Antropometri adalah cabang ergonomi yang mengkaji masalah dimensi tubuh manusia
yang dapat digunakan untuk merancang sistem kerja yang ergonomis. Perbedaan data
antropometri pada manusia disebabkan oleh jenis kelamin, usia, ras, sosio-ekonomi dan
pola hidup.
Produk yang akan kami lakukan analisa antopometri adalah Meja Lipat Serbaguna,
Perancangan meja lipat yang ergonomis perlu memperhatikan beberapa aspek dalam
menggunaan antropometri. Adapun analisa atopometri yang dilakukan adalah sebagai
berikut :
1. Tinggi meja
2. Panjang meja
Panjang Meja disesuikan dengan sifat nya yang portabel dan penggunaannya.
Penentuan dimensi panjang meja menggunakan dimensi lebar jangkauan ujung
jari tangan terbentang dari kiri ke kanan serta memperhatikan Lebar bahu ( lb )
Ukur jarak horizontal antara kedua lengan atas. Subjek duduk tegak dengan
lengan merapat ke badan dan lengan bawah direntangkan ke depan.
3. Lebar Meja
Lebar Meja disesuikan pula dengan sifat nya yang portabel dan penggunaannya
untuk dapat memperoleh jarak pengetikan/penulisan yang baik. Penentuan
dimensi lebar meja menggunakan dimensi panjang jangkauan tangan ke depan
dari bahu sampai dengan ujung jari tangan, ukuran yang digunakan yakni dengan
mengukur Pantat ke lutut ( pkl) Subjek duduk tegak, ukur jarak horizontal dari
bagian terluar pantat sampai ke lutut. Paha dan kaki bagian bawah membentuk
sudut siku – siku.
Ketbalan kaki meja juga dapat mempengaruhi lebar kolong meja meja yang
diperlukan. kaki meja yang terlalu tebal juga dapat menyebabkan
ketidaknyamanan pada posisi kaki saat menekuk dan bagian kolong yang terlalu
sempit. Subjek duduk tegak. Subjek duduk tegak dengan lengan atas merapat ke
badan dan lengan bawah direntangkan ke depan. Ukur jarak horizontal dari
bagian terluar siku sisi kiri sampai bagian terluar siku sisi kanan (sks).
5. Ketebalan meja
Ketebalan meja dilakukan dengan pengukuran terhadap Tinggi siku duduk (tsd)
yaitu Ukur jarak vertical dari permukaan alas duduk sampai ujung bawah siku
kanan. Subjek duduk tegak dengan lengan atas vertical di sisi badan dan lengan
bawah membentuk sudut siku–siku dengan lengan bawah dengan juga
memperhatikan hasil pengukuran Tinggi Pinggang ( tp ).
Tinggi penyangga tablet/kertas perlu diatur agar sesuai dengan jarak pandang
dan tinggi pengguna. Pengukuran ini dilakukan dengan menyesuaikan Tinggi
mata duduk (tmd) yaitu dengan mengukur jarak vertical dari permukaan alas
duduk sampai ujung mata bagian dalam. Subjek duduk tegak dan memandang
lurus ke depan.