Nama : Theresia Sulistyaningrum

NIM : 125070607111056
Kelas : Kebidanan 2012 Kelas B

KREATIVITAS DAN INOVASI

Kata kreatif sudah tidak asing tentunya bagi kita, namun tentang makna dan
bagaimana suatu ide kreatif itu dapat berkembang pada diri seseorang masih perlu saya
pelajari lebih lagi pada perkuliahan hari ini yang berjudul kreativitas dan inovasi.
Tujuan pembelajaran kali ini adalah mempelajari salah satu karakter yang perlu
dikembangkan sebagai calon entrepreneur yang senantiasa berorientasi pada tindakan.
Kreativitas sendiri memiliki arti mental, karakter yang membuat seseorang berpikir
keluar atau luas sehingga mampu mengahasilkan suatu inovasi.
Bagi seorang calon entrepreneur, kreativitas adalah modal yang sangat penting.
Dengan kreativitas calon entrepreneur mampu keluar, melihat dan menangkap peluang
dan kreativas juga berguna untuk memenangkan persaingan. Daya kreativitas tersebut
sebaiknya dilandasi oleh cara berpikir yang maju, penuh dengan gagasan-gagasan baru
yang berbeda dengan produk-produk yang telah ada selama ini di pasar. Gagasan-
gagasan yang kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk ataupun waktu.
Justru seringkali ide-ide jenius yang memberikan terobosan-terobosan baru dalam dunia
usaha awalnya adalah dilandasi oleh gagasan-gagasan kreatif yang kelihatannya
mustahil.
Prof. Lilik menyampaikan bahwa kreativitas adalah tentang menghasilkan ide-
ide atau memproduksi sesuatu dan mengubahnya menjadi sesuatu yang bernilai. Ini
sering melibatkan daya cipta, cerdas, inovatif, dan kewirausahaan. Kreativitas tidak
hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu tetapi kita semua memiliki potensi untuk
menjadi kreatif dengan skill yang dapat kita kembangkan. Jadi untuk memudahkan
mahasiswa memahami apa itu kreativitas Prof. Lilik menggambarkannya menjai
sebatang besi. Dimana jika kita memiliki sebatang besi yang senilai 5 dolar kemudian
kita merubah besi tersebut menjadi sepatu kuda yang bernilai 10,5 dolar, dan pada
akhirnya kita merubahnya lagi menjadi jarum yang memiliki nilai 3.258 dolar. Serta
terakhir kita merubahnya menjadi per jam seharga 250.000 dolar. Dari hal tersebut
menunjukan jika kita mampu merubah sesuatu dengan meningkatkan nilai yang
dimilikinya. Untuk merubah benda tersebut menjadi lebih bernilai tentunya kita harus
memiliki kreativitas.
Ada beberapa sikap yang mampu mendorong dan menghambat sikap kreatif.
Beberapa perubahan sikap yang mampu mendorong seseorang untuk menjadi kreatif
adalah memeriksa asumsi, teknik mengambil resiko, menggunakan imajinasi dan
intuisi, terkadang melanggar aturan, mampu menyalurkan stres dan yakin kalau kreatif.
Sedangkan sikap negatif sebagai penghambat seseorang menjadi kreatif adalah takut
pada aturan, membuat asumsi yang takut gagal serta stres yang berlebihan.
Orang dengan pikiran kreatif akan selalu melihat segala sesuatunya dengan
sudut pandang yang baru, menemukan hubungan dan kombinasi baru. Melihat sesuatu
dengan sudut pandang yang baru seperti halnya saat kita akan menyelesaikan masaah,
masalah tersebut tidak pernah berubah tetapi kita merubah cara kita dalam memandang
masalah melalui pola pikir positif. Ada juga yang kita sebut dengan perspektif yaitu
segala sesuatu harus dilihat dari mana sudut pandangnya, minimal penilaian sesuatu
berasal dari dua orang yang memandang dan menilai hal tersebut.
Teknik kreatif yaitu membuat kombinasi baru, menggunakan input yang
random, membuat eliminasi, menggunakan alternatif, membuat cara pikir terbalik serta
kasus yang ekstrim. Sedangkan teknik visual adalah seeing, imagining, and drawing.
Untuk dapat mencapai kreatif, satu persen terdiri dari inspirasi dan sembilan puluh
sembilannnya adalah kerja keras. Cara yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan
kreativitas adalah meningkatkan penggunaan otak kanan, melalui stimulus visualisasi
tujuan, kenali hambatan dan eliminasi hambatan tersebut serta biasakan untuk berpikir
berbeda.
Inovasi adalah implementasi dari kreativitas. Uang yang kita ubah menjadi
pengetahuan menggambarkan science sedangkan pengetahuan yang mampu kita ubah
sehingga menghasilkan uang, itulah yang kita sebut dengan inovasi. Kutipan dalam
perkuliahan kali ini adalah, “manusia yang gagal adalah manusia yang tidak bisa
membedakan mana pekerjaan prioritas dan bukan”, maka dengan pengetahuan yang
telah kita peroleh lakuakan pekerjaan sebaik mungkin dengan mengutamakan pekerjaan
prioritas serta kembangkan kreativitas untuk melahirkan novasi-inovasi terbaru.