Anda di halaman 1dari 7

58

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian di Poli Saraf RSUD Dr. A.Dadi Tjokrodipo Kota

Bandar Lampung 200 orang responden didapatkan 40 orang responden yang

memenuhi kriteria inklusi, yaitu:

1. Semua pasien stroke iskemik di bangsal penyakit saraf


2. Semua pasien stroke iskemik yang memiliki catatan rekam medik yang

lengkap(data LDL-kolesterol)
3. Semua pasien stroke iskemik yang memiliki bukti diagnosis stroke iskemik

berupa CT-scan
4. Semua pasien stroke iskemik yang tidak yang tidak memiliki data faktor

resiko diabetes militus dan faktor merokok

Sedangkan kriteria eksklusi, yaitu:


1. Pasien yang tidak bersedia menjadi sempel dalam penelitian ini
2. Semua pasien stroke iskemik yang tidak memiliki catatan rekam medik yang

lengkap(data LDL-kolesterol)
3. Semua pasien stroke iskemik yang tidak memiliki bukti diagnosis stroke

iskemik berupa CT-scan


4. Semua pasien stroke iskemik yang memiliki data faktor resiko diabetes militus

dan faktor merokok

Sehingga pada analisa data hanya dilakukan pada 40 orang responden sebagai

berikut:

4.1.1 Karaktersitik Responden

Berdasarkan hasil penelitian pada 40 orang responden, maka didapatkan

karaktersitik responden sebagai berikut:

1. Umur
59

Tabel 4.1 Karakterstik Responden Berdasarkan Umur di Poli Saraf RSUD Dr.
A.Dadi Tjokrodipo Kota Bandar Lampung Tahun 2014

Umur Frekuensi Persentase (%)


40-55 tahun 17 42.5
56-65 tahun 13 32.5
> 65 tahun 10 25,0
Jumlah 40 100

Berdasarkan tabel 4.1 diketahui bahwa sebagian besar responden di Poli Saraf

RSUD Dr. A.Dadi Tjokrodipo Kota Bandar Lampung tahun 2014 berusia 40-55

tahun yaitu sebanyak 17 orang (42,5%), sedangkan selebihnya berusia 56-65

tahun yaitu sebanyak 13 orang (32,5%) dan usia > 65 tahun sebanyak 10 orang

(25%).

2. Jenis Kelamin

Tabel 4.2 Karakterstik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin di Poli Saraf


RSUD Dr. A.Dadi Tjokrodipo Kota Bandar Lampung Tahun 2014

Jenis kelamin Frekuensi Persentase (%)


Laki-laki 24 60.0
Perempuan 16 40,0
60

Jumlah 40 100

Berdasarkan tabel 4.2 diketahui bahwa sebagian besar responden di Poli Saraf

RSUD Dr. A.Dadi Tjokrodipo Kota Bandar Lampung tahun 2014 berjenis

kelamin laki-laki yaitu sebanyak 24 orang (60,0%), sedangkan selebihnya

perempuan yaitu sebanyak 16 orang (40,0%).

4.1.2 Hasil Analisis Univariat

Berdasarkan hipotesis ada hubungan LDL-kolesterol dengan insidensi

Stroke Iskemik di Poli RSUD Dr. A.Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung, dimana

tidak semua pasien stroke iskemik memiliki kadar LDL kolestereol tinggi, maka

dapat dilihat hasil penelitian sebagai berikut:

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Kadar LDL Kolesterol Penderita Stroke Iskemik
Pada Pasien Saraf di Poli Saraf RSUD Dr. A.Dadi Tjokrodipo Kota
Bandar Lampung Tahun 2014

Kadar LDL Frekuensi Frekuensi


Di bawah normal 16 40,0
Normal 15 37,5
61

Tinggi 9 22,5
Jumlah 40 100

Berdasarkan tabel 4.3 dan grafik 4.3 diektahui bahwa sebagian besar kadar

LDL kolesterol penderita stroke iskemik pada pasien saraf di Poli Saraf RSUD Dr.

A.Dadi Tjokrodipo Kota Bandar Lampung tahun 2014 adalah di bawah normal

yaitu sebanyak 16 orang (40%).

Tabel 4.4 Distribusi Kadar Kolesterol Penderita Stroke Iskemik Pada Pasien Saraf
di Poli Saraf RSUD Dr. A.Dadi Tjokrodipo Kota Bandar Lampung
Tahun 2014

Kadar kolesterol N Min Max Mean St. Dev


LDL Rendah 20 112 130 123,85 5,98
LDL Tinggi 20 134 209 159,60 19,60

Berdasarkan tabel 4.3 diketahui bahwa responden di Poli Saraf RSUD Dr.

A.Dadi Tjokrodipo Kota Bandar Lampung tahun 2014 dengan kadar LDL rendah

mempunyai nilai rata-rata 123,85 mg/dl dengan standar deviasi sebesar 5,98.

Sedangkan responden dengan kadar LDL tinggi mempunyai nilai rata-rata 159,60

mg/dl dengan standar deviasi sebesar 19,60.

4.1.3 Hasil Analisis Bivariat


62

Berdasarkan hasil penelitian pada 40 responden, maka diperoleh perbandingan

LDL-kolesterol dengan insidensi stroke iskemik pada pasien syaraf di Poli Saraf

RSUD Dr. A.Dadi Tjokrodipo Kota Bandar Lampung tahun 2014 sebagai berikut:

Tabel 4.5 Analisis perbandingan LDL-kolesterol dengan insidensi stroke iskemik


pada pasien syaraf di Poli Saraf RSUD Dr. A.Dadi Tjokrodipo Kota
Bandar Lampung tahun 2014

Kadar kolesterol N Min Max Mean St. Dev p-value


Rendah 20 112 130 123,85 5,98
0,002
Tinggi 20 134 209 159,60 19,60

Berdasarkan tabel 4.5 diketahui bahwa responden di Poli Saraf RSUD Dr.

A.Dadi Tjokrodipo Kota Bandar Lampung tahun 2014 dengan kadar LDL rendah

mempunyai nilai rata-rata 123,85 mg/dl dengan standar deviasi sebesar 5,98.

Sedangkan responden dengan kadar LDL tinggi mempunyai nilai rata-rata 159,60

mg/dl dengan standar deviasi sebesar 19,60.

Hasil uji statistik dengan independen t test diperoleh p-value = 0,0020 (p-

value <  = 0,05) yang berarti bahwa ada perbedaan LDL-kolesterol pada

insidensi stroke iskemik pada pasien syaraf di Poli Saraf RSUD Dr. A.Dadi

Tjokrodipo Kota Bandar Lampung tahun 2014.

4.2 Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa bahwa responden di Poli Saraf

RSUD Dr. A.Dadi Tjokrodipo Kota Bandar Lampung tahun 2014 dengan kadar

LDL rendah mempunyai nilai rata-rata 123,85 mg/dl dengan standar deviasi

sebesar 5,98. Sedangkan responden dengan kadar LDL tinggi mempunyai nilai

rata-rata 159,60 mg/dl dengan standar deviasi sebesar 19,60.


63

Hasil uji statistik dengan independen t test diperoleh p-value = 0,0020 (p-

value <  = 0,05) yang berarti bahwa ada perbedaan LDL-kolesterol pada

insidensi stroke iskemik pada pasien syaraf di Poli Saraf RSUD Dr. A.Dadi

Tjokrodipo Kota Bandar Lampung tahun 2014.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pasien stroke iskemik terjadi

perbedaan LDL-kolesterol baik dengan kolesterol dibawah normal, normal dan

tinggi. Stroke iskemik disebabkan adanya penyumbatan penimbunan lemak

atau bekuan darah pada pembuluh darah arteri, sehingga menyebabkan

berkurangnya aliran darah yang menuju ke otak. Kadar kolesterol yang sangat

tinggi di dalam darah dapat menyebabkan aliran darah menjadi kental sehingga

mengganggu suplai oksigen dalam tubuh dan bisa berisiko terjadinya stroke.

Kolesterol merupakan senyawa kimia yang secara alami diproduksi oleh

tubuh sebagai struktural kombinasi lipid dan streroid, yang berguna sebagai

bahan penyusun hormon dan bahan membran atau dinding sel dalam tubuh.

Kolesterol merupakan salah satu komponen lemak yang terdapat dalam makanan

dan tubuh dimana sebagiaan besar kolesterol 80% dibentuk di organ hati

dan sisanya didapat dari berbagai jenis sumber makanan dan minuman, serta

menjadi salah satu sumber energi yang memberikan kalori paling tinggi.

Sesuai dengan teori yang ada LDL kolesterol yang jumlahnya berlebihan di

dalam darah akan diendapkan pada dinding pembuluh darah dan membentuk

bekuan yang dapat menyumbat pembuluh darah. Selain itu ada trigliserida yang

terbentuk sebagai hasil dari uraian tubuh pada makanan yang mengandung lemak

dan juga berbentuk karbohidrat dan protein yang berlebihan yang tidak

seluruhnya dibutuhkan sebagai sumber energi. Peningkatan atau penurunan


64

profil lipid di atas hingga mencapai batas nilai normal merupakan pertanda

terjadinya disiplidemia.

Penyebab terjadinya stroke iskemik adalah adanya kelainan profil lipid

darah yang utama yaitu kenaikan kadar kolesterol total, trigliserida, LDL

kolesterol serta penurunan kadar HDL kolesterol. Keempat profil lipid tersebut

memiliki peranan yang penting dimana peningkatan trigliserida berakibat buruk

pada pembuluh darah, peningkatan kolesterol berakibat penyumbatan pada

pembuluh darah, peningkatan LDL berakibat pada penyempitan pembuluh darah

serta penurunan HDL tidak dapat membersihkan pembuluh darah dari berbagai

endapan yang disebabkan oleh ketiga profil lipid lainnya.

Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka menurut peneliti, kadar kolesterol

LDL menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah pasien sehingga

menyebabkan berkurangnya aliran darah yang menuju ke otak. Kadar kolesterol

yang sangat tinggi di dalam darah dapat menyebabkan aliran darah menjadi kental

sehingga mengganggu suplai oksigen dalam tubuh dan bisa berisiko terjadinya

stroke.

Anda mungkin juga menyukai