penyebab pasti vitiligo belum diketahui biasanya mendahului onset penyakit disfungsi
sepenuhnya tetapi beberapa faktor diduga tiroid ini. 13
dapat menjadi pencetus timbulnya vitiligo pada
seseorang, faktor-faktor tersebut diantaranya:
1) Faktor mekanis, 2) Faktor sinar matahari
atau penyinaran ultra violet A, 3) Faktor
emosi/psikis dan 4) Faktor hormonal.2-4,19
Vitiligo merupakan anomali pigmentasi
kulit didapat. Kulit vitiligo menunjukan gejala
depigmentasi dengan bercak putih yang
dibatasi oleh warna kulit normal atau oleh
hiperpigmentasi. Pada vitiligo ditemukan
makula dengan gambaran warna seperti kapur
atau putih pucat dengan tepi yang tajam.
Vitiligo adalah kelainan kulit akibat gangguan
pigmentasi dengan gambaran berupa bercak- 2
bercak putih yang berbatas tegas.9,22 Gambar 1. Gambaran Lokasi Predileksi Vitiligo
Tangan, pergelangan tangan, lutut,
leher dan daerah sekitar lubang (misalnya Kasus
mulut) merupakan daerah-daerah yang sering Pasien datang dengan keluhan terdapat
ditemukan vitiligo. Kadang dapat juga perubahan warna kulit menjadi putih pada
ditemukan gambaran rambut yang memutih tangan dan kaki sejak 4 tahun yang lalu.
atau uban prematur. Gambaran rambut putih Perubahan warna kulit awalnya disadari oleh
pada vitiligo, dianalogikan dengan makula pasien hanya sebesar biji jagung pada ujung
putih disebut dengan poliosis. Berdasarkan jari tengah kedua tangan yang makin lama
lokasi dan distribusinya, Nordlund membagi makin luas dan menyebar ke seluruh tangan
vitiligo menjadi: 1) Tipe lokalisata, yang terdiri dan kaki. Perubahan warna tidak disertai gatal,
atas bentuk fokal, bentuk segmental dan nyeri, atau mati rasa. Pasien pernah berobat ke
bentuk mukosa, 2) Tipe generalisata yaitu tipe Rumah Sakit Abdoel Moeloek (RSAM) 2 tahun
yang paling sering terjadi, dikarakteristikkan yang lalu diberikan obat kapsul diminum 1 kali
dengan distribusi makula depigmentasi yang sehari, 2 buah krim yang digunakan 2 kali
luas, seringkali simetris, yang terdiri atas sehari. Setelah mengkonsumsi obat tersebut,
bentuk akrofasial berupa lesi terdàpat pada pasien merasa lebih baik, namun tidak
bagian distal ekstremitas dan muka, bentuk melanjutkan pengobatannya. Menurut
vulgaris berupa lesi tersebar tanpa pola khusus anamnesis, pasien sehari-hari bekerja di ladang
dan bentuk mixed berupa lesi campuran dan sering terpapar dengan obat-obatan
segmental dan vulgaris atau akrofasial dan 3) pembasmi hama pada daerah tangan dan
Tipe universalis yaitu lesi yang luas meliputi kakinya. Berdasarkan pemeriksaan fisik,
seluruh atau hampir seluruh tubuh. 3,5-,7,18 didapatkan keadaan umum tampak sakit
Diagnosis ditegakkan terutama ringan, kesadaran composmentis, gizi baik,
berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik, tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 92x/menit
serta ditunjang oleh pemeriksaan reguler, isi dan tegangan cukup, pernapasan
histopatologik dan pemeriksaan lampu Wood. 17x/ menit, suhu 36,5ᵒC. Pada status
Lampu Wood bermanfaat dalam menegakkan dermatologis di regio palmar dan plantar,
diagnosis vitiligo dan membedakannya dari terdapat makula hipopigmentasi multipel,
pitiriasis alba dan hipopigmentasi pasca ukuran dari milier sampai dengan plakat,
inflamasi.25 susunan ireguler sirkumskripta bilateral.
Vitiligo biasanya disertai Diagnosis pada pasien ini adalah vitiligo
dengan kelainan atau penyakit autoimun yang generalisata. Terapi yang diberikan pada pasien
mendasari sebelumnya. Penyakit ini adalah tabir surya SPF 30 dan kortikosteroid
endokrinopati lain yang menyertai biasanya topikal clobetasol propionate 0,05%.
melibatkan disfungsi tiroid, samada
hipertiroidisme (Grave’s disease) atau
hipotiroidisme (Hashimoto thyroiditis). Vitiligo