Anda di halaman 1dari 1
Kerajaan Medang Kamulan ¥ ‘ASumber sejarah ‘Sumber sejarah tentang kerajaan ini adalah Prasastl Paradah (943 M) dan Prasastl ‘Anjukiadang (973 M). Keduanya menyebutkan nama ibu kata Kerajaan Medang, yakni Watugeluh. Kerajaan bercorak Hindu ini merupakan kelanjutan dari Kerajaan Materam. Pada abad X, kerajgan Ini dipindahkan oleh Sri Maharaje Rakal Hino Sri isana Wikramadharmottunggadewa alias Mpu Sindok ke Jawa Timur. uy Pemindahan Kerajaan Mataram (Medang) ke Jawa Timur disebabkan ‘erjadinya letusan Gunung Merapi yang di sertal gempa bumi dan hujan material vukanik yang memporsk-porandakan sebagian wilayah Jawa Tengah. Faktor lain adalah adanya konflk perebutan takhta di dalam istana, Adanya konflik tersebut ditunjukan dalam Prasat ‘Wenua Tengal Il B.Kondisi sosial-poliik kerajaan Mpu Sindok memerintah kerajaan bersama-sama dengan permaisurinya, Beberapa prasast lainnya menyebutkan pada masa pemerintahannya negara ‘aman dan tenteram, Meskipun menganut aliran Siva, | Ia menganugerahkan Desa Wanjang sebagai hadiah kepada seorang pujangga bernama Sri Sambhara ‘Suryawarana,yang telah berjasa menulis kitab Buddha ‘liran Tantrayana, Z Pada tahun 1076 M, kerajaan ini mengalami pralaya atau malapetaka. Ketika pernikahan putri Dharmawangsa dan Airlangga sedang berlangsung.ibe-tiba kota Watan diserbu Raja \Wurawari yang berasal dari Lwvaram sekutu kerajaan Sriwijaya. Dalam serangan itu, Dharmawangsa dan seluruh anggota keluarga istana tewas,sedangkan Airlangga lolos ke hutan pegunungan (Wanagirl) ditemani pembantu setianya Dia menjadi pertapa di dalam hutan sana dan tidak lama kemudian dia diangkat menjadi raja oleh pendeta pada tahun 1019 M dan membangun kerajaan di Kahuripan. ‘Agama yang berkembang pada masa pemerintahan Airiangga adalah egama Hindu beraliran Wisnu. ‘Airlangga dianggap sebagai tikan Dewa Wisnu dan pada masa pemerintahannyajberkembang aliran keagamaan seperti Hindu aliran Siva dan Buddha. ‘Sebelum mengundurkan diti sebagai raja, Airlangga membagi dua kerajaannya kepada dia putranya: Kerajaan Jenggala kepada Mepanji Garasakanb(anak istr kedua Airlangga) dengan ibu kota Kahuripan, dan Kerajaan Panjalu atau Kediri kepada Sri ‘Samarawijaya(putra mahkota) dengan ibu kota Daha.

Anda mungkin juga menyukai