PRO JUSTITIA
VISUM ET REPERTUM
NOMOR : 001/VRJ/VIII/2018/DOKPOL
Atas permintaan tertulis dari Kepala Kepolisian Sektor Semarang melalui suratnya tanggal 11
Agustus 2018, Nomor Polisi: R/076/VIII/2018/Reskrim yang ditandatangani oleh Abdul
Salim,S.H, Pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi, NRP. 64080705, dan diterima hari Sabtu tanggal
11 Agustus 2018 pukul 13.00 WIB, maka dengan ini saya dr. Adriana, sebagai dokter yang bekerja
di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang menerangkan bahwa pada tanggal 11 Agustus 2018 pukul
14.10 WIB, di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang telah memeriksa korban, yang berdasarkan
surat tersebut di atas bernama Ahmad Amir berusia 37 tahun, jenis kelamin laki-laki, pekerjaan
karyawan swasta, alamat Gajah Raya, Kelurahan Sukajati, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Kota
Semarang, Provinsi Jawa Tengah, diduga meninggal dunia akibat Luka tembak di kepala.---------
--------
5. Rongga Panggul:--------------------------------------------------------------------------------------------
a. Kandung kemih : Kosong, tidak ada kelainan.----------------------------------------------------
KESIMPULAN :----------------------------------------------------------------------------------------------
Berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan dari pemeriksaan atas jenazah tersebut maka saya
simpulkan bahwa telah diperiksa jenazah adalah seorang perempuan, umur kurang lebih tiga puluh
enam tahun, warna kulit sawo matang, kesan gizi cukup. Pada pemeriksaan luar dan dalam
ditemukan luka akibat kekerasan senjata api berupa luka tembak masuk jarak dekat dengan arah
tegak lurus dari permukaan kepala pada pelipis kanan. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan
lainnya. Sebab kematian akibat luka tembak masuk pada pelipis yang menembus otak sehingga
menyebabkan kerusakan otak.--------------------------------------------------------------------------------
PENUTUP:-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Demikianlah keterangan tertulis ini saya buat dengan sesungguhnya, dengan mengingat sumpah
sewaktu menerima jabatan sebagai dokter -----------------------------------------------------------------
dr. Adriana