STOMATA
Disusun Oleh:
Dosen Pembimbing:
JURUSAN BIOLOGI
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari dilakukan praktikum anatomi tumbuhan ini adalah :
1. Untuk mengetahui bentuk stomata.
2. Untuk mengetahui bagian-bagian dari stomata.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Stomata
Stomata adalah celah diantara epidermis yang diapit oleh 2 sel epidermis khusus yang
disebut sel penutup. Didekat sel penutup terdapat sel-sel yang mengelilinginya disebut sel
tetangga. Sel penutup dapat membuka dan menutup sesuai dengan kebutuhan tanaman akan
transpirasinya, sedangkan sel-sel tetangga turut serta dalam perubahan osmotik yang
berhubungan dengan pergerakan sel-sel penutup. Sel penutup tanaman dikotil umumnya
berbentuk ginjal sedangkan monokotil mempunyai bentuk seragam dan strukturnya spesifik
yang jika dilihat dari permukaan sel terlihat sempit dibagian tengah dan membesar pada
ujungnya (Haryanti, 2010, pp.21-22).
Daun merupakan organ pokok pada tubuh tumbuhan. pada umumnya berbentuk pipih
bilateral, berwarna hijau, dan merupakan tempat utama terjadinya fotosintesis. Berkaitan
dengan itu daun memiliki struktur mulut daun yang berguna untuk pertukaran gas O2, CO2 dan
uap air dari daun ke alam sekitar dan sebaliknya (Papuangan, 2014: p.287).
Stomata berasal dari bahasa yunani yaitu stoma (lubang atau poros), jadi stomata adalah
lubang-lubang kecil yang berbentuk lonjong yang kecil terbentuk oleh dua sel epidermis khusus
yang disebut sel penjaga (Guard cell). Sel penjaga tersebut adalah sel-sel epidermis yang telah
mengalami perubahan bentuk dan fungsinya dapat mengatur besarnya (Darmawan, 2010: p.65).
Stomata biasanya ditemukan pada bagian tumbuhan yang berhubungan dengan udara
terutama didaun, batang dan rhizoma. Stomata umumnya terdapat pada permukaan bawah daun,
tetapi ada beberapa spesies tumbuhan dengan stomata pada permukaan atas dan bawah daun.
Ada pula tumbuhan yang hanya mempunyai stomata pada permukaan atas daun, misalnya pada
bunga lili air. Bentuk atau tipe stomata dibedakan atas 4 yaitu anomositik, anisositik, parasitik
dan diasitik (Rompas, 2011: p.13).
Bentuk dan posisi stomata pada daun beragam, tergantung spesies tumbuhan. Secara
teknis, yang dimaksud dengan stomata adalah celah yang diantara dua sel penjaga sedangkan
apparatus stomata adalah kedua sel penjaga. Tersebut. Berdampingan dengan sel penjaga
tersebut. Berdampingan dengan sel penjaga tersebut. Berdampingan dengan sel (Dai,
2006: p.349).
Intensitas cahaya yang optimal akan mempengaruhi aktivitas stomata untuk menyerap
CO2, makin tinggi intensitas cahaya matahari yang diterima oleh permukaan daun tanaman,
maka jumlah absorpsi CO2, relatif makin tinggi pada kondisi jumlah curah hujan cukup, tetapi
pada intensitas cahaya matahari diatas 50% absorpsi CO2 mulai konstan. (Nasaruddin, 2002).
Kepadatan stomata dapat ditunjukkan dengan kondisi perubahan konsentrasi
karbondioksida. Karbondioksida dan intensitas cahaya merupakan adalah satu-satunya faktor
yang diketahui dapat digunakan untuk mengendalikan perkembangan stomata dari sel
epidermis. Efek dari karbondioksida, pada pertumbuhan daun dapat diketahui dengan
mengukur indeks stomata (IS), yang menggambarkan rasio antara banyaknya stomata dengan
jumlas sel pada permukaan daun (Johnson et.al., 2002).
Aktivitas stomata terjadi karena hubungan air dari sel-sel penutup dan sel-sel pembantu.
Bila sel-sel penutup menjadi turgid dinding sel yang tipis menggembung dan dinding sel yang
tebal yang mengelilingi lobang (tidak dapat menggembung cukup besar) menjadi sangat
cekung, karenanya membuka lobang. Oleh karena itu membuka dan menutupnya stomata
tergantung pada perubahan-perubahan turgiditas dari sel-sel penutup, yaitu kalau sel-sel
penutup turgid lobang membuka dan sel-sel mengendor pori/lobang menutup (Halim, 2009)
Adapun bahan yang digunakan adalah Daun Adam Hawa (Rhoeo discolor)
Kriptophore
Yaitu stoma yang sel penutupnya berada jauh dipermukaan daun, biasanya
terdapat pada tumbuhan yang hidup di daerah kering yang dapat langsung menerima
radiasi matahari. Dengan demikian fungsinya untuk mengurangi penguapan yang
berlebihan, membantu fungsi epidermis, mempunyai lapisan kutikula yang tebal serta
rambut-rambut. Biasanya sering terdapat pada tumbuhan golongan kaktus.
Pada dikotil dapat dibedakan 4 jenis stomata berdasarkan susunan sel epidermis yang
ada di samping sel penutupnya, yaitu:
Jenis Anomositik atau jenis Ranunculaceae
(Sel tetangga tidak beraturan). sel penutup dikelilingi oleh sejumlah sel yang
tidak berbeda ukuran dan bentuknya dari sel episermis lainya. Jenis ini umum terdapat
pada Ranunculaceae, Capparidaceae, Mlvaceae.
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penggamatan dan pembahasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa pada
daun adam hawa (Rhoe discolor) tipe stomatanya Fanorophor yaitu stomata dengan sel penutup
sama tinggi dengan sel epidermis. Pada perbesaran 10x40 tampak jelas sebuah sel dimana
didalamnya terdapat stomata yang terdiri dari sel penutup, sel penjaga, dan celah stomata.
Stomata berasal dari bahasa Yunani yaitu stoma yang berarti lubang atau porus, jadi
stomata adalah lubang-lubang kecil berbentuk lonjong yang dikelilingi oleh dua sel epidermis
khusus yang disebut sel penutup (Guard Cell), dimana sel penutup tersebut adalah sel-sel
epidermis yang telah mengalami kejadian perubahan bentuk dan fungsi yang dapat mengatur
besarnya lubang-lubang yang ada diantaranya .
Fungsi stomata yaitu Sebagai jalan masuknya CO2 dari udara pada proses fotosintesis,
Sebagai jalan penguapan (transpirasi), juga Sebagai jalan pernafasan (respirasi).
Pada saat stomata membuka akan terjadi akumulasi ion kalium (K+) pada sel penjaga. Ion
kalium ini berasal dari sel tetangganya. Cahaya sangat berperan merangsang masuknya ion
kalium ke sel penjaga dan jika tumbuhan ditempatkan dalam gelap, maka ion kalium akan
kembali keluar sel penjaga.
Sel penutup letaknya dapat sama tinggi, lebih tinggi atau lebih rendah dari sel epidermis
lainnya. Bila sama tinggi dengan permukaan epidermis lainnya disebut faneropor, sedangkan
jika menonjol atau tenggelam di bawah permukaan disebut kriptopor.
5.2 Saran
Diharapkan pengelolah laboratorium menyediakan mikroskop yang baik dan jangan
mencampurnya dengan mikroskop yang rusak karena akan memperlambat praktikan dalam
mengambil alatnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.myrightspot.com/2016/11/bagian-bagian-stomata-dan-fungsinya.html (Diakses
pada tanggal 13november 2017, pukul 08.25 WIB).
http://www.nafiun.com/2012/12/struktur-dan-fungsi-stomata-mulut-daun-tumbuhan.html
(Diakses pada tanggal 13 november 2017, pukul 08.34 WIB).
http://www.idbiodiversitas.com/2017/02/stomata-pengertian-fungsi-tipe-bagian.html (Diakses
pada tanggal 13 november 2017, pukul 08.37 WIB).
http://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-struktur-stomata-beserta-fungsinya-lengkap/
(Diakses pada tanggal 13 november 2017, pukul 08.49 WIB).