SISTEM ENDOKRIN

Oleh : Tehansya Dulesta

 Kelenjar Endokrin
Kelenjar yang tidak memiliki saluran pelepasan untuk mengeluarkan hasil
sekresinya (buntu). hasil  hormon.
 Kelenjar Eksokrin
Yang memiliki saluran pelepasan sekresinya (ke duktus)

 PERBEDAANYA
a) Kelenjar endokrin
- Menghasilkan hormon
- Tdk memiliki duktus
- Di distribusikan melalui pembuluh darah.
- Contoh  kelenjar tiroid, adrenal, ovarium, testis, pankreas.

b) Kelenjar eksokrin
- Tersusun dari sel epitel
- Memiliki duktus
- Mampu mensekresikan senyawa kimia keluar tubuh
- Contoh  kelenjar keringat, mamae, hati, pankreas, saliva,
lambung dan usus.

 Klasifikasi / jenis kelenjar endokrin

 Berbentuk kelenjar endokrin
- K. Hypopisis cerebri
- K. Tiroid
- K. Paratiroid
- K. Adrenal/ suprarenalis
- K. Epiphysis cerebri

 Terdapat pada organ lain / sistem lain

- Pankreas  insulin
- Reproduksi  progesteron, estrogen
- Pencernaan  gastrin, sekretin
- Urinaria  eritropoletin

 Sistem neuro-endokrin
- Pars neuralis hypohysis, hypothalamus
1). Kelenjar hypophysis cerebri
- Dibawah otak besar
- Mengendalikan kelenjar buntu.
- Bekerja dibawah pengaruh zat kimia dihasilkan hipothalamus
- Ukuran 10 x 13 x 6 mm

 Struktur
- Neurohypothalamus
1. Prosessus infudibilum
2. Infundibilum ( infudibilum stalk dan eminentia mediana)

- Adenohypophysis
1. Pars distalis, tuberalis, intermedia

 Hormon yang dihasilkan Hypophysis anterior dan prinsip kerjanya :

1. Hormon Somatotrof
2. Tyroid Stimulating Hormon (TSH)
3. Adenocorticotropic (ACTH)
4. Follide Stimulating Hormon (FSH)
Pd. Wanita = merangsang perkembangan folikel pada ovarium & sekresi estrogen
Pd. Lk-lk = menstimulasi testis  menghasilkan sperma
5. Luteining Hormon (LH)
6. Prolsktin

 Hormon yang dihasilkan Hypophysis porsterior

1. Oksitoksin

2. Antidiuretik Hormon (ADH)

 Hormon yang dihasilkan Hypopyhsis tengah :

1. Melanocryte stimulating hormon (MSH)
2). Kelenjar Neurohypophysis (lobus posterior pituitary gland)
- dibangun jaringan saraf yg strukturnya seukuran kacang dan tergantung dri
hypothalamus oleh tangkai hipofisis.
- Terletak  dibagian bawah otak (saraf optik berpotongan)
- Hormon  dikeluarkan memasuki aliran darah scr lngsung tanpa saluran

 Struktur anatomi / bgian-bagian

- pars nervosa/ prosessus infidibulum
- infidibulum

 Stuktur jaringan (jaringan saraf)

- Akson tdk bermielin
- Akson berakhir pd pars. Nervosa
- Sel neuroblia (pytuicyt)

 Mekanisme kerja Neurohypophysis

- memproduksi hormon berdasarkan perintah dari hypothalamus
- hormon diangkut melalui tangkai hipofisis
- setelah sekres, hormon melakukan perjalanan scr bebas.

 Hormon yang dihasilkan

1. Hormon Antidiuretik

2. Oksitosin
3). Kelenjar adenohypophysis (lobus anterior pituitari gland)
 Struktur

 Hormon yang dihasilkan :

1. Adenocothcotropic (ACTH)

2. Thyroid Stimulating Hormon (TSH)

3. Growth Hormon (GH)

4. Folide Stimulating Hormon (FSH)

5. Luteiting Hormon (LH)

4). Kelenjar hypothalamus

 Struktur

 Hormon yang dihasilkan hypothalamus :

1. Growth releasing hormon (GRH)
2. Somatostotin
3. Dopomine
4. Prolaktin Realising Factor
5. Thyrototropin Realising Hormon (TRH)
6. Corticotropin Realising Hormon (CRH)
7. Gonadotropin Realising Hormon (GnRH)

 Mekanisme kerja kelenjar hypothalamus

Hipotalamus mensekresikan hormon yg diproduksi oleh hipofisis kedalam darah
yg tidak melalui saluran.
5). Pineal gland (Gandula epiphysis cerebri)
 Bentuk dan ukuran

 Lokasi
 Struktur kelenjar pineal tersusun :

 Hormon yang dihasilkan :

- Hormon Melatonin (penyebab rasa kantuk)

 Mekanime kerja kelenjar pineal :

- Menerima respon langsung dari saraf mata
- Respon menuju ke daerah suprachiosmatic nucleus (SCN)
- Dari daerah SCN respon turun ke otak  Sumsum TL. Blkng  gangglion
servikal superior
- Koneksi tersebut belanjut kebagian kelenjar pineal menggunakan neuro
noradrenergik.

 Patologi
- kelebihan hormon melatonin

- kekurangan hormon melatonin

6). Kelenjar Tyroid
 Letak

 Struktur folikel glandula tyroid

 Hormon yang dihasilkan

1. Triodotironin & Trioksin

2. Kaisitonin

 Mekanisme kerja kelenjar tiroid

- Hipotalamus  menghasilkan TRH
- TRH membantu kelenjar pituitari untuh menghasilkan TSH
- TSH memicu kelenjar tiroid untuk menghasikan
- Produksi hormon tiroid sedikit  TSH meningkat  mengahsilkan
dalam jumlah cukup
- Produksi hormon tiroid tinggi  TSH menurun 

 Patologi
7). Kelenjar paratiroid