A. KONSTITUSI
1. Konstitusi adalah keseluruhan peraturan baik yang tertulis maupun tidak tertulis yang
mengatur secara mengikat cara suatu pemerintahan diselenggarakan dalam suatu
masyarakat negara.
7. Urgensi konstitusi
Eksistensi konstitusi dalam suatu negara merupakan suatu keniscayaan karena dengan
adanya konstitusi akan tercipta pembatasan kekuasaan melalui pembagian wewenang
dan kekuasaan dalam menjalankan negara.
8. Tujuan konstitusi
a. Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak sewenang-wenang.
b. Melindungi HAM.
c. Sebagai pedoman penyelenggaraan negara.
9. Nilai konstitusi
a. Nilai normatif
suatu konstitusi yang resmi diterima oleh suatu bangsa dan bagi mereka konstitusi
itu tidak hanya berlaku dalam arti hukum (legal), tetapi juga nyata berlaku dalam
masyarakat.
b. Nilai nominal
suatu konstitusi yang menurut hukum berlaku, tetapi tidak sempurna. (beberapa
pasal tertentu tidak berlaku bagi seluruh wilayah negara).
c. Nilai semantik
suatu konstitusi yang berlaku hanya untuk kepentingan penguasa saja, konstitusi
digunakan sebagai alat untuk melaksanakan kekuasaan politik.
11. UUD sebagai konstitusi tertulis merupakan dokumen formal yang berisikan:
a. Hasil perjuangan politik bangsa di waktu yang lampau.
b. Tingkat-tingkat tertinggi perkembangan ketatanegaraan bangsa.
c. Pandangan tokoh-tokoh bangsa yang hendak diwujudkan baik untuk waktu sekarang
maupun untuk waktu yang akan datang.
d. Suatu keinginan, di mana perkembangan kehidupan ketatanegaraan bangsa hendak
dipimpin.
17. Keterkaitan antara dasar negara (Pancasila) dengan konstitusi (UUD 1945)
keterkaitan antara dasar negara dengan konstitusi nampak pada gagasan dasar, cita-
cita, dan tujuan negara yang tertuang dalam pembukaan UUD suatu negara. Dasar
negara sebagai pedoman penyelenggaraan negara secara tertulis termuat dalam
konstitusi suatu negara. (butir-butir Pancasila tertulis dalam alinea keempat
Pembukaan UUD 1945)
Konstitusi
UUD