Anda di halaman 1dari 25

Nama : Neldi Verdian

Umur : 19
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku Bangsa : indonesia

Hasil
Data yang
No Simbol Cara Pengukuran pengukuran
diambil
(cm)

Subjek duduk tegak dengan memandang lurus kedepan


1 Tinggi duduk dan lutut membentuk sudut siku-siku. Ukur jarak
Tdt 86.5
KA tegak vertikal dari permukaan alas duduk sampai ujung atas
kepala.

Subjek duduk normal memandang lurus kedepan dan


2 Tinggi duduk
Tdn lutut membentuk sudut siku-siku. Ukur jarak vertikal 80.5
KA normal
dari permukaan alas duduk sampai ujung atas kepala.

3 Tinggi bahu Subjek duduk tegak. Ukur jarak vertikal dari permukaan
Tbd 55
KA duduk alas duduk sampai ujung tulang bahu yang menonjol.

Subjek duduk tegak dengan memandang lurus kedepan.


4 Tinggi mata
Tmd Ukur jarak vertikal dari permukaan alas duduk sampai 71
KA duduk
pupil mata.

Subjek duduk tegak dengan lengan atas vertikal disisi


5 Tinggi siku badan dan lengan bawah membentuk sudut siku-siku
Tsd 26.5
KA duduk dengan lengan atas. Ukur jarak vertikal dari permukaan
alas duduk sampai ujung bawah siku.

6 Tinggi sandaran Subjek duduk tegak, ukur jarak vertikal dari permukaan
Tsp 42.5
KA punggung alas duduk sampai pucuk belikat bawah.

7 Tinggi pinggang Subjek duduk tegak, ukur jarak vertikal dari permukaan
Tpg 16
KA duduk alas duduk sampai pinggang.

8 Tebal perut Subjek duduk tegak, ukur jarak horizontal dari belakang
Tpd 28.7
KA duduk perut sampai depan perut.

9 Subjek duduk tegak, ukur jarak dari permukaan alas


Tebal paha Tp 14.3
KA duduk sampai kepermukaan atas pangkal paha.
10 Subjek duduk tegak, ukur jarak vertikal dari lantai
Tinggi popliteal Tpo 41
KA sampai bagian bawah paha.

Subjek duduk tegak. Paha dan kaki bagian bawah


11 membentuk sudut siku-siku. Ukur jarak horizontal dari
Pantat poplitea; Pp 44.5
KA bagian terluar pantat sampai lekukan lutut sebelah
dalam.

subjek duduk tegak. Paha dan kaki bagian bawah


12
Pantat ke lutut Pkl membentuk sudut siku-siku. Ukur jarak horizontal dari 58
KA
bagian terluar pantat sampai ke lutut luar.

13 Subjek duduk tegak dengan lengan merapat ke badan.


Lebar bahu Lb 40.5
KA Ukur jarak horizontal antara kedua lengan atas.

Subjek duduk tegak, tangan merentang. Ukur jarak


14 Lebar sandaran
Lsd horizontal dari bagian terluar badan bagian atas sisi kiri 33.3
KA duduk
sampai bagian terluar sisi kanan. (ketiak)

15 Subjek duduk tegak. Ukur jarak horizontal dari bagian


Lebar pinggul Lp 34.8
KA terluar pinggul sisi kiri sampai bagian terluar sisi kanan.

Subjek duduk tegak. Ukur jarak horizontal dari bagian


16
Lebar pinggang Lpg terluar pinggang sisi kiri sampai bagian terluar sisi 26.5
KA
kanan.

Subjek duduk tegak dengan lengan atas merapat ke


17 badan dan lengan bawah direntangkan kedepan. Ukur
Siku ke siku Sks 46.7
KA jarak horizontal dari bagian terluar siku sisi kiri sampai
bagian terluar siku sisi kanan.

Subjek berdiri tegak dengan mata memandang lurus ke


18 Tinggi badan
Tbt depan. Ukur jarak vertikal telapak kaki sampai ujung 169.5
MD tegak
kepala yag paling atas.

Subjek berdiri tegak dan memandang lurus ke depan.


19 Tinggi mata
Tmd Ukur jarak vertikal dari lantai sampai ujung mata 158.5
MD berdiri
bagian luar.

20 Tinggi bahu Ukur jarak vertikal dari lantai sampai bahu yang
Tbhb 142.4
MD berdiri menonjol pada saat objek berdiri tegak.
Subjek berdiri tegak dengan lengan atas merapat
21 Tinggi siku
Tsb kebadan dan lengan bawah lurus kedepan. Ukur jarak 110
MK berdiri
vertikal dari lantai ke lengan bawah siku.

22 Tinggi pinggang Subjek berdiri tegak. Ukur jarak vertikal lantai sampai
Tpgb 101.4
MK berdiri pinggang.

23 Tinggi lutut Subjek berdiri tegak. Ukur jarak vertikal lantai sampai
Tlb 54.3
MK berdiri lutut.

24 Panjang lengan Subjek berdiri tegak tangan disamping, ukur jarak dari
Plb 27
MK bawah siku sampai pergelangan tangan.

25 Tebal dada Subjek berdiri tegak ukur jarak dari dada sampai
Tdlb 18.4
VC berdiri punggung secara horizontal.

26 Tebal perut Subjek berdiri tegak ukur menyamping jarak dari perut
Tpb 16.3
VC berdiri depan sampai perut belakang secara horizontal.

27 Menimbang berat badan dengan posisi normal diatas


Berat badan Bb 56.6
TB timbangan badan.

subjek berdiri tegak, tangan mengepal lurus ke atas.


28 Jangkauan
Jta Ukur jarak vertikal dari telapak kaki sampai kepalan 200
MD tangan keatas
tangan.

Ukur jarak horizontal dari punggung sampai kepalan


29 Jangkauan tangan. Subjek berdiri tegak dengan betis, pantat dan
Jtd 70
MK tangan ke depan punggung merapat ke dinding. Tangan dikepal dan
direntangkan ke depan.

Ukur jarak horizontal dari ujung jari terpanjang tangan


30 Rentangan kiri sampai ujung jari terpanjang tangan kanan. Subjek
Rt 158
KA tangan berdiri tegak dan kedua tangan direntangkan horizontal
ke samping sejauh mungkin.

Diukur dari masing-masing pangkal ruas jari sampai


Panjang jari
Pj1 ujung jari. Jari-jari subjek merentang lurus dan sejajar. 6.22
1,2,3,4,5
(ibu jari=1)
Diukur dari masing-masing pangkal ruas jari sampai
Panjang jari
Pj2 ujung jari. Jari-jari subjek merentang lurus dan sejajar. 7.13
1,2,3,4,5
(ibu jari=1)

Diukur dari masing-masing pangkal ruas jari sampai


Panjang jari
Pj3 ujung jari. Jari-jari subjek merentang lurus dan sejajar. 7.91
1,2,3,4,5
(ibu jari=1)

Diukur dari masing-masing pangkal ruas jari sampai


Panjang jari
Pj4 ujung jari. Jari-jari subjek merentang lurus dan sejajar. 7.46
1,2,3,4,5
(ibu jari=1)

Diukur dari masing-masing pangkal ruas jari sampai


31 Panjang jari
Pj5 ujung jari. Jari-jari subjek merentang lurus dan sejajar. 5.92
VC 1,2,3,4,5
(ibu jari=1)

Diukur dari pangkal pergelangan tangan sampai


32 Panjang telapak
Pt pangkal ruas jari. Lengan bawah sampai telapak tangan 10.92
VC tangan
subjek lurus.

Diukur dari sisi luar jari telunjuk sampai sisi luar jari
33 Lebar jari
Lj kelingking. Jari-jari subjek lurus dan merapat satu sama 7.12
VC 2,3,4,5
lain.

34 Diukur dari sisi luar ibu jari sampai sisi luar jari
Lebar tangan Lt 9.91
VC kelingking.

35 Dihitung dari kepala bagian belakang yang paling


Panjang kepala (Pk) 16.27
VC menonjol sampai kepala yang paling depan.

36 Dihitung dari kepala samping kanan menuju kepala


Lebar kepala (Lk) 14.3
VC samping kiri.

Diameter
37 Diameter kepala, dihitung dari dagu menuju kepala atas
maksimum dari (Dmd) 24.8
VC bagian belakang secara diagonal.
dagu

38 Dagu ke puncak Jarak vertikal dihitung dari dagu menuju kepala bagian
(Dpk) 23.7
VC kepala atas.

39 Telinga ke jarak vertikal dari pusat telinga menuju kepala bagian


(Tpk) 13.97
VC puncak kepala atas.
40 Telinga ke Jarak horizontal dari pusat telinga menuju bagian
(Tbk) 9.53
VC belakang kepala kepala bagian belakang.

41 Antara dua Jarak horizontal dari sisi terluar telinga menuju teling
(Adt) 17.81
VC telinga satunya.

42 Mata ke puncak Jarak vertikal dihitung dari pupil mata menuju kepala
(Mpk) 11.8
VC kepala bagian atas.

43 Mata ke Jarak horizontal dihitung dari mata menuju kepala


(Mbk) 16.93
VC belakang kepala bagian belakang.

44 Antara dua pupil


(Apm) Dihitung antara pupil satu dengan pupil yang satunya 7
VC mata

45 Hidung ke Dihitung dari ujung hidung menuju kepala bagian atas.


(Hpk) 16.3
VC puncak kepala (vertikal)

46 Hidung ke Dihitung jarak dari ujung hidung menuju kepala bagian


(Hbk) 20.1
VC belakang kepala belakang. (horizontal)

47 Mulut ke puncak Dihitung dari mulut menuju kepala bagian atas.


(Mupk) 17.44
VC kepala (vertikal)

48 Dihitung dari lebar mulut (dari samping kanan menuju


Lebar mulut (Lm) 5.83
VC samping kiri).

49
Lebar telapak kak (Lpk) Dihitung jarak antar sisi terluar kaki 9.58
VC

50
Panjang telapak k (Ptk) Dihitung dari ujung kaki sampai tumit 24
VC

Nama : Krisdayanti sinaga


Umur : 19
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku Bangsa : indonesia

Hasil
Data yang
No Simbol Cara Pengukuran pengukuran
diambil
(cm)
Subjek duduk tegak dengan memandang lurus kedepan
1 Tinggi duduk dan lutut membentuk sudut siku-siku. Ukur jarak
Tdt 81.2
KA tegak vertikal dari permukaan alas duduk sampai ujung atas
kepala.

Subjek duduk normal memandang lurus kedepan dan


2 Tinggi duduk
Tdn lutut membentuk sudut siku-siku. Ukur jarak vertikal 79.3
KA normal
dari permukaan alas duduk sampai ujung atas kepala.

3 Tinggi bahu Subjek duduk tegak. Ukur jarak vertikal dari permukaan
Tbd 53.4
KA duduk alas duduk sampai ujung tulang bahu yang menonjol.

Subjek duduk tegak dengan memandang lurus kedepan.


4 Tinggi mata
Tmd Ukur jarak vertikal dari permukaan alas duduk sampai 60.6
KA duduk
pupil mata.

Subjek duduk tegak dengan lengan atas vertikal disisi


5 Tinggi siku badan dan lengan bawah membentuk sudut siku-siku
Tsd 19.5
KA duduk dengan lengan atas. Ukur jarak vertikal dari permukaan
alas duduk sampai ujung bawah siku.

6 Tinggi sandaran Subjek duduk tegak, ukur jarak vertikal dari permukaan
Tsp 40.35
KA punggung alas duduk sampai pucuk belikat bawah.

7 Tinggi pinggang Subjek duduk tegak, ukur jarak vertikal dari permukaan
Tpg 20.6
KA duduk alas duduk sampai pinggang.

8 Tebal perut Subjek duduk tegak, ukur jarak horizontal dari belakang
Tpd 14.5
KA duduk perut sampai depan perut.

9 Subjek duduk tegak, ukur jarak dari permukaan alas


Tebal paha Tp 16
KA duduk sampai kepermukaan atas pangkal paha.

10 Subjek duduk tegak, ukur jarak vertikal dari lantai


Tinggi popliteal Tpo 46.4
KA sampai bagian bawah paha.

Subjek duduk tegak. Paha dan kaki bagian bawah


11 membentuk sudut siku-siku. Ukur jarak horizontal dari
Pantat poplitea; Pp 43.3
KA bagian terluar pantat sampai lekukan lutut sebelah
dalam.

subjek duduk tegak. Paha dan kaki bagian bawah


12
Pantat ke lutut Pkl membentuk sudut siku-siku. Ukur jarak horizontal dari 53.5
KA
bagian terluar pantat sampai ke lutut luar.
13 Subjek duduk tegak dengan lengan merapat ke badan.
Lebar bahu Lb 36.8
KA Ukur jarak horizontal antara kedua lengan atas.

Subjek duduk tegak, tangan merentang. Ukur jarak


14 Lebar sandaran
Lsd horizontal dari bagian terluar badan bagian atas sisi kiri 29.8
KA duduk
sampai bagian terluar sisi kanan. (ketiak)

15 Subjek duduk tegak. Ukur jarak horizontal dari bagian


Lebar pinggul Lp 31.7
KA terluar pinggul sisi kiri sampai bagian terluar sisi kanan.

Subjek duduk tegak. Ukur jarak horizontal dari bagian


16
Lebar pinggang Lpg terluar pinggang sisi kiri sampai bagian terluar sisi 26.2
KA
kanan.

Subjek duduk tegak dengan lengan atas merapat ke


17 badan dan lengan bawah direntangkan kedepan. Ukur
Siku ke siku Sks 35.2
KA jarak horizontal dari bagian terluar siku sisi kiri sampai
bagian terluar siku sisi kanan.

Subjek berdiri tegak dengan mata memandang lurus ke


18 Tinggi badan
Tbt depan. Ukur jarak vertikal telapak kaki sampai ujung 154
MD tegak
kepala yag paling atas.

Subjek berdiri tegak dan memandang lurus ke depan.


19 Tinggi mata
Tmd Ukur jarak vertikal dari lantai sampai ujung mata 142.9
MD berdiri
bagian luar.

20 Tinggi bahu Ukur jarak vertikal dari lantai sampai bahu yang
Tbhb 127
MD berdiri menonjol pada saat objek berdiri tegak.

Subjek berdiri tegak dengan lengan atas merapat


21 Tinggi siku
Tsb kebadan dan lengan bawah lurus kedepan. Ukur jarak 99.3
MK berdiri
vertikal dari lantai ke lengan bawah siku.

22 Tinggi pinggang Subjek berdiri tegak. Ukur jarak vertikal lantai sampai
Tpgb 97
MK berdiri pinggang.

23 Tinggi lutut Subjek berdiri tegak. Ukur jarak vertikal lantai sampai
Tlb 48.3
MK berdiri lutut.

24 Panjang lengan Subjek berdiri tegak tangan disamping, ukur jarak dari
Plb 26.4
MK bawah siku sampai pergelangan tangan.
25 Tebal dada Subjek berdiri tegak ukur jarak dari dada sampai
Tdlb 37.8
VC berdiri punggung secara horizontal.

26 Tebal perut Subjek berdiri tegak ukur menyamping jarak dari perut
Tpb 26
VC berdiri depan sampai perut belakang secara horizontal.

27 Menimbang berat badan dengan posisi normal diatas


Berat badan Bb 46.2
TB timbangan badan.

subjek berdiri tegak, tangan mengepal lurus ke atas.


28 Jangkauan
Jta Ukur jarak vertikal dari telapak kaki sampai kepalan 188.9
MD tangan keatas
tangan.

Ukur jarak horizontal dari punggung sampai kepalan


29 Jangkauan tangan. Subjek berdiri tegak dengan betis, pantat dan
Jtd 28.9
MK tangan ke depan punggung merapat ke dinding. Tangan dikepal dan
direntangkan ke depan.

Ukur jarak horizontal dari ujung jari terpanjang tangan


30 Rentangan kiri sampai ujung jari terpanjang tangan kanan. Subjek
Rt 158
KA tangan berdiri tegak dan kedua tangan direntangkan horizontal
ke samping sejauh mungkin.

Diukur dari masing-masing pangkal ruas jari sampai


Panjang jari
Pj1 ujung jari. Jari-jari subjek merentang lurus dan sejajar. 5.6
1,2,3,4,5
(ibu jari=1)

Diukur dari masing-masing pangkal ruas jari sampai


Panjang jari
Pj2 ujung jari. Jari-jari subjek merentang lurus dan sejajar. 6.95
1,2,3,4,5
(ibu jari=1)

Diukur dari masing-masing pangkal ruas jari sampai


Panjang jari
Pj3 ujung jari. Jari-jari subjek merentang lurus dan sejajar. 7.61
1,2,3,4,5
(ibu jari=1)

Diukur dari masing-masing pangkal ruas jari sampai


Panjang jari
Pj4 ujung jari. Jari-jari subjek merentang lurus dan sejajar. 6.7
1,2,3,4,5
(ibu jari=1)
Diukur dari masing-masing pangkal ruas jari sampai
31 Panjang jari
Pj5 ujung jari. Jari-jari subjek merentang lurus dan sejajar. 5.31
VC 1,2,3,4,5
(ibu jari=1)

Diukur dari pangkal pergelangan tangan sampai


32 Panjang telapak
Pt pangkal ruas jari. Lengan bawah sampai telapak tangan 8.7
VC tangan
subjek lurus.

Diukur dari sisi luar jari telunjuk sampai sisi luar jari
33 Lebar jari
Lj kelingking. Jari-jari subjek lurus dan merapat satu sama 58.3
VC 2,3,4,5
lain.

34 Diukur dari sisi luar ibu jari sampai sisi luar jari
Lebar tangan Lt 8.16
VC kelingking.

35 Dihitung dari kepala bagian belakang yang paling


Panjang kepala (Pk) 16.56
VC menonjol sampai kepala yang paling depan.

36 Dihitung dari kepala samping kanan menuju kepala


Lebar kepala (Lk) 13.82
VC samping kiri.

Diameter
37 Diameter kepala, dihitung dari dagu menuju kepala atas
maksimum dari (Dmd) 18.92
VC bagian belakang secara diagonal.
dagu

38 Dagu ke puncak Jarak vertikal dihitung dari dagu menuju kepala bagian
(Dpk) 19.22
VC kepala atas.

39 Telinga ke jarak vertikal dari pusat telinga menuju kepala bagian


(Tpk) 12.4
VC puncak kepala atas.

40 Telinga ke Jarak horizontal dari pusat telinga menuju bagian


(Tbk) 7.3
VC belakang kepala kepala bagian belakang.

41 Antara dua Jarak horizontal dari sisi terluar telinga menuju teling
(Adt) 16.32
VC telinga satunya.

42 Mata ke puncak Jarak vertikal dihitung dari pupil mata menuju kepala
(Mpk) 12.62
VC kepala bagian atas.

43 Mata ke Jarak horizontal dihitung dari mata menuju kepala


(Mbk) 15.4
VC belakang kepala bagian belakang.

44 Antara dua pupil


(Apm) Dihitung antara pupil satu dengan pupil yang satunya 7.2
VC mata
45 Hidung ke Dihitung dari ujung hidung menuju kepala bagian atas.
(Hpk) 14.32
VC puncak kepala (vertikal)

46 Hidung ke Dihitung jarak dari ujung hidung menuju kepala bagian


(Hbk) 18.3
VC belakang kepala belakang. (horizontal)

47 Mulut ke puncak Dihitung dari mulut menuju kepala bagian atas.


(Mupk) 16.5
VC kepala (vertikal)

48 Dihitung dari lebar mulut (dari samping kanan menuju


Lebar mulut (Lm) 5.3
VC samping kiri).

49
Lebar telapak kak (Lpk) Dihitung jarak antar sisi terluar kaki 8.3
VC

50
Panjang telapak k (Ptk) Dihitung dari ujung kaki sampai tumit 22
VC

Nama : Franciskus Febry Anggoro


Umur : 19
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku Bangsa : indonesia

Hasil
Data yang
No Simbol Cara Pengukuran pengukuran
diambil
(cm)

Subjek duduk tegak dengan memandang lurus kedepan


1 Tinggi duduk dan lutut membentuk sudut siku-siku. Ukur jarak
Tdt 80.9
KA tegak vertikal dari permukaan alas duduk sampai ujung atas
kepala.

Subjek duduk normal memandang lurus kedepan dan


2 Tinggi duduk
Tdn lutut membentuk sudut siku-siku. Ukur jarak vertikal 79.6
KA normal
dari permukaan alas duduk sampai ujung atas kepala.

3 Tinggi bahu Subjek duduk tegak. Ukur jarak vertikal dari permukaan
Tbd 49.7
KA duduk alas duduk sampai ujung tulang bahu yang menonjol.

Subjek duduk tegak dengan memandang lurus kedepan.


4 Tinggi mata
Tmd Ukur jarak vertikal dari permukaan alas duduk sampai 67.8
KA duduk
pupil mata.
Subjek duduk tegak dengan lengan atas vertikal disisi
5 Tinggi siku badan dan lengan bawah membentuk sudut siku-siku
Tsd 21.2
KA duduk dengan lengan atas. Ukur jarak vertikal dari permukaan
alas duduk sampai ujung bawah siku.

6 Tinggi sandaran Subjek duduk tegak, ukur jarak vertikal dari permukaan
Tsp 42.9
KA punggung alas duduk sampai pucuk belikat bawah.

7 Tinggi pinggang Subjek duduk tegak, ukur jarak vertikal dari permukaan
Tpg 16.5
KA duduk alas duduk sampai pinggang.

8 Tebal perut Subjek duduk tegak, ukur jarak horizontal dari belakang
Tpd 19
KA duduk perut sampai depan perut.

9 Subjek duduk tegak, ukur jarak dari permukaan alas


Tebal paha Tp 17.1
KA duduk sampai kepermukaan atas pangkal paha.

10 Subjek duduk tegak, ukur jarak vertikal dari lantai


Tinggi popliteal Tpo 38.5
KA sampai bagian bawah paha.

Subjek duduk tegak. Paha dan kaki bagian bawah


11 membentuk sudut siku-siku. Ukur jarak horizontal dari
Pantat poplitea; Pp 44
KA bagian terluar pantat sampai lekukan lutut sebelah
dalam.

subjek duduk tegak. Paha dan kaki bagian bawah


12
Pantat ke lutut Pkl membentuk sudut siku-siku. Ukur jarak horizontal dari 55.7
KA
bagian terluar pantat sampai ke lutut luar.

13 Subjek duduk tegak dengan lengan merapat ke badan.


Lebar bahu Lb 45
KA Ukur jarak horizontal antara kedua lengan atas.

Subjek duduk tegak, tangan merentang. Ukur jarak


14 Lebar sandaran
Lsd horizontal dari bagian terluar badan bagian atas sisi kiri 35.7
KA duduk
sampai bagian terluar sisi kanan. (ketiak)

15 Subjek duduk tegak. Ukur jarak horizontal dari bagian


Lebar pinggul Lp 33.2
KA terluar pinggul sisi kiri sampai bagian terluar sisi kanan.

Subjek duduk tegak. Ukur jarak horizontal dari bagian


16
Lebar pinggang Lpg terluar pinggang sisi kiri sampai bagian terluar sisi 35.5
KA
kanan.
Subjek duduk tegak dengan lengan atas merapat ke
17 badan dan lengan bawah direntangkan kedepan. Ukur
Siku ke siku Sks 36
KA jarak horizontal dari bagian terluar siku sisi kiri sampai
bagian terluar siku sisi kanan.

Subjek berdiri tegak dengan mata memandang lurus ke


18 Tinggi badan
Tbt depan. Ukur jarak vertikal telapak kaki sampai ujung 156
MD tegak
kepala yag paling atas.

Subjek berdiri tegak dan memandang lurus ke depan.


19 Tinggi mata
Tmd Ukur jarak vertikal dari lantai sampai ujung mata 149
MD berdiri
bagian luar.

20 Tinggi bahu Ukur jarak vertikal dari lantai sampai bahu yang
Tbhb 129
MD berdiri menonjol pada saat objek berdiri tegak.

Subjek berdiri tegak dengan lengan atas merapat


21 Tinggi siku
Tsb kebadan dan lengan bawah lurus kedepan. Ukur jarak 97
MK berdiri
vertikal dari lantai ke lengan bawah siku.

22 Tinggi pinggang Subjek berdiri tegak. Ukur jarak vertikal lantai sampai
Tpgb 85
MK berdiri pinggang.

23 Tinggi lutut Subjek berdiri tegak. Ukur jarak vertikal lantai sampai
Tlb 42
MK berdiri lutut.

24 Panjang lengan Subjek berdiri tegak tangan disamping, ukur jarak dari
Plb 28
MK bawah siku sampai pergelangan tangan.

25 Tebal dada Subjek berdiri tegak ukur jarak dari dada sampai
Tdlb 22
VC berdiri punggung secara horizontal.

26 Tebal perut Subjek berdiri tegak ukur menyamping jarak dari perut
Tpb 24
VC berdiri depan sampai perut belakang secara horizontal.

27 Menimbang berat badan dengan posisi normal diatas


Berat badan Bb 66
TB timbangan badan.

subjek berdiri tegak, tangan mengepal lurus ke atas.


28 Jangkauan
Jta Ukur jarak vertikal dari telapak kaki sampai kepalan 186.3
MD tangan keatas
tangan.
Ukur jarak horizontal dari punggung sampai kepalan
29 Jangkauan tangan. Subjek berdiri tegak dengan betis, pantat dan
Jtd 68.2
MK tangan ke depan punggung merapat ke dinding. Tangan dikepal dan
direntangkan ke depan.

Ukur jarak horizontal dari ujung jari terpanjang tangan


30 Rentangan kiri sampai ujung jari terpanjang tangan kanan. Subjek
Rt 164
KA tangan berdiri tegak dan kedua tangan direntangkan horizontal
ke samping sejauh mungkin.

Diukur dari masing-masing pangkal ruas jari sampai


Panjang jari
Pj1 ujung jari. Jari-jari subjek merentang lurus dan sejajar. 6
1,2,3,4,5
(ibu jari=1)

Diukur dari masing-masing pangkal ruas jari sampai


Panjang jari
Pj2 ujung jari. Jari-jari subjek merentang lurus dan sejajar. 7
1,2,3,4,5
(ibu jari=1)

Diukur dari masing-masing pangkal ruas jari sampai


Panjang jari
Pj3 ujung jari. Jari-jari subjek merentang lurus dan sejajar. 8
1,2,3,4,5
(ibu jari=1)

Diukur dari masing-masing pangkal ruas jari sampai


Panjang jari
Pj4 ujung jari. Jari-jari subjek merentang lurus dan sejajar. 7.3
1,2,3,4,5
(ibu jari=1)

Diukur dari masing-masing pangkal ruas jari sampai


31 Panjang jari
Pj5 ujung jari. Jari-jari subjek merentang lurus dan sejajar. 6.3
VC 1,2,3,4,5
(ibu jari=1)

Diukur dari pangkal pergelangan tangan sampai


32 Panjang telapak
Pt pangkal ruas jari. Lengan bawah sampai telapak tangan 9.5
VC tangan
subjek lurus.

Diukur dari sisi luar jari telunjuk sampai sisi luar jari
33 Lebar jari
Lj kelingking. Jari-jari subjek lurus dan merapat satu sama 7.5
VC 2,3,4,5
lain.
34 Diukur dari sisi luar ibu jari sampai sisi luar jari
Lebar tangan Lt 9.75
VC kelingking.

35 Dihitung dari kepala bagian belakang yang paling


Panjang kepala (Pk) 15.78
VC menonjol sampai kepala yang paling depan.

36 Dihitung dari kepala samping kanan menuju kepala


Lebar kepala (Lk) 15.49
VC samping kiri.

Diameter
37 Diameter kepala, dihitung dari dagu menuju kepala atas
maksimum dari (Dmd) 23.99
VC bagian belakang secara diagonal.
dagu

38 Dagu ke puncak Jarak vertikal dihitung dari dagu menuju kepala bagian
(Dpk) 19.54
VC kepala atas.

39 Telinga ke jarak vertikal dari pusat telinga menuju kepala bagian


(Tpk) 14.17
VC puncak kepala atas.

40 Telinga ke Jarak horizontal dari pusat telinga menuju bagian


(Tbk) 10.39
VC belakang kepala kepala bagian belakang.

41 Antara dua Jarak horizontal dari sisi terluar telinga menuju teling
(Adt) 17.95
VC telinga satunya.

42 Mata ke puncak Jarak vertikal dihitung dari pupil mata menuju kepala
(Mpk) 12.5
VC kepala bagian atas.

43 Mata ke Jarak horizontal dihitung dari mata menuju kepala


(Mbk) 17
VC belakang kepala bagian belakang.

44 Antara dua pupil


(Apm) Dihitung antara pupil satu dengan pupil yang satunya 6.5
VC mata

45 Hidung ke Dihitung dari ujung hidung menuju kepala bagian atas.


(Hpk) 15.2
VC puncak kepala (vertikal)

46 Hidung ke Dihitung jarak dari ujung hidung menuju kepala bagian


(Hbk) 19.12
VC belakang kepala belakang. (horizontal)

47 Mulut ke puncak Dihitung dari mulut menuju kepala bagian atas.


(Mupk) 17.6
VC kepala (vertikal)

48 Dihitung dari lebar mulut (dari samping kanan menuju


Lebar mulut (Lm) 4.83
VC samping kiri).
49
Lebar telapak kak (Lpk) Dihitung jarak antar sisi terluar kaki 10.14
VC

50
Panjang telapak k (Ptk) Dihitung dari ujung kaki sampai tumit 24.37
VC
Nama : Neldi Verdian
Umur : 19
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku Bangsa : indonesia

Hasil
Data Yang
No Simbol Cara Pengukuran Pengukuran
Diukur
Derajat ()

Ukur sudut putaran lengan bagian bawah dari


posisi awal sampai ke putaran maksimum. Posisi
Putaran awal,lengan tangan bagian bawah ditekuk ke kiri
1 Pl 149
lengan semaksimal mungkin. Kemudian putar dari posisi
awal ke kanan sejauh mungkin. Total putaran
adalah = 1 + 2. (badan tidak bergerak)

Ukur sudut putaran cengkraman jari tangan. Posisi


Putaran awal, jari-jari mencengkram batang tengah busur.
2 telapak Ptt Kemudian diputar kekanan sejauh mungkin 83
tangan (lengan tangan tetap diam). Lalu dengan cara yang
sama diputar kekiri sejauh mungkin.

Ukur sudut putaran telapak kaki. Posisi awal,


telapak kaki siku-siku dengan betis, kemudian
Sudut telapak diputar kebawah sejauh mungkin. Kaki kembali ke
3 Stk 46
kaki posisi awal, lalu ujung kaki dinaikan setinggi
mungkin. Total putaran vertikal telapak kaki adalah
= 1 + 2. (kaki bagian bawah tetap tegak)

Nama : Krisdayanti Sinaga


Umur : 19
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku Bangsa : indonesia

Hasil
Data Yang
No Simbol Cara Pengukuran Pengukuran
Diukur
Derajat ()
Ukur sudut putaran lengan bagian bawah dari
posisi awal sampai ke putaran maksimum. Posisi
Putaran awal,lengan tangan bagian bawah ditekuk ke kiri
1 Pl 127
lengan semaksimal mungkin. Kemudian putar dari posisi
awal ke kanan sejauh mungkin. Total putaran
adalah = 1 + 2. (badan tidak bergerak)

Ukur sudut putaran cengkraman jari tangan. Posisi


Putaran awal, jari-jari mencengkram batang tengah busur.
2 telapak Ptt Kemudian diputar kekanan sejauh mungkin 37
tangan (lengan tangan tetap diam). Lalu dengan cara yang
sama diputar kekiri sejauh mungkin.

Ukur sudut putaran telapak kaki. Posisi awal,


telapak kaki siku-siku dengan betis, kemudian
Sudut telapak diputar kebawah sejauh mungkin. Kaki kembali ke
3 Stk 45
kaki posisi awal, lalu ujung kaki dinaikan setinggi
mungkin. Total putaran vertikal telapak kaki adalah
= 1 + 2. (kaki bagian bawah tetap tegak)

Nama : Franciskus Febry Anggoro


Umur : 19
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku Bangsa : indonesia

Hasil
Data Yang
No Simbol Cara Pengukuran Pengukuran
Diukur
Derajat ()

Ukur sudut putaran lengan bagian bawah dari


posisi awal sampai ke putaran maksimum. Posisi
Putaran awal,lengan tangan bagian bawah ditekuk ke kiri
1 Pl 121
lengan semaksimal mungkin. Kemudian putar dari posisi
awal ke kanan sejauh mungkin. Total putaran
adalah = 1 + 2. (badan tidak bergerak)

Ukur sudut putaran cengkraman jari tangan. Posisi


Putaran awal, jari-jari mencengkram batang tengah busur.
2 telapak Ptt Kemudian diputar kekanan sejauh mungkin 36
tangan (lengan tangan tetap diam). Lalu dengan cara yang
sama diputar kekiri sejauh mungkin.
Ukur sudut putaran telapak kaki. Posisi awal,
telapak kaki siku-siku dengan betis, kemudian
Sudut telapak diputar kebawah sejauh mungkin. Kaki kembali ke
3 Stk 49
kaki posisi awal, lalu ujung kaki dinaikan setinggi
mungkin. Total putaran vertikal telapak kaki adalah
= 1 + 2. (kaki bagian bawah tetap tegak)
Data Cowokz gans

No Nama Sampel Umur Suku Jenis Kelamin Tdt (cm) Tdn (cm) Tbd (cm)
1 Franciskus Febry Anggoro 19 Jawa L 80.9 79.6 49.7
2 Neldi Verdian 19 Jawa L 86.5 80.5 55

Data cewekz cans

No Nama Sampel Umur Suku Jenis Kelamin Tdt (cm) Tdn (cm) Tbd (cm)
1 Krisdayanti sinaga 19 Batak P 81.2 79.3 53.4
Tmd (cm) Tsd (cm) Tsp (cm) Tpg (cm) Tpd (cm) Tp (cm) Tpo (cm) Pp (cm) Pkl (cm) Lb (cm)
67.8 21.2 42.9 16.5 19 17.1 38.5 44 55.7 45
71 26.5 42.5 16 28.7 14.3 41 44.5 58 40.5

Tmd (cm) Tsd (cm) Tsp (cm) Tpg (cm) Tpd (cm) Tp (cm) Tpo (cm) Pp (cm) Pkl (cm) Lb (cm)
60.6 19.5 40.35 20.6 14.5 16 46.4 43.3 53.5 36.8
Lsd (cm) Lp (cm) Lpg (cm) Sks (cm) Tbt (cm) Tmd (cm) Tbhb (cm) Tsb (cm) Tpgb (cm) Tlb (cm)
35.7 33.2 35.5 36 156 149 129 97 85 42
33.3 34.8 26.5 46.7 169.5 158.5 142.4 110 101.4 54.3

Lsd (cm) Lp (cm) Lpg (cm) Sks (cm) Tbt (cm) Tmd (cm) Tbhb (cm) Tsb (cm) Tpgb (cm) Tlb (cm)
29.8 31.7 26.2 35.2 154 142.9 127 99.3 97 48.3
Plb (cm) Tdb (cm) Tpb (cm) Bb (kg) Jta (cm) Jtd (cm) Rt (cm) Pj1 (cm) Pj2 (cm) Pj3 (cm)
28 22 24 66 186.3 68.2 164 6 7 8
27 18.4 16.3 56.6 200 70 158 6.22 7.13 7.91

Plb (cm) Tdb (cm) Tpb (cm) Bb (kg) Jta (cm) Jtd (cm) Rt (cm) Pj1 (cm) Pj2 (cm) Pj3 (cm)
26.4 37.8 26 46.2 188.9 28.9 158 5.6 6.95 7.61
Pj4 (cm) Pj5 (cm) Pt (cm) Lj (cm) Lt (cm) Pk (cm) Lk (cm) Dmd (cm) Dpk (cm) Tpk (cm)
7.3 6.3 9.5 7.5 9.75 15.78 15.49 23.99 19.54 14.17
7.46 5.92 10.92 7.12 9.91 16.27 14.3 24.8 23.7 13.97

Pj4 (cm) Pj5 (cm) Pt (cm) Lj (cm) Lt (cm) Pk (cm) Lk (cm) Dmd (cm) Dpk (cm) Tpk (cm)
6.7 5.31 8.7 58.3 8.16 16.56 13.82 18.92 19.22 12.4
Tbk (cm) Adt (cm) Mpk (cm) Mbk (cm) Apm (cm) Hpk (cm) Hbk (cm) Mupk (cm) Lm (cm) Lpk (cm)
10.39 17.95 12.5 17 6.5 15.2 19.12 17.6 4.83 10.14
9.53 17.81 11.8 16.93 7 16.3 20.1 17.44 5.83 9.58

Tbk (cm) Adt (cm) Mpk (cm) Mbk (cm) Apm (cm) Hpk (cm) Hbk (cm) Mupk (cm) Lm (cm) Lpk (cm)
7.3 16.32 12.62 15.4 7.2 14.32 18.3 16.5 5.3 8.3
Ptk (cm)
24.37
24

Ptk (cm)
22

Anda mungkin juga menyukai