Sejumlah hadits shahih menyebutkan bahwa setelah kaum Mukminin berdiri dalam
waktu yang lama menunggu keputusan pada hari pembalasan, mereka pun meminta para Nabi
agar memohonkan dibukakan pintu Surga bagi mereka. Namun seluruh Nabi enggan dan
menolak. Setiap Nabi berkata: “Aku tidak berhak atas hal itu.” Sampai permohonan itu berakhir
kepada Nabi kita Muhammad ﷺ. Beliau kemudian memberi syafa’at dalam hal tersebut dan
syafa’at beliau pun diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta’aala.
Lalu mereka mendatangi Musa, dan beliau mengatakan; ‘Aku tidak layak untuk itu, tapi pergilah
kalian kepada Isa, ia adalah kalimat dan ruhNya.
Namun Isa juga mengatakan Aku tidak layak untuk itu, namun datanglah kalian kepada
Muhammad, maka aku pun berdiri dan diizinkan untuk itu.” [HR. Bukhari dan Muslim]