Anda di halaman 1dari 4

Analisa P2O5 dengan metode ektraksi HCl

Alat :

 Shaker atau mesin penggojog


 Erlenmeyer 100 ml
 Tabung reaksi 15 ml
 Pipet volume 10 ml
 Pipet ukur 1 ml
 Gelas beaker/gelas piala 100 ml
 Labu takar 50 ml dan 1000 ml

Pereaksi :

a. Asam klorida ( HCl ) 25% 


Encerkan 675 ml HCl pekat (37%) dengan aquadest hingga menjadi volume 1 liter.
b. Pereaksi P Pekat
Larutkan 12 gram (NH4)6 MO7O24.4H2O ( ammonium heptamolibdat ) dengan 100 ml aquadest dalam
gelas piala. Tambahkan 0,277 gram H2O (SbO) C4H4O6.0,5 K ( antimoni kalium tartrate ) dan secara
perlahan140 ml H2SO4 pekat. Pindahkan larutan tersebut ke dalam labu takar 1 liter dan tambahkan
aquadest sampai tanda batas.
c. Pereaksi Perwarna P
Campurkan 1,06 gram asam askorbat dan 100 ml pereaksi P pekat, tambahkan aquadest sampai volume
1 liter. Pereaksi pewarna P ini harus selalu dibuat baru.
d. Standar P
Timbang 4,39 gram KH2PO4 (kering oven 105 °C selama 1 jam) larutkan dengan aquadest sampai volume
1 liter ( larutan ini mengandung 1 mg/ml P atau 1000 ppm P).
Ambil 20 ml larutan tersebut dan larutkan dengan aquadest sampai volume 1 liter ( larutan ini
mengandung 0,02 mg/ml P atau 20 ppm P ).

Prosedur Kerja :

1. Timbang 2 gram sampel tanah (ayakan dengan dia 2 mm), dimasukkan ke dalam erlenmeyer dan
tambahkan 10 ml HCl 25%.
2. Gojog larutan sampel tersebut dengan shaker selama 5 jam dan dibiarkan semalam.
3. Saring larutan sampel dengan kertas saring berlipat dan ekstrak ditampung ke dalam
erlenmeyer.
4. Pipet 2 ml ekstrak jernih dan tambahkan aquadest sampai volume 50 ml dengan menggunakan
labu takar ( Ekstrak A ).
5. Pipet 1 ml ekstrak A dan deret standar masing-masing dimasukkan ke dalam tabung reaksi,
kemudian tambahkan 10 ml larutan pereaksi pewarna P.
6. Larutan di vortex dan dibiarkan selama 30 menit, lalu ukur absorbansinya dengan menggunakan
spektrofotometer pada panjang gelombang 889 nm.
Pembuatan Deret Standar

Dipipet standar P dan aquadest hingga jumlah masing-masing deret standar 1 ml

No Standar P aquadest total


(ml) (ml) (ml)
1 0 1 1
2 0,1 0,9 1
3 0,2 0,8 1
4 0,4 0,6 1
5 0,6 0,4 1
6 0,8 0,2 1
7 1,0 0 1

Perhitumgan
Menghitung kosentrasi P dalam KH2PO4. Ditimbang KH2PO4 dalam 4,39 gram kemudian diencerkan
sampai volume 1L.

Diambil 20 ml larutan A kemudian diencerkan dengan aquades hingga volume 1L


contoh kurva hasil standar

No Standar P Konsentrasi P Absorbansi


mg/ml λ = 889 nm
1 0 0 0
2 0,1 0,002 0,135
3 0,2 0,004 0,270
4 0,4 0,008 0,414
5 0,6 0,012 0,550
6 0,8 0,016 0,697
7 1,0 0,020 0,823
Dari grafik di atas didapatkan persamaan y = 39,67x + 0,0613 ( R2 = 0,984 )
sehingga didapat data untuk menghitung P2O5
No Kode sampel Massa (gr) Pembacaan sampel P2O5
absorbansi (y) x
diketahui diketahui dihitung dihitung

maka x dapat diketahui dengan cara :


x (mg/ml kurva ) = ( y - 0,0613)/ 39,67
x = .... mg/ml
Rumus untuk menghitung P2O5 

Keterangan :
mg/ml  kurva = kadar sampel yang didapat dari kurva hubungan antara kadar deret standar    dengan pembacaannya
setelah dikoreksi blanko.
fp                = faktor pengenceran
2,29            = konversi P ke P2O5
100             = konversi ke persen
fk                = faktor koreksi kadar air ( 100/ (100+KL 2mm )

Anda mungkin juga menyukai