Pencarian Informasi Air Tanah di Kawasan Sekitar Universitas Jambi Mendalo

Budi Pratama , Nadya Farah Kamilia (F1D113018), Syahlan Try minapo, Isroq kurniawan,
Yafis Rahman J
Teknik Pertambangan, Universitas Jambi

LEMBAR PENILAIAN

Bahasan Nilai
Abstrak
Pendahuluan
Pengolahan data
Analisis
Kesimpulan
Abstract

Abstrak

sehingga dapat dirembesi oleh air (Wesley

I. Pendahuluan
Akuifer adalah lapisan bawah
tanahbatuan berpori atau pasir yang
memungkinkangerakan air antara
lapisan non-poribatuan (batu pasir,
kerikil, atau batu kapur retak atau
granit).
Semua macam tanah terdiri dari butir-
butir dengan ruangan-ruangan yang
disebut pori (voids) antara butir-butir
tersebut. Pori-pori ini saling berhubungan
dengan yang lain sehingga air dapat
mengalir melalui ruangan pori tersebut.
Proses ini disebut rembesan (seepage) dan
kemampuan tanah untuk untuk dapat
dirembesi air disebut daya rembesan
(permeability). Sebenarnya bukan hanya
tanah yang mempunyai daya rembesan,
banyak bahan bangunan lain seperti beton
dan batu juga mengandung pori-pori
1977).
Rembesan air dalam tanah hampir
selalu berjalan secara “linear”, yaitu jalan
atau garis yang ditempuh air merupakan
garis dengan bentuk yang teratur (smooth
curva). Dalam hal ini kecepatan merembes
adalah menurut suatu hukum yang disebut
hukum Darcy (Darcy’s law). Prinsip
hukum ini adalah jika ada selisih
ketinggian air yang disebut “hydraulic
head” maka air akan mengalir dari tinggi
ke rendah. Perbandingan beda tinggi air
dengan jarak rembesan disebut gradien
hidraulik (hydraulic gradient). Menurut
hukum Darcy kecepatan aliran air dalam
tanah sebanding dengan gradien hidrolik.
Hukum Darcy adalah persamaan yang
mendefinisikan kemampuan suatu fluida
mengalir melalu media berpori seperti
batu.
Hal ini bergantung pada prinsip bahwa dibutuhkan juga data geologi dan
geomorfologi untuk menentukan
jumlah aliran antara dua titik adalah
keberadaan dan pergerakan muka air
berbanding lurus dengan perbedaan tanah. Anak sungai tersebut juga dapat
berfungsu untuk mengcharger kondisi
tekanan antara titik-titik dan kemampuan
aquifer.
media melalui yang mengalir untuk
IV. Kesimpulan dan Saran
menghambat arus. Berikut tekanan
V. Ucapan terimakasih
mengacu pada kelebihan tekanan local atas
Penulis mengucapkan terima kasih
tekanan hidrostatuk cairan normak yang
kepada Allah SWT yang masih
karena gravitasi, meningkat dengan member kesempatan untuk
menyelesaikan tugas ini, Terimakasih
mendalam seperti dikolom berdiri air.
juga kepada para dosen yang telah
Ini faktor impedansi aliran ini disebut memberikan materi dan Terimakasih
untuk teman-teman yang sudah
sebagai permeabilitas. Dengan kata lain,
berkerja sama dalam membuat tugas
hukum Darcy adalah hubungan ini.
pproposional sederhana antara tingkat
VI. Daftar pustaka
debit sesaat melalui media berpori dan
penurunan tekanan lebih dari jarak
tertentu. Bear, J., 1979, “Hydraulics of Groundwater”, Mc.
Graw-Hill Book Company, New
H ukum Darcy biasanya ditulis sebagai: York
Q =-KA dh / dl
Kodoatie, R.J., 1996,”Pengantar Hidrogeologi”,
Andi, Yokyakarta.
dimana:
Q = laju aliran air (volume per waktu) Magetsari,N.A., C.J., Abdullah, dan B. Brahmantyo,
K = konduktivitas hidrolik 2000,“Geologi Fisik” , ITB,
Sebuah kolom = luas penampang lintang Bandung.
dh / dl = gradien hidrolik
Martha, J., 1983, “Mengenal Dasar-dasar
Metode pencarian data menggunakan Hidrologi”, Nova, Bandung.
percobaan metode Darcy Law.
Wesley, D.L., 1977,”Mekanika Tanah”,PU, Jakarta
Selatan.
II. Pengolahan Data
III. Hasil dan Analisa Ward, R.C.1967. “Principles of Hydrology. London
McGraw-Hill.
Dari hasil yang di dapat dari data
sekunder dan primer pada kawasan
Universitas Jambi mendalo sesuai
dengan parameter hidrolik akuifer
setelah menentukan kawasan aliran
muka air tanah diketahu luasan
wilayahnya kisaran ±100 hektar. Di
daerah tersebut terdapat anak sungai
yang mengalirkan aquifer. Selain itu