Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

4.1 Identifikasi Masalah


Proses identifikasi masalah melalui kegiatan laporan puskesmas tahun 2017
berdasarkan keseluruhan program yang belum mencapai target dipilih 10 masalah
prioritas kesehatan. Ditentukan berdasarkan data laporan tahunan puskesmas,
permasalahan ini dilihat dari urgensi yang tidak dapat di upayakan dan dampak
dihasilkan terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Uraian 10 permasalahan kesehatan yang dipilih tersebut yaitu :
1. Commond cold
Commond cold atau infeksi saluran pernafasan disebut juga dengan “ flu biasa “
merupakan suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dan menyerang
saluran pernafasan. Penyakit ini paling umum dialami anak-anak dan dewasa.
2. Atralgia
Atralgia adalah nyeri sendi rasa sakit pada bagian tubuh yang menyebabkan
kualitas hidup penderita menjadi terganggu.dan bisa berlangsung singkat atau
lama.
3. HNP
Adalah kondisi ketika bantalan atau cakram diantara vetebrata ( tulang belakang)
keluar dari sisi semula dan menjepit saraf yang berada dibelakangnya, kondisi
ini juga disebut saraf terjepit. Tingginya HNP terjadi karena gaya hidup yang
tidak sehat.
4. Dispepsia
Tinnginya dispepsia pada puskesmas ulee kareng di karenakan kurangnya
menjaga pola makan sehari hari,gaya hidup yang cenderung tidak sehat dan
ketidak pedulian terhadap kesehatan fisik, dispepsia juga dikaitkan dengan
infeksi ,kondisi pencernaan atau kelebihan asam lambung.
5. Faringitis akut
Merupakan Penyakit yang masih menjadi masalah dalam kesehatan masyarakat ,
berdasarkan tingginya angka kesakitan pada masyarakat di puskesmas ulee
kareng,yang menjadi salah satu terjadinya faringitis akut pada masyarakat d
akibatkan oleh virus atau bakteri yang menjadi daya tahan melemah,ada dua
jenis faringitis yaitu : akut dan kronis dengan gejala nyeri tenggorokan, demam
dan batuk
6. Neoropati
Terdapat banyak hal yang bisa menyebabkan seseorang mengalami neuropati.
Berikut ini adalah beberapa kondisi, cedera, dan infeksi yang bisa berakibat pada
munculnya neuropati:
 Trauma atau cedera. Penyebab kerusakan saraf yang paling umum adalah
cedera atau trauma. Cedera bisa terjadi karena aktivitas maupun kecelakaan.
 Diabetes. Ini adalah kondisi yang juga sering dikaitkan dengan neuropati. Jika
gejala neuropati perifer muncul pada orang yang menderita diabetes, maka
kondisi tersebut dikenal dengan istilah neuropati diabetes. Gejala biasanya
menjadi lebih parah jika gula darah tidak terkontrol, atau penderitanya
mengalami obesitas dan hipertensi.

7. Kelainan reflaksi

Kelainan refraksi mata merupakan gangguan umum pada penglihatan, yakni


kondisi di mana cahaya yang masuk ke dalam mata tidak dapat difokuskan
dengan jelas. Hal ini membuat bayangan benda terlihat buram atau tidak tajam.
Penyebabnya bisa karena panjang bola mata terlalu panjang atau bahkan terlalu
pendek, perubahan bentuk kornea, dan penuaan lensa mata.

8. Faringitis

Faringitis adalah inflamasi atau peradangan pada faring, yakni salah satu organ
di dalam tenggorokan yang menghubungkan rongga belakang hidung dengan
bagian belakang mulut. Dalam kondisi ini, tenggorokan akan terasa gatal dan
sulit menelan. Sebagian besar kasus faringitis disebabkan oleh virus, dan
beberapa kasus lainnya disebabkan oleh bakteri, seperti bakteri grup A
streptococcus. Faringitis karena virus atau bakteri ini dapat menular pada orang
lain. Penyebaran tersebut bisa terjadi melalui udara (misalnya menghirup butiran
air ludah atau sekresi hidung yang dikeluarkan oleh penderita) atau melalui
benda-benda yang sudah terkontaminasi oleh virus dan bakteri.

9. Dermatitis

Dermatitis kontak adalah peradangan berupa ruam gatal kemerahan pada kulit
yang muncul akibat kontak langsung dengan zat tertentu dan mengiritasi kulit,
atau merupakan reaksi alergi terhadap zat tertentu. Ruam yang muncul
akibat peradangan ini tidak menular atau berbahaya, tapi bisa menyebabkan rasa
tidak nyaman bagi penderita.Agar pengobatan bisa berjalan secara efektif,
penderita harus mengidentifikasi dan menghindari penyebab munculnya
dermatitis kontak pada kulit mereka. Ruam biasanya dapat hilang dalam waktu
dua hingga empat minggu.

10. Asma bronkial

Penderita asma bronkial biasanya menggunakan inhaler atau mengonsumsi obat


asma untuk meredakan gejala. Namun tak hanya dapat ditangani dengan
inhaler, beberapa obat herbal alami juga diklaim dapat membantu meringankan
gejala asma bronkial. Asma bronkial sebenarnya adalah sebutan lain untuk
penyakit asma, yaitu pembengkakan dinding saluran pernapasan akut yang
menyebabkan serangan sesak napas, suara mengi, dan batuk.
BAB V
PENUTUP

1. Kesimpulan
Puskesmas memberikan pengaruh positif terhadap kepuasan pasien, dapat
dilihat dari jenis kelamin tidak ada perbedaan antara laki laki dan perempuan
remaja maupun lansia , lokasi puskesmas dapat dijangkau leh masyarakat karena
berada di tengah tengah kalangan masyarakat, pada saat ini fasilitas yang ada di
puskesmas sudah cukup baik dan diterima baik oleh masyarakat setempat,

Strategi pelayanan yang di gunakan yang memberikan masyakat merasa puas


dengan pelayanan yang ada di puskesmas uptd ulee kareng, standar pelayanan
yang di terapakan sesuai dengan harapan masyakat, strtegi pelayanan yg di
dterapakan.
1. pelayanan yang di berikan puskemas sudah cukup baik dan memadai
memberi pelayanan kepada pasien,
2. kualitas pelyanan sangat berpengaruh terhadap pasien kepuasan pasien
karena kualitas itu sendiri mempunyai arti dengan pelayanan yang di berikan
3. adanya dimensi yang sangat berpengaruh dalam pelayanan puskesmas ,yang
mana bisa di katakan puskesmas standar pelayanan minimal (SPM)

2. Saran
Gedung yang dapat pada puskesmas ulee kareng perlu di tinggkatkan
kualitas gedung, dan menciptakan nyaman dan aman bagi pengguna jasa
pelayanan masyarakat tersebut, karena rungan kecil, dan perlunya tambahan
medis.Dan perlunya tambahan pengetahuan melalui pelatihan pelatihan agar
agar lebih memahami tehnis semua jajaran di puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai