Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN PSIKOSOSIAL

PADA KLIEN Tn. N DENGAN MASALAH KEPERAWATAN


KETIDAKBERDAYAAN DI PUSKESMAS JONGAYA

Nama Mahasiswa : Siti Hadrianti


Nim : R014172013

CI LAHAN CI INSTITUSI

Hapsah, S.Kep.,Ns.,M.Kep

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2018
DATA PASIEN DAN KELUARGA
(PUSKESMAS)
A. Data Pasien
1. Inisial pasien : Tn. N
2. Umur : 46 Tahun
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. Status pernikahan : Menikah
5. Riwayat pendidikan : SMA
6. Alamat : Jl. Baji Iman No. 58 A
7. Jenis gangguan psikososial : Ketidakberdayaan
8. Riwayat pengobatan : Klien riwayat kecelakaan 2 tahun yang lalu,
memiliki luka pada kaki kiri dan tangan kiri.
B. Data Pasien
1. Inisial penanggung jawab : -
2. Hubungan dengan pasien : -
3. Alamat : -
C. Wilayah Kerja
1. Kota : Makassar
2. Kelurahan : Bongaya
3. Kecamatan : Tamalate
4. Puskesmas : Puskesmas Jongaya
D. Jarak Rumah Pasien ke Puskesmas
Jarak rumah pasien ke PKM kurang lebih 3 km
E. Transportasi dari Rumah Pasien ke Puskesmas
Pasien atau keluarga dapat mengakses puskesmas dengan mengendarai sepeda motor.
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
MASALAH PSIKOSOSIAL

Puskesmas : Jongaya Tanggal pengkajian : 5 Oktober 2018

I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn. N
Umur : 46 Tahun
Almat : Jl. Baji Iman No. 58 A
II. ALASAN MASUK
Tn. N Usia 46 Tahun tinggal di wilayah kerja puskesmas Jongaya. Terdapat luka
pada kaki klien dan jari-jari tangan klien, klien mengatakan luka-luka tersebut
didapatkan dari kecelakaan lalu lintas sekitar 2 tahun yang lalu, selain itu klien
mengatakan bagian ekstremitas bawahnya sudah mati rasa namun masih dapat
beraktivitas dengan baik. Klien mengatakan sebelumnya telah ke pelayanan kesehatan
namun lukanya tidak sembuh dengan baik padahal GDS klien dalam batas normal, klien
juga memiliki masalah dalam pola tidurnya. Saat dilakukan anamnesa pada klien, klien
menunjukkan adanya tanda-tanda ketidakberdayaan yang dirasakan klien berdasarkan
hasil penuturan klien. Klien saat ini memiliki 3 orang anak masing-masing dengan usia
3 bulan, 2 tahun, dan 5 tahun. Klien memiliki seorang istri berusia 22 tahun yang
merupakan istri keempat, istri sebelumnya telah cerai dengan klien. Klien saat ini tidak
memiliki pekerjaan dikarenakan klien beranggapan tidak mampu untuk bekerja karena
tangannya sering kram namun memiliki harapan untuk bekerja karena malu
dikarenakan istrinya yang bekerja di salah satu catering yang menghidupi klien dan
anak-anaknya. Keadaan keluarga klien cukup memprihatinkan dikarenakan, anak-anak
klien yang masih balita dalam keadaan tidak terawat, ketiga anaknya semua memakai
baju yang berbau pesing dan rambut anak klien terdapat beberapa serangga seperti
semut, dan terdapat roam pada selangkangannya, anak pertama dan kedua klien
mengalami masalah pertumbuhan dan perkembangan, sedangkan anak ketiga klien
mengalami masalah kwashiorkor. Klien mengatakan mengurus anaknya namun
memang jarang memandikan anaknya dikarenakan takut jika sedang menggendong
anaknya tiba-tiba tangannya keram sehingga takut anak yang digendongnya dijatuhkan.
Keadaan rumah klien juga cukup memprihatinkan barang berantakan dan juga berbau
pesing dan pengap hal ini dikarenakan rumah klien jarang dibersihkan dan tidak
terdapat wc di rumahnya sehingga anaknya yang masih balita buang air kecil
dirumahnya yang berada di lantai 2. Klien selalu dinasehati oleh istrinya namun klien
selalu beranggapan tidak mampu melakukan apa-apa. Klien tinggal satu rumah namun
terbagi-bagi dengan keluarga yang lainnya. Namun keluarga lain yang tinggal di sekitar
klien juga kurang peduli dengan keadaan klien dan keadaan keluarga klien.
III. PEMERIKSAAN FISIK
Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 140/80 x/i
Nadi : 78 x/i
Suhu : 36,5˚C
Pernapasan : 23 x/i
IV. PSIKOSOSIAL
1. Konsep diri
a. Citra tubuh : Klien mengatakan bahwa klien menyukai seluruh
bagian tubuhna walaupun terkadang klien merasa
terganggu dengan keadaan tangan dan ekstremitas
bawahnya yang sering kram dan juga luka pada
kakinya yang terdapat luka dan tak kunjung sembuh.
b. Identitas : Klien mengatakan bahwa tidak bekerja dan saat ini
klien hanya hidup dibiayai oleh istrinya dan
kesehariannya hanya menjaga anak-anaknya.
c. Peran : Saat ini klien tinggal bersama dengan 3 orang anak
dan istrinya, jika istrinya berangkat kerja klien yang
akan bertanggung jawab untuk menjaga anak-
anaknya namun keadaan anak klien memprihatinkan.
Klien ingin memandikan anak-anaknya agar
penampilannya baik dan juga tidak bau namun tidka
mampu dikarenakan takut menjatuhkan anaknya.
d. Ideal diri : Kien berharap agar dirinya dapat sembuh sehingga
mampu membantu istrinya membiayai keluarganya.
e. Harga diri : Klien mengatakan bahwa semenjak keadaan klien
seperti ini beberapa aktivitas klien terganggu namun
klien berusaha agar klien cepat sembuh.
2. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti : Klien mengatakan bahwa orang berarti
untuk dirinya saat ini adalah anak-anak
dan istrinya.
b. Peran serta dalam kegiatan : Klien mengatakan jarang mengikuti
masyarakat kegiatan masyarakat dikarenakan klien
harus menjaga anaknya dirumah dan juga
sangat tertutup dengan lingkungan
sekitar.
c. Hambatan dalam berhubungan : Klien mengatakan jarang berhubungan
dengan orang lain dengan orang lain dan sangat tertutup
dikarenakan tetangga sekitar yang kurang
peduli dengan keadaan keluarga klien dan
juga ada anak yang harus diurus.
V. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
 Bicara dengan orang lain  Minum alkohol
 Mampu menyelesaikan masalah  Reaksi lambat/berlebihan
 Teknik relokasi  Mencederai diri
 Aktivitas konstruktif  Menghindar
 Olahgara  Depersonalisasi
 Bekerja  Kerancauan identitas
Lainnya : ……………
VI. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
a. Masalah dengan dukungan kelompok : Lingkungan sekitar rumah klien yang
cenderung kurang peduli dengan
keadaan klien dan keluarga klien.
b. Masalah dengan pendidikan : Klien berpendidikan sampai SMA
dan merasa tidak memilliki masalah
selama di pendidikannya.
c. Masalah dengan pekerjaan : Klien saat ini tidak bekerja
dikarenakan khawatir dengan
keadaan tangannya yang sering kaku
sehingga sering beranggapan tidak
mampu melakukan apa-apa.
d. Masalah dengan perumahan : Rumah klien sangat kecil dan kurang
ventilasi udara, didalam rumah
sangat berantakan dan juga berbau
pesing dan juga pengap dikarenakan
jarang dibersihkan oleh klien .
e. Masalah dengan ekonomi : Seluruh kebutuhan klien dibiayai
oleh istrinya.
f. Masalah dengan pelayanan kesehatan : Tidak ada masalah dengan pelayanan
kesehatan.
VII. ASPEK MEDIK
Diagnosa medik : Ketidakberdayaan
Terapi medik -
ANALISA DATA
Nama klien : Tn. N
Puskesmas : Jongaya

Data Diagnosa keperawatan


DS :
 Klien mengeluh sering kram pada tangan dan ekstremitas
bawah juga mengalami gangguan pola tidur
 Klien mengutarakan ketidakberdayaan yang dirasakan
terhadap kehidupannya karena menurut klien, klien tidak
mampu bekerja dikarenakan penyakitnya, dan juga tidak
mampu membersihkan anak-anaknya dan juga
rumahnya.
 Klie mengatakan istrinya bekerja di perusahaan catering
dan istrinya yang membiayai keluarganya
 Klien merasa malu jika istrinya yang membiayai
keluarganya namun selalu beranggapan apa yang mampu
dilakukannya dengan keadaannya saat ini
Ketidakberdayaan
 Tetangga klien mengatakan bahwa klien tidak pernah
meminta tolong kepadanya dan klien selalu berada di
kamar dengan 3 orang anaknya
DO:
 Klien nampak sering menunduk dan mengekspresikan
ketidakberdayaan
 Klien terdapat luka pada kakinya dan juga pada jari-jari
tangannya
 Keadaan rumah klien sangat berantakan, pengap dan
juga berbau pesing
 Anak pertama dan kedua klien mengalami keterlambatan
tumbuh kembang, dan anak bungsunya mengalami
penyakit kwasiokhor
 Keadaan anaknya memprihatinkan, anak-anaknya
berbau pesing dan juga terdapat serangga di rambutnya,
dan terdapat roam di selangkangannya
POHON MASALAH

Efek Risiko Keputusasaan



Core Problem Ketidakberdayaan

Etiologi Harga Diri Rendah Situasional

Anda mungkin juga menyukai