Anda di halaman 1dari 6

Soal kasus

“ MANAJEMEN PASIEN SAFETY”


Oleh dr. Marizka Putri Aftria

1. Seorang An. Ru usia 11 bulan dirawat di RS Mawar dengan diagnosis kejang demam dan
Dokter ruangan memberikan terapi dengan pemberian obat antikejang didrip didalam infus
pasien tersebut. Namun, perawat yang tidak mengikuti operan jaga langsung
mengganti infus pasien tanpa melihat bahwa terapi pasien tersebut harus diberikan
obat antikejang melalui drip di infusannya. Beberapa menit kemudian, pasien
mengalami kejang-kejang, untung keluarga pasien cepat melaporkan kejadian ini
sehingga keadaan pasien tetap stabil dan tidak memburuk. Lalu infus pasien
tersebut langsung diganti dengan drip antikejang.
Terkait dengan hal ini perawat tidak mengaplikasikan konsep patient safety
dengan benar, terbukti dengan.....
a. Memberikan tindakan sesuai dengan kondisi pasien.
b. Melakukan semuanya sesuai prosedur
c. Melanjutkan tugas yang telah di operkan oleh perawat sebelumnya
d. Tidak melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan yang menyebabkan
ancaman keselamatan pasien.

Jawaban: D

2. standar keselamatan pasien yang telah di langgar pada kasus tersebut adalah
a. hak pasien
b. mendidik pasien dan keluarga
c. mendidik staf tentang keselamatan pasien
d. keselamatan pasien dan asuhan berkesinambungan

jawaban: D

3. Pasien Tn. S mengeluh nyeri perut dan sudah meminum analgesik yang diberikan
perawat M tapi nyeri tidak kunjung hilang sehingga pasien tidak bisa tidur. Lalu
keluarga pasien melapor ke perawat M dan Perawat M mengkonsulkan keluhan
pasien tersebut ke dokter via telepon. Hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam
komunikasi yang efektif kecuali,:
a. Perawat memberikan obat dan menutup telepon
b. Mengulang kembali advice dokter
c. Advice dokter ditulis lengkap baik secara lisan
d. Dokumentasi hari, jam telepon dan advice dalam medis

Jawaban: A
4. Seorang pasien diberikan obat kloramfenikol, dan pasien tersebut menceritakan
ke perawat L bahwa pasien tersebut memiliki alergi terhadap obat tersebut.
Namun perawat L seperti menganggap sepele dengan berkata : “Ya Pak, nanti
dengan dokternya...”. Lalu pasien pulang mendapat obat paten kloramfenikol
karena dokter tidak mengetahui informasi tersebut dan pasien juga tidak tahu
bahwa obat paten tersebut adalah obat kloramfenikol. Hanya karena
keberuntungan obat tersebut tidak sampai terminum karena keluarga pasien ada
yang mengetahuinya. Pada kasus tersebut perawat telah melanggar konsep
manajemen patient safety tentang.....
a. assesment risiko; identifikasi dan pengelolaan risiko terhadap pasien;
pelaporan dan analisis insiden; kemampuan untuk belajar dan
menindaklanjuti insiden serta menerapkan solusi untuk mencegah,
mengurangi serta meminimalkan risiko
b. hak pasien Standar: Pasien dan keluarganya mempunyai hak untuk mendapatkan
informasi tentang rencana dan hasil pelayanan termasuk kemungkinan terjadinya
Kejadian Tidak Diharapkan.
c. mendidik pasien dan keluarga: Dengan pendidikan tersebut diharapkan
pasien dan keluarga dapat : Memberikan informasi yang benar, jelas,
d. peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien

Jawaban: A

5. Ny Ami G2P1A0 seminggu yang lalu memeriksakan kehamilannya ke dokter


SPOG dan dari hasil USG dokter tersebut mengatakan bahwa jalan lahir Ny Ami
tertutup plasenta dan janin yang dikandung dicurigai mengalami kelainan organ
sehingga dokter menyarankan untuk dilakukan tindakan SC. Lalu dokter tersebut
mengatakan bahwa sebelum operasi, Ny, Ani dibius dengan spinal anastesi,
namun yang terjadi setelah dilakukan anestesi Ny Ami mengalami penurunan
kesadaran bahkan dilayar monitor menunjukan garis lurus yang artinya pasien
telah meninggal dan petugas para medis melakukan pertolongan memacu jantung
dan infus. setelah 10 menit ternyata pasien sadar kembali, kemudian dokter
melanjutkan melakukan operasi, padahal pasien baru saja bangun dari masa
kritisnya. Setelah proses persalinan ibu tidak tertolong dan bayi kritis. Lalu bayi
di rujuk ke rumah sakit lain karena tidak tersedianya alat untuk memberikan
tindakan pada bayi, tetapi bayinya juga tidak tertolong. Keluarga pasien
menganggap kasus tersebut merupakan tindakan malpraktek.
Konsep manajemen patien safety yang tidak dilaksanakan pada kasus tersebut
adalah.....
a. Tidak mendidik pasien dan keluarga pasien
b. Kelalain petugas medis dalam menyelamatkan nyawa bayi tersebut
c. Adanya komunikasi yang tidak baik antar pihak rumah sakit dengan keluarga
pasien (informed consent)
d. Pelanggaran hak pasien

Jawaban: C
6. Ny. Frisa P1A0 usia 19 tahun post SC telah dilakukan pemeriksaan darah
dengan hasil Hb 8 mg/dl sehingga pasien tersebut mendapatkan transfusi darah.
manajemen safety yang harus dilakukan pertama kali oleh perawat adalah :
a. Pastikan tepat lokasi prosedur pembedahan
b. Pastikan identifikasi pasien sebut nama dan cocokkan dengan etiket
c. Menggunakan jarum ukuran paling kecil
d. Beri pengaman pada tempat tidur klien

jawaban: B

7. Perawat Tn akan memberikan obat penurun tensi kepada pasien Tn. Udin,
tetapi di ketahui oleh perawat Si, lalu perawat Si tersebut menanyakan obat apa
yang akan diberikan, dijawab oleh perawat Tn " Obat untuk menurunkan tensi".
Perawat Si menyampaikan obat tersebut di berikan kepada Tn. Udin bin Pudin.
Pada kasus tersebut yang harus dilakukan oleh perawat Tn agar tidak terjadi
kesalahan pemberian obat adalah....
a. langsung memberikan obat tersebut kepada pasien
b. mengidentifikasi pasien dengan benar
c. pura-pura tidak terjadi kesalahan identifikasi pasien
d. tidak menghiraukan pernyataan dari perawat Si

jawaban: B

8. Ny. Irma usia 22 Tahun datang ke klinik X karena mengalami perdarahan. Lalu
dilakukan tindakan kuretase tanpa dilakukan pemeriksaan USG terlebih dahulu.
Setelah dilakukan kuretase, Ny. Irma masih mengalami perdarahan sedikit-
sedikit. 2 minggu setelah dilakukan kuretase, Ny. Irma berobat ke Rs Ax dan
dilakukan USG dengan hasil Ny. Irma dinyatakan hamil.
Hal ini menunjukkan adanya kesalahan pada...
a. Kesalahan prosedur yang menyebabkan perbedaan diagnosis antara dua rumah
sakit
b. kurang pengetahuan oleh petugas medis
c. kelalaian perawat dalam melakukan tindakan
d. kesalahan diagnosis oleh dokter

jawaban: D

9. An. Fi usia 10 tahun akan diberikan obat antibiotic golongan penicillin. Sebelum
diberikan, pasien tersebut dilakukan skin tes terlebih dahulu. 15 menit kemudian,
perawat I mengecek tindakan tersebut dan hasil yang didapatkan pasien
mengalami alergi penicilan. Manajemen safety yang dilakukan perawat I:
a. Tidak memberikan obat antibiotic apapun
b. Mencuci tangan untuk mengurangi INOS
c. Memberikan gelang merah untuk alergi
d. Melibatkan keluarga dalam pemberian pengobatan

Jawaban:C

10. Dibawah ini tindakan yang benar mengenai tepat prosedur,tepat lokasi,dan tepat
pasien:
a. Menjelaskan hasil usg pada keluarga pasien
b. Mendekatkan nurse call di tempat tidur pasien
c. Mencuci tangan
d. Memberikan tanda yang akan dilakukan tindakan

Jawaban: D

11. Tn. Ali telah diperiksa oleh dokter Sp.B dan didiagnosis dengan penyakit
Nefrolitiasis sehingga pasien harus dilakukan tindakan operasi untuk mengatasi
penyakit tersebut. Persiapan awal yang dilakukan sebelum melakukan operasi
adalah sebagai berikut, kecuali:
a. Fisik
b. Psikologis
c. Anestesi
d. Drapping

Jawaban: D

12. Tn. Ali dijadwalkan oleh dokter akan dilakukan tindakan operasi pada pukul 08.00
WIB besok pagi. Perawat sore ini datang menemui Tn Ali pada pukul 15.30 WIB
dan mengatakan sebelum operasi Tn. Ali harus puasa terlebih dahulu. Bagaimana
komunikasi perawat memberitahukan pasien terkait puasa ?
a. “Bapak sebaiknya nanti malam sudah tidak boleh makan atau minum (puasa)
lagi dari pukul 23.00 WIB ya”
b. “Pak jangan lupa nanti malam puasa”
c. “ Besok operasi malam ini puasa ya pak”
d. “ Pak malam ini puasa pukul 02.00 WIB ”

Jawaban: A

13 Pemantauan selama anestesi berlangsung tersebut di bawah ini, kecuali:


a. Saturasi oksigen
b. Tanda-tanda vital
c. Pengeluaran cairan
d. Pemakaian kain kasa yang beresiko tertinggal di organ tubuh
Jawaban: D

14. Dokter penanggung jawab pelayanan wajib memberikan penjelasan yang jelas dan
benar kepada pasien dan keluarga tentang rencana dan hasil pelayanan,
pengobatan atau prosedur untuk pasien termasuk kemungkinan terjadinya KTD.
Hal tersebut termasuk kriteria . . . .
a. Mendidik pasien dan keluarga
b. Hak pasien
c. Keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan
d. Komunikasi
Jawaban : B

15. Tujuh Standar Keselamatan Pasien mengacu pada “Hospital Patient Safety
Standards” yang dikeluarkan oleh . . . .
a. Joint Commision on Accreditation of Health Occupational
b. Joint Commision on Accreditation of Health Organizations
c. WHO Collaborating Centre for Patient Safety
d. KKP-RS No.001-VIII-2005

Jawaban: B

16. Pemerintah bertanggung jawab mengeluarkan kebijakan tentang keselamatan


pasien. Keselamatan pasien yang dimaksud adalah suatu system dimana rumah
sakit membuat asuhan pasien lebih aman. System tersebut meliputi, kecuali: . . . .
a. Identifikasi dan pengolahan yang terkait resiko pasien
b. Pelaporan dan analisis insiden
c. Kemampuan menyelesaikan insiden
d. Assesment risiko

Jawaban : C

17. Ny. Ratih datang ke Puskesmas Xx dengan keluhan nyeri kepala hebat. Setelah
dilakukan pemeriksaan didapatkan TD 180/120. Jenis obat anti hipertensi yang
sebaiknya diberikan pada pasien tersebut…
a. sublingual
b. IM
c. Suppositoria
d. Oral
Jawaban: A
18. Tn. Id dirawat di ruang Bedah karena mengeluhkan tidak bisa BAK sehingga
dokter menyarankan pasien tersebut untuk dilakukan tindakan operasi. Sebelum
operasi pasien tersebut diberikan profilaksis antibiotik terlebih dahulu. Adapun
prosedur pemberian antibiotic harus dilakukan tindakan skin test untuk mengetahui
apakah pasien tersebut memiliki alergi terhadap obat yang akan diberikan. Salah
satu fungsi dari tindakan skin test pada pasien tersebut adalah sebagai berikut:
a. Penegakan diagnosis pasien
b. Terapi dari penyakit pasien
c. Mengurangi efek samping obat
d. Mengetahui snsitivitas tubuh terhadap obat yang disuntikkan

Jawaban : D

19. Bayi usia 8 bulan datang ke Puskesmas dengan keluhan kejang-kejang dan mata
melotot keatas. Kejang dirasakan 1x kurang dari 15 menit. Keadaan pasien saat ini
dalam kondisi gelisah sehingga dokter memutuskan untuk merujuk pasien ke Rs
terdekat. Dokter memberikan wewenang kepada perawat I untuk mendampingi
pasien hingga ke Rs terdekat. Namun dalam perjalanan pasien kembali kejang,
Tindakan yang dilakukan oleh perawat I adalah…
a. Memberikan obat antikejang dengan cara pemberian obat suppositoria
b. Memberikan obat antikejang dengan cara pemberian obat oral
c. Meminta supir ambulance untuk lebih cepat mengendarai kendaraan agar
sampai ke Rs Terdekat dan pasien mendapatkan pertolongan
d. Memberikan obat antikejang dengan cara pemberian obat sublingual

Jawaban: A

20. Seorang perempuan, usia 33 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sudah 3
hari mengalami keputihan, terasa gatal dan berbau. Pada pemeriksaan inspekulo
vagina tampak kemerahan dan ada keputihan. Diagnosa medis dinyatakan infeksi
jamur, pilihan obat yang tepat untuk kasus diatas adalah …
a. Antijamur per oral
b. Antijamur suppositoria
c. Antijamur IM
d. Antijamur IV

Jawaban: B

Anda mungkin juga menyukai