Anda di halaman 1dari 1

Granat Dukung Wacana Pil PCC Masuk Dalam UU Narkoba

JAKARTA – Barang ilegal bernama Pil PCC atau paracetamol caffeine carisoprodol kian
meresahkan masyarakat. Atas dasar itu, DPP Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat)
mendukung wacana memasukkan nama obat terlarang itu sebagai bagian dalam Undang-
Undang Narkotika.

Ketua Departemen Pengabdian dan Pelayanan Masyarakat DPP Granat, Brigjen (purn)
Simson Sugiarto mengatakan, Pil PCC merupakan obat yang dijual ilegal di Indonesia.
Selain bersifat adiktif atau memberikan rasa candu bagi pengguna, PCC juga bekerja untuk
menyerang bagian otak korban.

“Kita dukung masuk ke Undang-Undang Narkoba karena obat ini merusak dan
membuat gangguan mental (kepada pengguna),” kata Simson dalam Diskusi Redbons
. ‘Pil PCC, Narkoba dan Perlindungan Anak’ di Kantor Redaksi Okezone, Kebon Sirih,
Jakarta Pusat, belum lama ini.

Biasanya, pengguna obat tersebut akan mengalami beberapa perubahan intelektual.


Pengguna cenderung akan menurun tingkat intelektualitasnya. Sehingga bagi
masyarakat yang peka, akan mengetahui efek yang diterima oleh konsumen Pil PCC
tersebut.

Simson juga menyebut Pil PCC yang dioplos maupun buatan pabrik, sama-sama memberi
efek merusak jaringan otak. Hanya saja buatan pabrik dan oplosan akan memberikan efek
samping dalam waktu berbeda. Pil PCC yang diracik seperti buatan pabrik akan mendapat
efek lambat, namun oplosan akan menerima akibat secara cepat

Mantan Jenderal bintang satu itu meminta seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah
terus berupaya memberikan edukasi kepada sesamanya mengenai bahaya penggunaan
narkoba, termasuk Pil PCC. “Seperti yang dilakukan ustadz dalam memberikan edukasi,
terus-menerus,” tukasnya.

https://news.okezone.com/

Anda mungkin juga menyukai