Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kebutuhan energi selama ini berasal dari bahan bakar fosil yang sifatnya
tidak dapat diperbarui (unrenewable resources) seperti minyak bumi dan batu
bara. Pemakaian energi dari sumber fosil tersebut sudah terlampau banyak dan
menyebabkan persediaan fosil sekarang ini menipis, sehingga perlu dicari energy
alternatif untuk mengatasi permasalahan ini. Salah satu energy alternatif yang
ramah lingkungan yang dapat diaplikasikan adalah biogas (Rahman, 2007).
Feses sapi mengandung hemisellulosa sebesar 18,6%, sellulosa 25,2%,
lignin 20,2%, nitrogen 1,67%, fosfat 1,11% dan kalium sebesar 0,56%. Untuk
satu ekor sapi rata-rata dapat menghasilkan 20 kg kotoran per hari yang setara
3
dengan 1-1,2 m . Kotoran sapi paling banyak dipilih karena selain mudah didapat
juga karena mengandung bakteri penghasil gas metana yang berguna dalam
proses fermentasi. Feses sapi mempunyai C/N ratio sebesar 16,6-25%. Produksi
gas metan sangat tergantung oleh rasio C/N dari substrat. Rentang rasio C/N
antara 25-30 merupakan rentang optimum untuk proses penguraian anaerob. Jika
rasio C/N terlalu tinggi, maka nitrogen akan terkonsumsi sangat cepat oleh
bakteri-bakteri metanogen untuk memenuhi kebutuhan protein dan tidak akan lagi
bereaksi dengan sisa karbonnya. Sebagai hasilnya produksi gas akan rendah. Di
lain pihak, jika rasio C/N sangat rendah, nitrogen akan dibebaskan dan terkumpul
dalam bentuk NH4OH (Windyasmara, 2012).
Berdasarkan tinjauan di atas, kotoran sapi menjadi suatu masalah dalam
pencemaran lingkungan di peternakan. Oleh karena itu dibutuhkan pengolahan
secara biologis yang tepat guna. Salah satu teknologi yang tepat guna yaitu
teknologi biogas dari kotoran ternak khususnya kotoran sapi.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah pada percobaan Biogas ini adalah :
1. Bagaimana cara mengetahui proses penguraian limbah kotoran sapi secara
anaerobic untuk menghasilkan biogas ?
2. Bagaimana cara mengetahui pengaruh pengenceran dalam proses penguraian
limbah kotoran sapi secara anaerobk untuk menghasilkan biogas ?

I-1
I-2
BAB I dahulu
1.
Pen an U
1.3 Tujuan Percobaan
Tujuan percobaan Biogas ini adalah : n
t
u
k

m
e
n
g
e
t
a
h
u
i

p
r
o
s
e
s

p
e
n
g
u
r
a
i
a
n

l
i
m
b
a
h

k
o
t
oran sapi secara anaerobic untuk
menghasilkan biogas.
2. Untuk mengetahui pengaruh
pengenceran dalam proses penguraian
limbah
kotoran sapi secara anaerobk untuk
menghasilkan biogas.

Laboratorium Teknik Pengolahan

imbah
Program
Studi D3
Teknik

Anda mungkin juga menyukai