Anda di halaman 1dari 4

9.

Bidang sumber daya manusia meliputi:


i. Penarikan tenaga kerja yang berkualitas
Penarikan sumber daya atau rekrutmen pegawai dalam Usaha Kue
Brownis dan Aneka Kue Kering bertujuan untuk menemukan pegawai yang
berkompeten dalam memajukan visi dan misi perusahaan dan dapat bekerja
sama dengan rekan keja dengan baik. Berikut ini adalah 5 langkah yang dalam
melakukan penarikan tenaga kerja yang berkualitas:
1. Tinjauan data biografi para pelamar, meliputi:
a. Tentang tanggal lahir dan tempat tanggal lahir untuk umur.
b. Pendidikan formal yang tertinggi.
c. Keahlian tertentu.
d. Pengalaman kerja yang mungkin telah tercapai.
e. Agama dan kepercayaan.
f. Hobi dan kegemaran.
g. Status keluarga kawin atau belum.
2. Tes bakat atau ketangkasan
Tes ketangkasan di lakukan untuk mengukur ciri-ciri kepribadian calon
pegaawai untuk di bandingkan dengan profil-profil yang di anggap sukses
dalam jabatan yang dibutuhkan pada Usaha Kue Brownis dan Aneka Kue
Kering.
3. Tes Kemampuan
Tes ini berdasarkan posisi yang dibutuhkan dalam Usaha Kue Brownis dan
Aneka Kue Kering seperti bagian pembuatan kue, kasir, pelayan, dan
pemasaran.
4. Wawancara Akhir.
5. Memutuskan diterima atau ditolak.
6. Penempatan karyawan yang sesuai
ii. Pengembangan Tenaga Kerja Yang Berkualitas
Pengembangan tenaga kerja yang berkualiitas dalam Usaha Kue Brownis
dan Aneka Kue Kering dilakukan bagi karyawan yang telah bekerja untuk
perusahaan, tujuan dilakukannya program ini untuk meningkatkan kinerja dari
pegawai sehingga output yang dihasikan dapat sesuai standar yang ditetapkan
perusahaaan sehinngga akan lebih maksimal dalam meraup keuntungan bagi
perusahaan. Lanngkah yang dapat dilakukan untuk melakukan pengembanngan
tenaga kerjaa yang berkualittas ini dapat adilakuakan yaitu:
1. Memberi kesempatan kepada pegawai untuk menyalurkan ide dan gagasan
yang sekiranya dapat mengembangkkan inovasi dalam produk brownies dan
kue kering yang dibuat, baik dalam lingkup produksi, promosi, dan
pemasaran.
2. Memberi penghargaan kepadapegawai, hal tersebut akan membuat karyawan
lainnya termotivasi untuk dapat menjadi lebih baik. Hal tersebut akan
memberi kontribusi besar terhadap perusahaan dalam mengembangkan
perusahaannya.
3. Mengadakan pelatihan, sehingga diharapkan pegawai mampu menggali
potensi dari diri mereka dan mengembangkan keterampilan yang mereka
miliki sehingga performansi setiap pegawai dapat meningkat.
iii. Mempertahankan tenaga kerja yang berkualitas, mengelola penahanan dan
pergantian, penilaian kinerja
1. Mempertahankan tenaga kerja yang berkualitas
Mempertahankan tenaga kerja yang berkualitas pada Usaha Kue Brownis
dan Aneka Kue Kering dapat dilakukan dengan memperhatikan point-point
seperti dibawah ini.
a. Memberika gaji yang layak berdasarkan UMR yang telah ditetapkan oleh
pemerintah kota Pontianak. Biaya pegawai akan lebih tinggi, tapi dengan
tingkat kepuasan yang tinggi produktifitas akan lebih baik.
b. Memberikan lebih banyak kesempatan untuk insentif/bonus. Berdasarkan
hasil kinerja pegawai terhadap meningkatnya angka penjualan Kue
Brownis dan Aneka Kue Kering.
c. Biarkan karyawan tahu mereka penting untuk bisnis. Beri tanggung
jawab yang spesifik dan keep mentoring.
d. Diskusikan dengan pegawai untuk mengetahui keluh kesah mereka
selama bekerja untuk mengetahui apa hal yang paling mereka butuhkan.
e. Melakukan promosi terhadap pegawai yang memiliki prestasi untuk
kenaikan jabatan pegawai sejalan dengan kenaikan upah yang didapat.
2. Mengelola penahanan dan pergantian Pegawai
Mengelola penahanan dan pergantian Pegawai pada Usaha Kue Brownis
dan Aneka Kue Kering dapat dilakukan dengan memperhatikan kriteria
pegawai berdasarkan point-point seperti dibawah ini.
a. Penahanan pegawai dilakukan terhadap pegawai yang memiliki
kedisiplinan, kejujuran, dapat bekerja sama, memiliki loyalitas, dan
memiliki prestasi kerja yang baik. Penahanan pegawai pada Usaha Kue
Brownis dan Aneka Kue Kering dilakukan dengan memberikan promosi
kenaikan jabatan serta insentif atau bonus.
b. Pergantian pegawai pada Usaha Kue Brownis dan Aneka Kue Kering
dapat digolongkan atas dua hal yaitu atas kemauan sendiri dan pegawai
melakukan kesalahan berat. Untuk pegawai yang melakukan kesalahan
berat seperti melakukan penipuan, pencurian, dan penggelapan barang,
serta memberikan keterangan palsu tidak dapat diberikan toleransi
apapun.
3. Penilaian kinerja Pegawai
Penilaian kinerja dari pegawai dapat dilakukan dengan memperhatikan
kriteria pegawai berdasarkan point-point seperti dibawah ini.
a. Mengukur kuantitas berdasarkan banyaknya produk Kue Brownis dan
Aneka Kue Kering yang tejual dalam waktu 1 bulan, guna mengetahui
kinerja dan produktivitas pegawai dalam bagian marketing.
b. Untuk pegawai yang bekerja pada bagian produksi dapat dilihat berapa
apakah pegawai sudah membuuat produk Kue Brownis dan Aneka Kue
Kering sesuai dengan standar yang telah ditetapkan baik berdasarkan
kuantitas produk maupun cita rasanya.
c. Menilai berdasarkan bagaimana cara pegawai memanfaatkan jam
kosongnya, apakah mengobrol dengan teman, berselancar di media
sosial, atau belajar hal-hal baru. Pegawai yang produktif adalah yang
mampu menggunakan jam kerjanya semaksimal mungkin dan jika ada
waktu senggang, ia akan memanfaatkannya untuk mengembangkan
kemampuannya.
d. Melakukan survei terhadap pelanggan berdasarkan tingkat kepuasan
dalam pelayanan dan rasa dari Kue Brownis dan Aneka Kue Kering yang
dibeli.

Anda mungkin juga menyukai