Anda di halaman 1dari 14

� � � � � � �

Kalau Di Masa Lalu Kita Belajar

*Waktu* Adalah *Uang*,

Mulai Saat Ini Kita Belajar

*Waktu* Adalah *Nafas* ".

*Waktu* Adàlah *Ibadah*".

*Waktu Adalah Nafas* Yang Setelah Terlewat Tidak Akan Bisa Kembali

*WAKTU Adalah Ibadah* Karena Setiap Detik Harus Bernilai Ibadah. Apa Pun Aktivitasnya.

Manusia Sesungguhnya Hanya Pengendara Di Atas Punggung Usianya.

Digulung Hari Demi Hari, Bulan Dan Tahun Tanpa Terasa.

Nafas Kita Terus Berjalan Seiring Jalannya Waktu, Setia Menuntun Kita Ke Pintu Kematian.

Sesungguhnya *Dunia*-Lah Yang Makin Kita *Jauhi* ...Dan

*Liang Kubur*-Lah Yang Makin Kita *Dekati*...

1 Hari Berlalu, Berarti 1 Hari Pula Berkurang Usia Kita.

Umur Kita Yang Tersisa Di Hari Ini Sungguh Tidak Ternilai Harganya,

Sebab Esok Hari Belum Tentu Jadi Bagian Dari Diri Kita.

Karena Itu, *Jangan Biarkan* HARI INI Berlalu Tanpa KEBAIKAN Yang Bisa Kita LAKUKAN,

JANGAN Tertipu Dengan *USIA MUDA*, Karena *SYARAT* Untuk MATI Tidaklah Harus *TUA*.

JANGAN Terperdaya Dengan Badan *Sehat*, Karena *SYARAT MATI* Tidak Pula Harus *SAKIT*....

*Teruslah*

*Berbuat Baik…*

*Berkata Baik…*
WALAU Tidak Banyak Orang Yang *Mengenali Kebaikan Kita*, Tapi *KEBAIKAN* Yang Kita Lakukan Adalah
*KEBAHAGIAAN* Dimana Perbuatan BAIK Kita Akan Terus Dikenang Oleh Mereka Yang Kelak Kita
Tinggalkan.

Jadilah Seperti *AKAR Yang TIDAK TERLIHAT*, Tapi Tetap *MENYOKONG KEHIDUPAN*...

Jadilah Seperti *JANTUNG Yang TIDAK TERLIHAT*, Tapi Terus *BERDENYUT* Setiap Saat TANPA HENTI;

Hingga Membuat Kita *TERUS HIDUP*, Sampai *BATAS WAKTUNYA Untuk BERHENTI*...

Mari... Jadikan Hari Ini *Lebih Baik* Dari *Hari Kemarin*.dan Hari Esok Harus Lebih Baik Dari Hari Ini...

#PergantianHariBulanTahun

ONE DAY ONE HADIST


Kamis, 4 Januari 2018 / 17 Rabi'ul Akhir 1439

Empat Perkara yang Dipertanggung Jawabkan

ِ‫َ “ل تزوَنل قرردرماَّ عبدد يورم القياَّمحة حبِتى نيسُأرل عن أربدع رعن نعنمحره‬:‫ي في جاَّحمحعهِ أبِن رسورل ا صلى ا عليهِ وَسلم قاَّرل‬ ‫رروَى ابنن ححببِاَّرن وَالترمذ ي‬
‫“ فيماَّ أفناَّهِن وَعن جسُحدحهِ فيماَّ أبلهِن وَعن حعلحمحهِ ماَّذا رعحمرل فيحهِ وَعن ماَّلححهِ حمنن أرنيرن انكتررسُبرهِن وَفيماَّ أنفقرهِن‬.

Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dan At Tirmizi, Sesungguhnya Rasulullah saw bersabda :

Tidak akan bergeser kedua telapak kedua kaki seorang hamba dihari kiamat sehingga ditanya denan
empat macam, yaitu : Tentang umurnya habis digunakan untuk apa, jasadnya rusak digunakan untuk
apa, lmunya bagaimana mengamalkannya, hartanya dari mana mencari dan kemana
membelanjakannya.

Pelajaran yang terdapat di dalam hadist :

1- Besuk dihari hisab seseorang tidak bergerak dari tempat tinggalnya sampai ditanyakan 4 perkara.

2 - Tentang umurnya. Sejak baligh digunakan untuk apa sampai mati, bila digunakan untuk
melaksanakan apa yang diwajibkan oleh Allah dan menjauhi apa yang diharamkanNya maka sungguh
ia telah selamat, bila tidak maka hancurlah.

3- Tentang jasad/ badan. Bila digunakan untuk taat kepada Allah sungguh ia telah mendapatkan
kebahagian dan kesuksesan bersama orang - orang yang sukses tetapi bila digunakan untuk maksiat
kepada Allah maka sungguh termasuk orang yang rugi dan gagal.

3- Tentang ilmunya. Apa yang diamalkan atau ditanya, apakah kamu perbuat belajar ilmu agama yang
Allah telah wajibkan atasmu?.

Ilmu agama ada dua, Ilmu agama yang sangat dibutuhkan /dhoruri bila dipelajari dan diamalkan maka
akan bahagia dan selamat. Bila diremehkan tidak diamalkan setelah dipelajarinya maka akan rugi,
celaka dan hancur. Demikian juga orang yang tidak mempelajarinya termasuk dari orang yang rugi dan
hancur. Dalam sebuah riwayat disebutkan :

” ‫ُ روَروَنيلْل لحرمنن رعلحرم ثنبِم رل يرنعرمنل‬،‫“روَنيلْل لحرمنن رل يرنعلرنم‬.


Celakalah bagi siapa tidak mengerti, dan Celakalah bagi yang mengerti kemudian tidak mengamalkan.

4- Sedang tentang hartanya. Seseorang ditanya dihari kiamat apa yang ada ditangannya dulu didunia,
bila mencari dengan jalan tidak haram maka tidak dihukum dengan syarat harta itu dibelanjakan
sesuai dengan apa yang disyareatkan.

5- Manusia dalam urusan harta ada tiga, dua celaka dan satu selamat.

Yang celaka :

- Seseorang mengumpulkan harta yang haram.

- Mengumpulkan harta dengan cara yang halal kemudian dibelanjakan pada yang haram Dan juga
dibelanjakan ditempat yang halal tapi untuk riya'.

Tema hadist yang berkaitan dengan Al Qur'an :

1- Yakni hitung-hitunglah diri kita sebelum kita dimintai pertanggung jawaban, dan perhatikanlah apa
yang kita tabung buat diri kita berupa amal-amal saleh untuk bekal hari kita dikembalikan, yaitu hari
dihadapkan kita kepada Robul'alamin.

ِ‫ار ۚ إحبِن ب‬
‫ار رخحبيلْر بحرماَّ ترنعرمنلورن‬ ِ‫ت لحرغدد ۖ روَاتبِنقوا ب‬ ْ‫ار روَنلترننظننر نرنف ل‬
‫س رماَّ قربِدرم ن‬ ِ‫يراَّ أرييهراَّ البِحذيرن آرمننوا اتبِنقوا ب‬

Wahai orang-orang yang beriman! Bertaqwalah kepada Allah (dengan mengerjakan suruhanNya dan
meninggalkan laranganNya); dan hendaklah tiap-tiap diri melihat dan memerhatikan apa yang ia telah
sediakan (dari amal-amalnya) untuk hari esok (hari akhirat). Dan (sekali lagi diingatkan): Bertaqwalah
kepada Allah, sesungguhnya Allah Amat Meliputi PengetahuanNya akan segala yang kamu kerjakan.

[Surat Al-Hasyr 18]

2- Bahwa masalah duniawi itu adalah masalah yang rendah, pasti lenyap, sedikit, dan pasti rusak. Maka
perlu diwaspadai supaya selamat dan beruntung.

‫ع انلنغنروَحر‬
‫روَرماَّ انلرحيراَّةن اليدننيراَّ حإل رمتراَّ ن‬

Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. [Ali Imran: 185] .

*POLITIK ITU WANGI*


‫بسُم ا الرحمن الرحيم‬

Buka2 medsos, saya baca obrolan di salah satu WA, topiknya tentang orang2 yang (merasa) pintar yang
cenderung anti politik dan MELARANG tiap anggota WA nya bicara tentang politik.

Jadi isi obrolan WA itu cuma ucapan selamat ulang tahun n posting kuliner, konon isinya grup orang2
pinter, yang TEREDUKASI dengan baik dari universitas ternama.

Saya ketawa bacanya.

Saya jg punya grup begitu.

Tiap ada yg ngomong politik, pasti akan muncul moron2 yang men-colek2 admin utk memberi
peringatan pada yang posting, dan itu ber-ulang2, sampai2 ada ancaman klu masih posting juga akan
dikeluarkan dari grup_ ���. _

Pd grup2 begini, saya pasti tak pernah komen.

Soalnya saya tidak merayakan ultah dan tidak suka kuliner juga, jadi males saya baca posting2 di tempat
seperti itu kan?

Pagi tadi, my bontot boy tilawah setelah jadi imam sholat subuh. Ia membaca surat Al Qasas. Isinya
tentang perjuangan Nabi Musa AS dan Nabi Harun AS melawan tirani kaisar imperium Mesir, Fir’aun,
sang MUSUH ALLAH.

Di awal, Allah mengatakan bahwa FIR’AUN adalah PENGUASA YANG JAHAT, karena ia MENGADU DOMBA
RAKYATNYA untuk memperkokoh kekuasaannya._

Selanjutnya diceritakan bagaimana Nabi Musa AS, pria cadel yang sejak bayi diasuh oleh Fir’aun,
melawan “bapak angkat”nya sendiri.

Dan ini kisah yang sangat saya sukai.

Seorang pria cadel yang tak jarang ketakutan, berhasil menghabisi kekuasaan seorang kaisar superpower,
yg memiliki bala tentara yang super terlatih dan persenjataan perang yang lengkap.

Dan bukan main senjata yang digunakan Musa AS untuk melawan segala kedigdayaan Fir’aun, apa itu?

Yaitu: kekuatan MULUT!!!


Door to door menawarkan konsep ketauhidan, memiliki informan yang bekerja di internal Fir’aun (salah
seorg panglima perang Fir’aun membelot dan memihak pada Nabi Musa), menggunakan jasa juru bicara
(Nabi Harun menjadi juru bicara Nabi Musa, sebab bicaranya tidak jelas, waktu bayi nabi Musa pernah
makan bara api yang ditawarkan Fir’aun, sehingga lidahnya terbakar dan bicaranya menjadi cadel).

Apa sebetulnya yg dilakukan Nabi Musa di masa pemerintahan Fir’aun?

Nabi Musa BERPOLITIK!_

Melawan seorang kaisar, dengan lobby mulai dari tingkat rakyat jelata sampai panglima perang,
menghadirkan penyusup, itu semua politik kan?

Dan sepemahaman saya, hampir semua kisah Nabi2 adalah kisah perlawanan melawan tirani (kecuali
Nabi Adam AS, mohon koreksi bila keliru).

Dan apa kegiatan para tiran?

Mereka MENJAUHKAN MANUSIA DARI PEMURNIAN PENGHAMBAAN PADA ALLAH.

Tiran di jaman Ibrahim AS memaksa rakyatnya menyembah patung2.

Tiran di masa Luth AS memaksa rakyatnya menerima kelakuan LGBT bahkan menghukum rakyat yg
menentang LGBT.

Tiran di masa Nabi Shaleh memaksa rakyatnya bertransaksi dengan riba dan mereka gemar mengurangi
timbangan,

dst dst nya.

Dan tiran yang paling “menggemaskan” adalah Fir’aun, yang secara eksplisit memaksa rakyatnya utk
MENYEMBAHNYA, menjadikan Fir’aun mendapat gelar “musuh-KU” dari Allah SWT.

Kesimpulannya,

NABI2 BERPOLITIK.
Lalu kenapa kita jadi anti?

Kita yakin politik menjauhkan kita dari kekhusyukan sholat, masssaaaa'?

Rasulullah SAW itu politisi handal sekaligus panglima perang yg memiliki ketangkasan yang handal serta
strategi perang yang jitu.

Perjanjian Hudaibiyah merupakan bukti Rasulullah SAW adalah politisi ulung.

Perang 12 kali beliau adalah bukti bahwa beliau adalah seorang panglima perang yang handal.

Jadi kenapa masih anti pada politik?_

*Indonesia ini dimerdekakan oleh perjuangan ulama, mereka berpolitik!!

Jadi kenapa masih anti pada politik?*

Marilah kita jangan mau terbawa propaganda antek2 dajjal yang mengatakan bahwa POLITIK ADALAH
KOTOR.

Dia mengatakan itu untuk mengelabui kita, supaya kita lengah.

Mengira kita akan aman2 saja dan cukup hanya dengan sholat, mengaji, dan umroh!!!

*No*

Agama Islam bukan agama ritual belaka, keIslaman seseorang tidak dilihat dari keistiqamahannya dalam
melakukan ritual.

Islam itu agama sosial. Kesalihan seseorang diukur dari seberapa banyak waktunya dihabiskan untuk:

BER *AMAR MA’RUF NAHI MUNKAR.*

Ingat kisah seorang saudagar yang sedang sakratul maut, saat malaikat Rakib dan Atid memperlihatkan
catatan amalnya, timbangannya jatuh ke kiri, dosanya lebih banyak. Namun akhirnya, malaikat Rakib dan
Atid menemukan satu catatan kebaikan, yang akhirnya membuat semua dosanya terhapus dan
timbangan kebaikannya menjadi sangat berat.

Apa amal itu?

Tangisan seorang ibu yang berterima kasih pada nya karena dia berikan makanan (dia sendiri belum
makan, lalu dia tawarkan pada ibu dan anak2nya yang lapar).

Bagaimana kita bisa berharap lepas dari riba kalau kita tidak berpolitik?

Bagaimana kita bisa berharap syariah Islam dijalankan bagi kita pemeluk agama Islam klu kita anti pada
politik dan menganggap politik adalah sesuatu yang berbau busuk dan menyengat?_

Sekali lagi, jangan pernah terbawa propaganda antek2 dajjal yang mencoba mengubah mindset kita.

Ingat, Islam mengajarkan kita untuk hablum minannaas dan hablum minallaah...

ritual HARUS diaplikasikan dalsm kegiatan sosial (amar ma’ruf nahi munkar).

Sekian tahun umat Islam di negeri ini dijauhkan dari politik, mulai dari cara halus melalui ceramah2
bapak2 kyai, sampai cara kasar MEMPERTONTONKAN politisi muslim yang (terduga) korupsi seolah2
tidak ada yang non muslim yang korupsi, dan mereka SELALU MENGKAIT2KAN dengan ajaran Islam.

Tapi kalau politisi non muslim yang korupsi, mereka buru2 menutup berita, dan kalau ada yang coba2
mengkaitkan dengan agama, mereka buru2 berteriak “GA ADA HUBUNGANNYA DENGAN AGAMA!”_

_Ayo saudaraku di jalan Allah, jangan anti pada politik. Justru, 87% umat Islam ini harus berpolitik. Kita
harus mampu menentukan kemana rakyat ini harus dibawa.

Kita TAK BOLEH MENYERAH PADA TIRAN.

Sebagaimana para Nabi berjuang melawan tiran, kita pun kini beramai2 melawan tiran yang hendak
menjauhkan kita dari Allah.

Politik bukan tabu, politik itu suatu komponen kehidupan, kalau dia tak ada, hidup menjadi tak jelas mau
bagaimana?
Jangan ragu utk bicara soal politik, jangan minder juga, sebagaimana kita tak cerdas, demikian juga para
politisi yang saat ini ada, jadi kita punya wewenang informal utk bicara kan?

Semoga kita ke depan lebih aware dan lebih melek politik. Cukuplah tiran2 berkuasa, mari kita ciptakan
suasana kondusif sehingga muncul

*PEMIMPIN YG SHIDDIQ, AMANAH, TABLIQ

, FATANAH.*

_Ingat, POLITIK ITU WANGI_

Allahu 'alam...

Oleh Ani Hasibuan

*���MUHASABAH���*

�Semakin bertambah usia semakin lemah tangan menggenggam..karena Allah sedang mendidik kita agar
melepaskan cinta dunia.

*(Qs.Hud : 15-16)*
Semakin bertambah usia semakin kabur mata kita... Karena Allah sedang menCerahkan mata hati
untuk melihat Akhirat.

*(Qs.Al Isra:72)*

Semakin bertambah usia semakin sensitif perasaan kita.... karena Allah sedang mengajarkan bahwa
pautan hati dengan makhluk senantiasa menghampakan.. namun hati yang berpaut kepada Allah, tiada
pernah meNgecewakan.

*(Qs.Al Lukman : 22)*

Semakin bertambah usia semakin gugur gigi-gigi kita....karena Allah sedang mengingatkan bahwa
suatu hari kita akan gugur kedalam Tanah selamanya.

*(Qs.Ali Imran : 145)*

Semakin bertambah usia semakin ditarik Nikmat kekuatan Tulang & Sendi kita....karena Allah sedang
mengingatkan bahwa tak lama lagi Nyawanya akan di ambil...

*(Qs.An Nisa : 78)*

Semakin bertambah usia semakin putih rambut kita....karena Allah sedang ingatkan kain kafan yang
putih.

*(Qs.Ali Imran : 185)*

Begitu juga Hati kita...semakin bertambah usia semakin sepi dan ingin bersendirian...karena Allah
sedang mendidik kita untuk melepaskan cinta manusia dan dunia...

*(Qs.Al-An'am : 32)*

• ِ‫ان رعلرنيحهِ روَرسلبِرم يرنقونل أررل إحبِن اليدننيراَّ رمنلنعونرةلْ رمنلنعولْن رماَّ حفيهراَّ إحبِل حذنكنر ب‬
‫اح روَرماَّ روَارلهِن روَرعاَّلحلْم‬ ِ‫صبِلى ب‬ ‫رأبو هنررنيررةر يرنقونل رسحمنع ن‬
ِ‫ت ررنسورل ب‬
‫اح ر‬

• ‫أرنوَ نمتررعلللْم‬

• Abu Hurairah berkata: aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda: ”
Ketahuilah sesungguhnya dunia itu terlaknat dan segala isinya pun juga terlaknat, kecuali dzikir kepada
Allah dan apa yang berkaitan dengannya, dan orang yang alim atau orang yang belajar.” (HR Tarmidzi
2244)

⛅☀
☀ ☀ *RENUNGAN PAGI

Kebahagiaan tidak datang dari hal-hal terbaik, termahal dan tercantik yang
kita miliki atau dari hal-hal terindah yang selalu kita impikan.

Akan tetapi, kebahagiaan datang dari cara kita menyikapi apa yang
kita miliki.

Syukurilah.., maka kebahagian itu akan datang.


Nikmatilah tanpa mengeluh, sebab bisa jadi apa yang kita keluhkan adalah kenikmatan yang diharapkan
orang lain.

Syukurilah ...

Karena syukur adalah kunci kekayaan hidup, syukur akan mengubah apa yang kita miliki menjadi cukup
dan mengubah tamak menjadi qonaah. Belajarlah untuk menjadi bahagia dengan
sederhana.

Tersenyumlah untuk menyingkirkan duka dari dirimu dan dari orang-orang disekelilingmu.

Tersenyumlah, sebab bukan engkau saja yang punya masalah dalam hidup ini. Disana ada banyak orang
yang kehidupannya mungkin jauh lebih rumit darimu, namun mereka memilih diam dan menyepi dalam
munajat.

Engkau seorang mukmin, tunjukan bahwa engkau mampu menghadapi segala ujian. Berkeluh kesah
bukanlah kepribadianmu, karena bagi seorang mukmin semua kondisi itu baik baginya. Bila diberi dia
bersyukur dan bila diuji dia bersabar.

Ah.. Betapa indahnya hidup seorang mukmin itu..

Tersenyumlah dan nikmati hidupmu.

SELAMAT BERAKTIFITAS MENJEMPUT REJEKI DAN NIKMAT BERLIMPAH PENUH BERKAH DENGAN HATI
RIANG BAHAGIA.

☕ Silahkan disebarkan, mudah2an anda mendapatkan bagian dari pahalanya ☕

Barakallah fikum.
________________

Cirebon 15 Sya'ban 1436 H

✒ Ditulis oleh Ust. Aan Chandra Thalib El Gharantaly ‫حفظهِ ا تعاَّلى‬.

***

Tanda Tanda Allah menjadikan kamu ahli surga


Allah berjanji dalam alquran Siapapun yang beramal shaleh laki-laki atau perempuan selama dilakukan
karena allah maka allah akan merubah kehidupamnya menjadi lebih baik lagi. Dan ciri pertama kebaikan
yang menjadi nilai kebaikan di mata Allah dan Rasulnya, ternyata bukan meningkatnya harta, bukan
bertambahnya kedudukan tapi ciri pertamanya disebutkan oleh nabi "siapa yang diinginkan oleh allah
untuk berubah menjadi orang yang lebih baik dalam pandangan Allah dan rasulnya maka Allah akan
pahamkan dia tentang urusan agamanya." Allah akan berikan dorongan, dimotivasi agar dia mau belajar
tentang urusan agamanya. Subhanallah, Jadi misal antum para ayah bertambah harta belum tentu baik,
kalau kita jauh dari Allah. Bertambah meningkat kedudukan, tapi semakin jauh sama Allah, shalatnya
ditinggalkan, tidak konsisten lagi ibadahnya, jumatnya jadi terlambat, itu belum tentu tanda kebaikan,
tapi ketika Allah menginginkan seseorang menjadi baik, dipahamkan dia mengenai urusan agamanya. Dia
paham yang halal dan yang haram, dia mengerti yang sunnah dgn yang bid'ah, dia mengerti apa yang
harus dikerjakan apa yang harus ditinggalkan, dengan itu dia tinggalkan yang haram dia kerjakan yang
baik. Orang seperti ini kata allah, sekalipun dia meninggalkan yang menguntungkan dalam urusan dunia,
misal antum bekerja ada hal banyak ribanya,lalu mendapatkan pekerjaan lain, dia pindah dengan
pekerjaan itu lebih dekat dengan Allah maka allah akan berikan janjinya, diganti oleh allah dengan yang
lebih baik lagi. bahkan kalau berhijrah betul-betul kuat niatnya, subhanallah ...misal bapak punya
pekerjaan dikantor gaji 10jt tapi shalat terlambat, tapi dengan sebulan gaji 1jt tp shalatnya lancar, pilih
yang mana?saya tahu anda akan memilih gaji 10jt dan shalat lancar..hehehe. tapi cuma 2 aja pilihannya.
Orang yang masih belum ada pancaran rahmat Allah...dia akan kejar dunia 10jt yang penting masih bisa
shalat. Tapi orang-orang yang mendapatkan bimbingan allah dia pindah hijrah perhatikan ketika dia
berhijrah diberikan jaminan oleh Allah di surat ke 4 annisa :100 "dan barangsiapa berhijrah dijalan Allah,
niscaya mereka akan mendapatkan di bumi ini tempat hijrah yang luas dan (rezeki) yang banyak.
Brangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah karena Allah dan rasulNya, kemudian
kematian menimpanya (sebelum sampai ketempat yang dituju) maka sungguh, pahalanya telah
ditetapkan disisi Allah. Dan allah Maha Pengampun, Maha Penyayang" Harta yang dianggap rugi akan
allah ganti dengan yang lebih banyak, kehidupannya akan lapang tanpa masalah, kurang dari penyakit,
dirumah berkah gapernah ada persoalan. Antum gaji 10jt tiap kerumah cekcok terus sama istri misal, ga
nyaman juga, gaji 10 jt tapi anak selalu sakit kemudian cuci darah dsb ga nyanan juga.tp allah bebaskan
dari segala hal yang bisa mengurangi nikmat dalam kehidupan kita. Nah yang terakhir, ini baru dunia,
kedua lihat akhiratnya. Al bukhiri 7 muslim 1389 Attirnidzi no hadist 2682 ibnu majah 219, perhatikan
kalimatnya "siapa yang menyiapkan dirinya berangkat dari tempat dia tinggal menuju satu tempat untuk
belajar dari sebagian tuntunan agamanya, sekalipun sedikit saja maka allah akan mudahkan ringankan
langkahnya menuju syurga". Ibu dan bapak sekalian saya tidak henti hentinya mengingatkan Hadits ini
diambil oleh seseorang yang menempuh jalan dari madinah ke syam di syiria yang jaraknya kalau pake
bis itu sehari semalem ini beliau berjalan tadinya pake unta, ditengah jalan dia berjalan kaki.
Bayangkan...jalan kaki dari madinah ke syiria hanya untuk mendapatkan satu hadits saja. Sampai
ditempat yang dituju ditanya oleh shahibul hadits "anda tidak punya keperluan lain?" Dijawab "tidak,
saya hanya menginginkan satu hadits yang saya dengar bahwa orang lain tak mempunyainya kecuali
anda saja" Jalan kaki untuk mendapatkan satu hadits, disebutkanlah hadits tadi. kalau zaman dulu orang
bisa berjalan kaki untuk mendapatkan satu hadits saja, antum sama allah diberikan fasilitasnya, ada
kendaraannya, punya sepe

Anda mungkin juga menyukai