Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN

KOMUNITAS
Peran dan Fungsi Perawat dalam Praktik Komunitas

Ns. Reza Indra Wiguna, S.Kep.,M.Kep


Asuhan
Keperawatan
I 1 Peran dan Fungsi Perawat Komunitas

Sasaran Intervensi
2
Materi Pembahasan

Perawatan Kesehatan Masyarakat


(PERKESMAS)

Asuhan Keperawatan
3 Komunitas 1
Peran Perawat
(UU. Keperawatan, No 38. Tahun 2014)
Pasal 29 (1) perawat bertugas sebagai ;

1 2 3
Pemberi Asuhan Keperawatan Penyuluh dan Konselor bagi klien Pengelola pelayanan keperawatan

4 5 6
Peneliti Keperawatan Pelaksana Tugas berdasarkan Pelaksana Tugas dalam keadaan
Pelimpahan wewenang keterbatasan tertentu
Tugas Perawat dalam memberikan Asuhan Keperawatan Perorangan
Pasal 30 (1) perawat berwenang memberikan pelayanan ;

Melakukan pengkajian keperawatan secara Holistik


Menetapkan diagnosis keperawatan
Merencanakan tindakan keperawatan
Melaksanakan tindakan keperawatan
Mengevaluasi hasil tindakan
Melakukan rujukan
Memberikan tindakan pada keadaan gawat darurat sesuai dengan kompetensi
memberikan konsultasi Keperawatan dan berkolaborasi dengan dokter
Melakukan penyuluhan kesehatan dan konseling
Melakukan pemberian obat kpd klien sesuai dengan resep tenaga medis atau obat bebas dan obat bebas
terbatas
Tugas Perawat dalam memberikan Asuhan Keperawatan di Masyarakat
Pasal 30 (2) perawat berwenang memberikan pelayanan kesehatan masyarakat ;

Melakukan pengkajian Menetapkan


Merencanakan tindakan Melaksanakan tindakan
Keperawatan masyarakat permasalahan Membantu penemuan
Keperawatan kesehatan Keperawatan kesehatan
di keluarga dan Keperawatan kesehatan kasus penyakit
masyarakat; masyarakat;
kelompok masyarakat masyarakat;

Mengevaluasi hasil Melakukan Melaksanakan advokasi Menjalin kemitraan


Melakukan rujukan kasus tindakan Keperawatan pemberdayaan dalam perawatan dalam perawatan
kesehatan masyarakat; masyarakat kesehatan masyarakat kesehatan masyarakat

Melakukan pelaksanaan
Melakukan penyuluhan keperawatan
Mengelola kasus
kesehatan dan konseling komplementer dan
alternatif
Sasaran
Keperawatan
Komunitas
Sasaran Intervensi
Keperawatan Komunitas 1. Individu
Meliputi balita dengan gizi buruk, ibu hamil dengan resiko tinggi,
lansia, penderita penyakit menular dan tdk menular, ex; TBC, kusta,
malaria, DBD, ISPA, Dieare, HIV dan penyakit degeneratif

Tujuan sasaran 2. Keluarga


Sasaran keluarga yang termasuk resiko dan rentan terhadap
 Mengidentifikasi masalah kesehatan dengan prioritas; Keluarga miskin belum kontak
masalah denga pel kesehatan, keluarga yang dengan masalah kesehatan
 Menetapkan masalah
 Merumuskan dan
memecahkan masalah 3. Kelompok/Komunitas
 Menanggulangi Prioritas sasaran kelompok;
masalah kesehatan yg 1. Kelompok masyarakat khusus : Posyandu, Klp balita,
dialami Klp ibu hamil, Klp Lansia, Klp pekerja
 Self Care 2. Kelompok instansi: Sekolah, pesantren, panti, LP

4. Masyarakat
Sasaran masyarakat yg memiliki resiko tinggi terhadap timbulnya masalah
kesehatan, diprioritaskan; 1. Masyarakat yg mempunyai jumlah bayi yg meninggal
lebih bnyk. 2. Masyarakat di daerah endemik (malaria, diare, demam berdarah).
3. Masyarakat daerah terpencil atau perbatasan
Sasaran Kelompok khusus

Kelompok Khusus Berdasarkan Kelompok dengan Kesehatan


Perkembangan dan Pertumbuhan Khusus
1. Ibu Hamil 1. Orang dengan penyakit TBC, Lepra, AIDS
2. Bayi baru lahir 2. Penderita dengan penyakit tidak menular
3. Balita (DM, Hipertensi, Stroke)
4. Anak usia sekolah 3. Orang dengan gangguan kejiwaan
5. Lansia

Lembaga Sosial, Perawatan Kelompok beresiko


1. Panti Wreda 1. Wanita Tuna Susila
2. Panti Asuhan 2. LGBT
3. Yayasan Anak 3. Pengguna NAPZA
4. Narapidana
5. Pekerjaan tertentu (Penambang)
Pelayanan Keperawatan Komunitas

1 2 3

PUSKESMAS RUMAH SEKOLAH

4 5 6

INDUSTRI CAMP PENGUNGSIAN PANTI


Pelayanan Keperawatan Komunitas

7 8

MASYARAKAT TEMPAT WISATA


Strategi Intervensi

PROSES PENDIDIKAN
KERJA SAMA/
KELOMPOK KESEHATAN PEMBERDAYAAN
PARTNERSHIP
Proses kelompok ini dilakukan Pendidikan kesehatan adalah suatu
Partnership adalah intervensi Suatu kegiatan keperawatan
dengan membentuk kelompok dari kegiatan dalam rangka upaya
keperawatan komunitas dalam komunitas yang melibatkan
–oleh untuk masyarakat dalam promotif dan preventif dengan
bentuk kerjasama dengan masyarakat secara aktif, untuk
memperhatikan kesehatan di melakukan penyebaran informasi
pihak terkait untuk membina, menyelesaikan masalah yang
wilayahnya sehingga dapat mandiri dan meningkatkan motivasi
mengawasi, dan mencegah ada di komunitas masyarakat
untuk mengatasi masalah yg masyarakat untuk berperilaku sehat
permasalahan komunitas sebagai subyek dalam
muncul di masyarakat (Snyder & (Stanhope & Lancaster, 2016)
(Ervin, 2002) menyelesaikan masalah
Lindquist, 2009) kesehatnnya (Stanhope &
Lancaster, 2016)
Ruang Lingkup Praktik Keperawatan Komunitas

CURATIF
3 Upaya merawat dan mengobati individu –
masyarakat ;
PRREVENTIF Perawatan org sakit dirumah
Ditunjukkan untuk mencegah terjadinya
penyakit dan gangguan terhadap REHABILITATIF
kesehatan individu, keluarga, kelompok
dan masyarakat melalui kegiatan :
Imunisasi pada bayi, balita
Kegiatan Posyandu
2 4 Pemulihan kesehatan individu –
masyarakat ;
Latihan fisik gerak pada pasien stroke
Pemberian vitamin A Latihan pernafasan dan batuk efektif.
Pemeriksaan kehamilan/ nifas

RESOSIATIF
PROMOTIF
Upaya meningkatkan kesehatan
1 5 Upaya resosialitatif adalah upaya
mengembalikan individu, keluarga dan
individu, keluarga kelompok dan kelompok khusus ke dalam pergaulan
masyarakat : masyarakat, diantaranya adalah
Penyuluhan Kesehatan Masyarakat kelompok yang diasingkan oleh
Upaya peningkatan gizi masyarakat masyarakat karena menderita suatu
Pemeliharaan kesehatan lingkungan penyakit, misalnya kusta, AIDS, atau
Pendidikan reproduksi dll, kelompok masyarakat khusus seperti
Wanita Tuna Susila (WTS).
Penerapan
Asuhan
Keperawatan
(NANDA) (ICNP) (NIC/NOC)
1. Pengkajian Keperawatan

A. Pengkajian Individu B. Pengkajian Keluarga C. Pengkajian Komunitas

1. Survey Lokasi
1. Anamnese
1. Wawancara anggota
keluarga 2. Wawancara
2. Pemeriksaan fisik
2. Pemeriksaan anggota 3. Diskusi kelompok
keluarga
3. Observasi respon klien 4. Observasi lingkungan
komunitas
4. Hasil Pemeriksaan 3. Observasi lingkungan rumah
Penunjang 5. Studi dokumen

D I A G N O S A K E P E R A WATA N
2. Diagnosa Keperawatan Komunitas
NANDA 2015-2017

Diagnosa berfokus pada Diagnosa Resiko


masalah 1. Resiko kekurangan volume cairan
1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang 2. Resiko Intoleransi aktivitas
dari kebutuhan tubuh 3. Resiko ketidak mampuan menjadi
2. Gangguan pola tidur 1 2 orang tua
3. Disfungsi proses keluarga 4. Resiko distress spiritual
4. Ketidakefektian manajemen 5. Resiko penyimpangan perilaku
kesehatan kesehatan pada kelompok
5. Defisiensi Kesehatan komunitas 6. Resiko Kontaminasi Lingkungan
3 4
Diagnosa Promosi Kesehatan
Diagnosa Sindrom 1. Kesiapan meningkatkan asupan nutrisi
1. Sindrom kelemahan lansia 2. Kesiapan meningkatkan pengetahuan
2. Sindrom post trauma 3. Kesiapan meningkatkan religiusitas
3. Sindrom stress relokasi 4. Kesiapan meningkatkan koping
4. Sindrom kekerasan keluarga
5. Kesiapan meningkatkan koping
komunitas
Alur Proses Keperawatan Komunitas

PENGKAJIAN DIAGNOSIS PERENCANAAN IMPLEMENTASI EVALUASI HASIL


KEPERAWATAN

Bersambung ke ASKEP Keperawatan Komunitas 2…


THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai