Data kesehatan awal, diambil saat kunjungan pertama ke rumah keluarga binaan (tgl xxx)
1 Makanan
2 Kebiasaan merokok
3 Kebiasaan alkohol
2 Penderita
3 Pengobatan
Tempat dan tenaga medis
Jenis obat-obat
tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 39 tahun 2016 tentang
Program Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga pada pasal 3.
3.3.1. Program KB
Menurut pengakuan
Menurut pengakuan
Menurut pengakuan
3.3.6. Pemantauan Penyakit Menular
Pemantauan IMT
Ayah BB:
TB:
IMT:
Kategori:
Ibu BB:
TB:
IMT:
Kategori:
Anak BB:
TB:
IMT:
Kategori:
Anak BB:
TB:
IMT:
Kategori:
Anak BB:
TB:
IMT:
Kategori:
Dalam hal ini pemantauan Berat Badan Ideal pada keluarga ini …..
Pemantauan Hipertensi
a. Denah Rumah
KARAKTERISTIK LINGKUNGAN
NO PROFIL KETERANGAN
1. Rumah
2. MCK
3. Air Bersih
4. Pembuangan Limbah
Dokumentasi Rumah Bapak xxxx
3.3.11. Kesehatan Jiwa
Keluarga juga memiliki fungsi dalam perawatan kesehatan, sehingga keluarga merupakan
Untuk menilai persepsi anggota dari fungsi keluarga dengan memeriksa kepuasaannya
terhadap keluarga dikembangkan instrumen metode penilaian yaitu APGAR Keluarga (Family
APGAR). Dengan metode APGAR ini dapat dilakukan penilaian atau screening fungsi keluarga
secara cepat dan dalam waktu yang singkat. Alat ini digunakan untuk mengukur level kepuasan
hubungan dalam keluarga. Pada metode ini dilakukan penilaian terhadap lima fungsi pokok
keluarga, yaitu:
1. Adaptasi (Adaptation)
Yang dinilai adalah tingkat kepuasan anggota keluarga dalam menerima bantuan yang
2. Kemitraan (Partnership)
musyawarah dalam mengambil suatu keputusan dan atau menyelesaikan suatu masalah yang
3. Pertumbuhan (Growth)
Yang dinilai adalah tingakt kepuasan anggota keluarga terhadap kebebasan yang
diberikan keluarga dalam mematangkan pertumbuhan dan atau kedewasaan setiap anggota
keluarga.
Yang dinilai adalah tingkat kepuasan anggota keluarga terhadap kasih sayang serta
5. Kebersamaan (Resolve)
Yang dinilai adalah tingkat kepuasan anggota keluarga terhadap kebersamaan dalam
sedangkan jawaban jarang/tidak pernah diberikan nilai 0, kemudian lima nilai tersebut dijumlah,
1. 7-10 berarti keluarga sehat, dalam arti setiap anggota keluarga saling mendukung satu
sama lain
2. 4-6 berarti keluarga kurang sehat, dalam arti hubungan antar anggota keluarga masih
3. 0-3 berarti keluarga tidak sehat, dalam arti sangat memerlukan banyak perbaikan untuk
1. Nama: Ibu
Nama: Ayah
Keterangan:
Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari kunjungan terhadap binaan yang dibina,
maka dapat dirumuskan beberapa masalah PHBS dalam rumah tangga yang ditemukan dalam
dibina, maka dapat dirumuskan beberapa masalah PHBS dalam rumah tangga yang ditemukan
Ibu
3.5.3. Upaya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yang Telah Dilakukan Keluarga
BAB IV
KESIMPULAN
Penatalaksanaan akhir pada Pasien Keluarga Binaan di Desa Limau Manis Dusun III A
Pasien dan keluarga secara terbuka menerima edukasi dan motivasi yang diberikan
selama pembinaan
Perlunya kesadaran, dukungan dann perhatian keluarga terhadap kesehatan anggota
keluarga.
Kondisi ekonomi yang kurang mendukung menjadi faktor utama dalam keluarga binaan
sehingga sulit menerapkan cara hidup sehat baik dalam aktivitas dan asupan makanan
yang bergizi
Kebiasaan mengkonsumsi rokok yang dapat memicu penyakit dari pasien tersebut
Menyarankan dan mengajak keluarga binaan agar tetap melakukan Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat.
LAMPIRAN
Log Book
Hari ke-1:
Pemeriksaan kesehatan
Review Hari 2:
Kesan:
Harapan:
Catatan Pribadi Keluarga:
Hari ke-3:
Review Hari 3:
Kesan:
Harapan:
Catatan Pribadi Keluarga:
No Kegiatan Tanggal
1.
2.
3.