Anda di halaman 1dari 14

Activity Based

Costing
MANAGEMENT ACCOUNTING
Activity Based Costing

Sistem penghitungan biaya dimana


tempat penampungan biaya overhead
berjumlah lebih dari satu atau lebih.

Pemicu (Driver)
Dasar yang
digunakan
Jam tenaga
Jumlah kerja langsung
karyawan
Perbedaan Traditional Costing and
Activity Based Costing
Mekanisme dalam menentukan biaya
produk

1. Mengidentifikasi biaya sumber daya dan aktivitas


• Unit level activities
• Batch level activities
• Product level activities
• Facility level activities
2. Pengalokasian biaya ke dalam produk
3. Pengalokasian biaya aktivitas ke dalam produk
Kelemahan Activity Based Costing

 Semua sistem mengalokasikan biaya ke produk


 ABC tidak menunjukkan biaya yang dapat dihindari
dengan menghentikan suatu produk atau dengan
memproduksi produk dalam batch dengan jumlah yang
lebih kecil
 ABC memerlukan usaha pengumpulan data melampaui
yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan pelaporan
eksternal
Penerapan ABC dan Traditional
costing
PT Pindad (Persero) memproduksi beberapa jenis munisi seperti
munisi berkaliber 5.56mm, 7.62mm, dll. Dalam proses pembuatan
munisi tersebut, terdapat beberapa aktivitas yang dilakukan oleh
perusahaan mulai dari pemotongan kuningan, pembentukan
longsong, pembuatan proyektil, pengisian propelan, dan
pemasangan. Perusahaan sudah menentukan untuk memproduksi
munisi 5.56mm dan 7.62mm sebagai berikut
Lanjutan..
Aktivitas cost pool
Lanjutan..
Konsumsi aktivitas aktual untuk kedua jenis produk
Lanjutan..
Lanjutan..
Lanjutan..

*Biaya per unit dengan


metode ABC lebih besar
dibandingkan dengan
traditional costing.
Kesimpulan

1. Setiap metode secara matematis benar.


2. Setiap metode dapat diterima.
3. Setiap metode menghasilkan angka biaya yang berbeda
4. Total biaya untuk seluruh perusahaan tetap sama
5. Pemilihan metode dan driver yang tepat harus didasarkan
pada pengalaman, praktik industri, serta analisis biaya-
manfaat dari setiap opsi yang dipertimbangkan
Lanjutan..
6. ABC pada umumnya dianggap menghasilkan angka biaya
yang superior karena penggunaan beberapa driver di berbagai
level.
7. ABC seperti hanya driver yang dipilih, dan hubungan aktual
mereka dengan biaya. Driver yang dipilih dengan buruk akan
menghasilkan biaya yang tidak akurat, bahkan dengan ABC.
8. Menggunakan ABC tidak menjamin biaya yang lebih akurat
9. Manajemen akan dapat memperhitungkan dengan tepat,
berapa harga jual untuk setiap produk yang diproduksi
perusahaan.
10. Manajemen juga dapat memantau proses produksi mana yang
perlu ditingkatkan efisiensinya
THANK YOU
Azwardani Widya
Estu Dwi Hardiyanti
Ichwan Lazuardi Natapermana
Ihsan Nasihin
Meutia Riany

Magister Akuntansi Regular 36


Universitas Padjadjaran
Bandung
2018

Anda mungkin juga menyukai