Unduh

Hapus Laporan Steril Infus Glukosa Dari Simpanan

Disimpan

Terkait

Info

Cari

Laporan Steril Infus Glukosa

Diunggah oleh nita herliani pada Mar 21, 2015

lar utk anlar utk anNa<ldalamseba&iana.!.ik edualar utan2amba k ank ar bondi!anask andandiaduk
 60>*0lar utandisar in&!anas>!anasdanf iltr at!er tamadibuan&lar utanster ilisasi

=. roses !en&ola an

+II.Ea!'as&N*. en&s ea!'as& Pen&!a&an

1 enam!ilan fisik 7ada   idak bo'or 2 umla  sediaan 105 ml  2 botol 3/e%erni  an sediaan
 erni   / e sera&aman "olume 4era&am5Brosur >6/emasan >

* ti ket >

+III.Pe( a/asan

raktikum !ada !er'obaan keti&a men&enai !embuatan sediaan !arenteral "olume besar beru!a infus
den&an men&&unakan at aktif #aitu &lukosa. =imana infus meru!akansediaan !arenteral "olume besar
beru!a sediaan 'airan steril #an& men&andun& obat #an&dikemas dalam 7ada  100 ml #an& umumn#a
diberikan se'ara intra"ena den&an ke'e!atan !emberian dosisn#a konstan.4ebelum membuat suatu
sediaan in%eksi tersebut- lan&ka  a7al #an& dilakukan #aitumembuat ran'an&an !raformulasi terlebi 
da ulu den&an tu%uan untuk memili  metoda serta ba an tamba an #an& sesuai untuk di&unakan !
ada sediaan infus &lukosa sesuai den&an sifatfisika mau!un sifat kimia serta stabilitas dari
masin&>masin& at tersebut. Berdasarkanreferensi da!at diketaui ba7a &lukosa san&at muda larut
dalam air serta memiliki !H 3-5 @ 6-5. /arena muda  larut dalam air se in&&a !roses !embuatan dari
infus &lukosa iniden&an men&&unakan !elarut air #aitu (Eua  ro $n%eksi #an& tela  disterilkan
se in&&a bebas dari !iro&en karena sediaan #an& dibuat tersebut ditu%ukan untuk in%eksi inta"ena
#an&lan&sun& dialirkan ke dalam dara . idak an#a ( $ #an& arus disterilkan teta!i
semuaalat>alat #an& di&unakan dalam !roses !embuatan sediaan tersebut %u&a arus steril den&antu
%uan a&ar sediaan #an& dibuat tersebut bebas dari kontaminasi mikroba. an&ka  !ertama #an&
dilakukan dalam !embuatan sediaan tersebut #aitu ta a! !enimban&an ba an- dimana !ada !
enimban&an baan untuk sediaan !arenteral ini arusdilebi kan seban#ak 5+ den&an tu%uan untuk
men'e&a ter%adin#a ilan&n#a "olume baan !ada saat !embuatan sediaan tersebut Hal ini
dilakukan karena dika7atirkan adan#a !en&ua!an #an& ter%adi !ada 7aktu !roses sterilisasi #an&
men&&unakan sterilisasi ua! !anas. /onsentrasi sediaan #an& dibuat #aitu sebesar 5 &ram dalam 100
m. ada taa!

!embuatan im!us &lukosa ini ditambakan den&an karbon den&an konsentrasi 0-1 @ 5+den&an tu
%uan untuk men'e&a terbentukn#a trombus dan men& ilan&kan !iro&en. !Hsediaan #an& dibuat
%u&a tidak bole terlalu asam dan terlalu basa teta!i sebisa mun&kinmendekati !H fisiolo&is !ada
kisaran 3-5 @ 6-5. =imana !ada !roses !embuatan infus ini %u&a dilakukan !enamba an Na<l seba&ai !
en&isotonis karena diliat dari sifatn#a &lukosa bersifat i!otonis se in&&a arus ada !
enambaan Na<l seba&ai !en&isotonisn#a.ada !embuatan infus &lukosa ini tidak ada !enamba an !
en&a7et karena an#adi&unakan untuk satu kali !emakaian dan untuk men& indari ter%adin#a
toksisitas #an&mun&kin disebabkan ole !en&a7et tersebut. 4elain itu- al ter!entin& #an& arusdi!
eratikan #aitu adala asil de&radasi !ada !emanasan &lukosa #aitu 5> idroksi metilfurfural 
5>HMF  tidak bole melebii batas tertentu se!erti #an& tertera dalam Farmako!e$ndonesia karena
bersifat aler&enik. Bebera!a al #an& !erlu di!er atikan untuk membatasi !roduksi 5> idroksi metil
furfural adala suu dan !H karena semakin tin&&i su u makasemakin ban#ak !roduksi 5>HMF
be&itu %u&a !ada !H karena semakin tin&&i !H makasemakin muda  terbentuk 5>HMF- serta
konsentrasi &lukosa karena semakin besar konsentrasi &lukosa maka !embentukan 5>HMF akan semakin
muda.4etela sediaan tersebut dibuat kemudian dilakukan ta a! e"aluasi #an& meli!utie"aluasi !
enam!ilan fisik sediaan #an& dilakukan den&an 'ara membalikan infus !ada beaker &lass #an& ditutu!i
ole kertas !erkamen dan asil dari !en&amatan tersebut #aitukedua sediaan tersebut tidak bo'or.
alu e"aluasi selan%utn#a #aitu %umla sediaan #an&di!roduksi #aitu sebesar 105 m . 4elan%utn#a
dilakukan e"aluasi ke%ernian sediaan dankesera&aman "olume dari asil !en&amatan di!erole 
asil untuk ke%ernian sediaan #aitusediaan #an& di asilkan %erni  sesuai den&an standar dan
dida!atkan kesera&aman "olume#an& sera&am dari kedua botol infus tersebut.
4etela dilakukan e"aluasi a7al kemudian dilakukan ta a! sterilisasi kembali den&anmen&&unakan
metode o"erkill #aitu den&an metode !anas basa  men&&unakan autoklaf su u 115I< selama 30
menit karena at aktif #an& di&unakan taan terada! !emanasan.

I4.Kes&("'!an

=ari !er'obaan tersebut da!at disim!ulkan ba 7a :

=alam !embuatan sediaan infus tidak di!erbole kan men&&unkan at !en&a7etkarena dik a7atirkan
ter%adin#a toksik.

=alam !roses !embuatan ditambakan den&an karbon den&an tu%uan untuk men'e&a  terbentukn#a
trombus dan men&ilan&kan !iro&en.

arutan im!us #an& dibuat tidak bole terlalu asam mau!un terlalu basa teta!isebisa mun&kin men'a!
ai !H fisiolo&is tubu.

Da-%a# P's%a$a

(nief- Mo. 199*.

Ilmu Meracik Obat

. Jo&#akarta : Gad%a Mada Dni"ersitas ress.=e!artemen /ese atan )e!ublik $ndonesia. 1995.
Farmako!e $ndonesia disi $K. akarta : =ir%en ?M.=e!artement of a rma'euti'al 4'ien'es.
Martindale e Ltra arma'o!edia- t7ent# ei&t edition. 19 2. ondon : e
arma'euti'al ress.