III X
VII
II
VI
IV VII XI
i ii
VIII V
IX I
XII
a. Luas :
b. Bagian- bagian :
i Pintu Masuk Petugas
ii Pintu Keluar Petugas
I Ruang Penerimaan
II Ruang Persiapan
III Ruang Pengolahan
IV Ruang Penyajian
V Ruang Pendistribusian
VI Ruang Pencucian alat masak
VII Ruang Pencucian alat makan pasien
VIII Gudang Bahan Makanan Kering
IX Kantor Kepala Ruang
X Tempat Peralatan Makan Pasien
XI Tempat penyimpanan GAS LPG
XII Pintu Keluar Untuk Distribusi Makanan
B. Alur Kerja di ruang Instalasi Gizi RSI Al – Ikhlas Pemalang :
1. Bahan makanan diterima oleh petugas gizi di ruang penerimaan,
setelah itu bahan makanan dicuci d ruang persiapan, bahan makanan
yang hendak dimasak kemudian dibawa ke ruang persiapan dan
bahan makanan yang tidak langsung dimasak disimpan didalam
kulkas / showcase
2. Setelah bahan makanan dipersiapkan langsung dibawa ke ruang
pengolahan petugas mengolahan makanan
3. Kemudian makanan yang telah matang disajikan di ruang penyajian
4. Setelah penyajian makanan siap didistribusikan ke ruang perawatan
5. Petugas gizi keluar melalui pintu ii dan masuk melalalui pintu ii
6. Alat makan pasien dicuci d ruang pencucian alat melewati pintu ii dan
kekuar melalui pintu ii
7. Jalur distribusi melalui pintu XII
BAB IV
A. Arus Kerja
Arus kerja dalam memproses bahan makanan menjadi hidangan, mulai
dari penerimaan bahan makanan, persiapan, pemasakan, pembagian/
distribusi makan juga kurang memadai, karena arusnya masih bolak balik.
Hal ini disebabkan tempatnya yang begitu sempit.
B. Peralatan dan Perlengkapan di Ruang Penyelenggaraan Makanan.
Peralatan dan perlengkapan di ruang penyelenggaraan makanan di
RSI AL-IKHLAS Pemalang juga masih kurang lengkap. Berdasarkan arus
kerja maka ruangan dan peralatan yang dibutuhkan adalah sebagai barikut :
1) Ruang penerimaan dan peralatan yang dibutuhkan :
Timbangan 100- 300 kg, rak bahan makanan beroda, kereta angkut,
pembuka botol, pisau dsb
2) Ruang penyimpanan bahan makanan kering dan segar
Timbangan 20 – 100 kg, rak bahan makanan, lemari es, freezer,
3) Ruang persiapan bahan makanan
Meja kerja, meja daging, mesin sayuran, mesin pemotong dan penggiling
daging, mixer, blender, timbangan meja, talenan, bangku kerja, bak cuci.
4) Ruang masak dan alat yang dibutuhkan.
5) Ketel uap 10-250 lt, tungku masak, oven, penggorengan, mixer, blender,
lemari es, meja pemanas,pemanggang, toaster, meja kerja, bak cuci, kereta
dorong, rak alat, bangku, meja pembagi.
6) Ruang pencuci dan penyimpanan alat
7) Bak cuci, rak alat, tempat sampah, lemari
8) Dapur Susu
Meja kerja, meja pembagi, sterelisator, tempat sampah, pencuci botol, mixer,
blender, lemari es, tungku, meja pemanas.
9) Ruang pegawai
Kamar mandi, locker, meja kursi, tempat sampah, WC, tempat tidur.
10) Ruang perkantoran
Meja kursi, filling cabinet, lemari buku. Lemari es, alat peraga, alat tulis
menulis, komputer, printer, lemari kaca, AC, TV, dsb.
1. Pengawasan
Pengawasan merupakan salah satu fungsi manajemen yang
mengusahakan agar pekerjaan terlaksana sesuai dengan rencana, instruksi,
pedoman, standar, peraturan dan hasil yang telah ditetapkan sebelumnya
agar mencapai tujuan yang diharapkan.
2. Pengendalian
Pengendalian merupakan bentuk atau bahan untuk melakukan
pembetulan atau perbaikan pelaksanaan yang terjadi sesuai dengan arah
yang ditetapkan. Pengertian pengawasan dan pengendalian hampir sama.
Perbedaannya jika pengawasan mempunyai dasar hukum dan tindakan
administratif, sedangkan pengendalian tidak. Pengawasan dan pengendalian
bertujuan agar semua kegiatan- kegiatan dapat tercapai secara berdaya guna
dan berhasil guna, dilaksanakan sesuai dengan rencana, pembagian tugas,
rumusan kerja, pedoman pelaksanaan dan peraturan perundang- undangan
yang berlaku.
3. Evaluasi/ Penilaian
Evaluasi merupakan salah satu implementasi fungsi menajemen.
Evaluasi ini bertujuan untuk menilai pelaksanan sesuai dengan rencana dan
kebijaksanaan yang disusun sehingga dapat mencapai sasaran yang
dikehendaki. Melalui penilaian, pengelola dapat memperbaiki rencana yang
lalu bila perlu, ataupun membuat rencana program yang baru.