Anda di halaman 1dari 4

Forum 02

Nama Anggota Kelompok :

Febi Ratu Riana / 41622120006

Luky Puspasari / 41622120010

Antropometri adalah cabang ergonomi yang mengkaji masalah dimensi tubuh manusia
yang dapat digunakan untuk merancang sistem kerja yang ergonomis. Perbedaan data
antropometri pada manusia disebabkan oleh jenis kelamin, usia, ras, sosio-ekonomi dan
pola hidup.

Produk yang akan kami lakukan analisa antopometri adalah Meja Lipat Serbaguna,

Perancangan meja lipat yang ergonomis perlu memperhatikan beberapa aspek dalam
menggunaan antropometri. Adapun analisa atopometri yang dilakukan adalah sebagai
berikut :

1. Tinggi meja

Tinggi meja disesuaikan dengan mengguna untuk bisa mendapatkan posisi


ternyaman dalam menulis dan mnegetik. Penentuan dimensi tinggi meja
dilakukan dengan pengukuran Tinggi Pinggang ( tp ) yang dilakukan dengan
mengukur Subjek duduk tegak, ukur jarak vertical dari permukaan alas duduk
sampai pinggang (diatas tulang pinggul). Hal ini untuk memudahkan dalam
melakukan aktifitas menulis, atau mengetik.

2. Panjang meja

Panjang Meja disesuikan dengan sifat nya yang portabel dan penggunaannya.
Penentuan dimensi panjang meja menggunakan dimensi lebar jangkauan ujung
jari tangan terbentang dari kiri ke kanan serta memperhatikan Lebar bahu ( lb )
Ukur jarak horizontal antara kedua lengan atas. Subjek duduk tegak dengan
lengan merapat ke badan dan lengan bawah direntangkan ke depan.

3. Lebar Meja

Lebar Meja disesuikan pula dengan sifat nya yang portabel dan penggunaannya
untuk dapat memperoleh jarak pengetikan/penulisan yang baik. Penentuan
dimensi lebar meja menggunakan dimensi panjang jangkauan tangan ke depan
dari bahu sampai dengan ujung jari tangan, ukuran yang digunakan yakni dengan
mengukur Pantat ke lutut ( pkl) Subjek duduk tegak, ukur jarak horizontal dari
bagian terluar pantat sampai ke lutut. Paha dan kaki bagian bawah membentuk
sudut siku – siku.

4. Ketebalan Kaki Meja

Ketbalan kaki meja juga dapat mempengaruhi lebar kolong meja meja yang
diperlukan. kaki meja yang terlalu tebal juga dapat menyebabkan
ketidaknyamanan pada posisi kaki saat menekuk dan bagian kolong yang terlalu
sempit. Subjek duduk tegak. Subjek duduk tegak dengan lengan atas merapat ke
badan dan lengan bawah direntangkan ke depan. Ukur jarak horizontal dari
bagian terluar siku sisi kiri sampai bagian terluar siku sisi kanan (sks).

5. Ketebalan meja

Ketebalan meja dilakukan dengan pengukuran terhadap Tinggi siku duduk (tsd)
yaitu Ukur jarak vertical dari permukaan alas duduk sampai ujung bawah siku
kanan. Subjek duduk tegak dengan lengan atas vertical di sisi badan dan lengan
bawah membentuk sudut siku–siku dengan lengan bawah dengan juga
memperhatikan hasil pengukuran Tinggi Pinggang ( tp ).

6. Jarak Tempat Minum


Tempat minum diletakan dengan jarak yang mudah dijangkau oleh pengguna
tanpa mempersempit area kera dengan diletakan di bagian tangan yang
digunakan untuk minum yaitu tangan kanan dengan perhitungan jarak
mengunakan pengukuran Pantat popliteal ( ppl ) yaitu Subjek duduk tegak. Ukur
jarak horizontal dari bagian terluar pantat sampai lekukan lutut sebelah dalam
( popliteal ). Paha dan kaki bagian bawah membentuk sudut siku – siku.

7. Diameter tempat minum

Diameter tempat minum memperhatikan kemampuan jari tangan untuk


menggenggam botol/gelas minum. Pengukuran yang efektif dilakukan untuk
menemukan ukuran keliling wadah minum adalah dengan pengukuran 1,25 kali
Panjang telapak tangan (ptt) yang Diukur dari ujung jari tengah sampai pangkal
pergelangan tangan.

8. Tinggi penyangga tablet/ kertas.

Tinggi penyangga tablet/kertas perlu diatur agar sesuai dengan jarak pandang
dan tinggi pengguna. Pengukuran ini dilakukan dengan menyesuaikan Tinggi
mata duduk (tmd) yaitu dengan mengukur jarak vertical dari permukaan alas
duduk sampai ujung mata bagian dalam. Subjek duduk tegak dan memandang
lurus ke depan.

9. Ukuran Tempat pensil

Panjang tempat pensil disesuaikan dengan panjang pulpen/pensil pada


umumnya. Sedangkan lebar tempat pensil yang terdapat lengukung didapatkan
dari pengukuran sisi luar ibu jari sampai sisi luar jari kelingking posisi jari ltt
(lebar telapak tangan).
10. Bahan meja dapat dipertimbangkan dengan meperhatikan berat pengguna,
bahan meja yang digunakan adalah papan kayu, sedangkan kaki penyangga
menggunakan besi untuk dapat menopang pengguna dalam melakukan kegiatan
menulis/mengetik.

Anda mungkin juga menyukai