PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Hipertensi merupakan penyakit yang paling sering diderita oleh banyak orang.
Hipertensi merupakan akibat dari pola hidup yang salah dan beban fikiran yang
semakin meningkat. Hipertensi tidak lagi diderita dari kaum lanjut usia, namun
misalnya jantung dan stoke sering diawali dengan tekanan darah tinggi. Hanns
40% kematian di bawah 65 tahun berawal dari tekanan darah tinggi (Marliani dan
Tantan, 2007).
kematian. Pada tahun 2005 dimana 60% kematian diantaranya terjadi pada
banyak memengaruhi angka kesakitan dan angka kematian dunia adalah penyakit
kematian sebesar 28% dari seluruh kematian yang terjadi di kawasan Asia
Tenggara (WHO, 2001). Hipertensi atau tekanan darah tinggi seringkali muncul
tanpa gejala, sehingga disebut sebagai the silent killeratau sering disebut sebagai
pembunuh diam-diam. Secara global, tingkat prevalensi hipertensi di seluruh
dunia masih tinggi. Lebih dari seperempat jumlah populasi dunia saat ini
penduduk menderita hipertensi dan meningkat menjadi 27,5% pada tahun 2004.
38,7%. Hasil SKRT 1995, 2001 dan 2004 menunjukkan penyakit kardiovaskuler
merupakan penyakit nomor satu penyebab kematian di Indonesia dan sekitar 20–
dicegah dan diobati. Hal tersebut merupakan tantangan kita di masa yang akan
datang. Berdasarkan data laporan tahunan rekam medik dan statistik Dinas
Tahun 2013
2 Hipertensi
3 febris
4 ISPA
5 Dermatitis
6 Myalgia
7 GE
8 Conjongtivitis
9 Faringitis
10 Caries pentis
Jumlah
Sumber : Data Dinas Kesehatan kabupaten Lebak Tahun 2013
Tabel 2
2013
mengakibatkan kematian.
setiap hal yang bekaitan dengan hipertensi yaitu ; mengurangi dalam hal
mengkonsumsi makanan dan juga buah-buahan yang kaya akan serat seperti
halnya melon, tomat dan sayur hijau. Menghindari dari konsumsi alkohol,
obesitas, tidak merokok dan bagi para perokok khususnya. Maka pencegahan
langkah kedua alternatif yang bisa diberikan dalam langkah ini yaitu ; dengan
dosis obat pertama diganti dengan dosis lain dari obat pilihan pertama berupa
penyakit tidak kambuh lagi, ini semua dilakukan dengan cara memberikan
B. TUJUAN PENULISAN
1. Tujuan Umum
proses keperawatan.
2. Tujuan Khusus
yang meliputi :
C. BATASAN MASALAH
D. METODOLOGI
1. Jenis Penulisan
Dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini penulis menggunakan metode
ada di perpustakaan.
Data yang digunakan dalam pembuatan laporan Karya Tulis Ilmiah ini
observasi.
c. Pemeriksaan Fisik
E. SISTEMATIKA PENULISAN
Laporan Karya Tulis Ilmiah ini terdiri dari 4 bab, yaitu Bab I Pendahuluan
masalah dan perbandingan antara teori dan kenyataan dari kegiatan pengkajian,