Anda di halaman 1dari 12

Menurut Lailatuz Zaidah (2020, p.

51) menyatakan bahwa

pemeriksaan perkembangan dapat diukur melalui GMFM. GMFM adalah

suatu jenis ukuran klinis untuk mengevaluasi perubahan fungsi motoric

kasar. Kriteria penilaian:

0 = tidak memiliki inisiatif

1 = inisiatif

2 = sebagian dilengkapi

3 = dilengkapi
Tabel 2.6 Pemeriksaan Gross Motor Function Measure

Dimensi A: Berbaring dan Berguling

No Gerakan Skor

Terlentang: kepala tegak lurus: kepala dipegang dan di putar


1
tangan dan kaki simetris

2 Terlentang: tangan digerakan ke tengah, jari-jari bertautan

3 Terlentang: angkat kepala 45⁰

4 Terlentang: hip dan lutut kanan fleksi penuh

5 Terlentang: hip dan lutut kiri fleksi penuh

6 Terlentang: tangan kanan menggapai meraih mainan

7 Terlentang: tangan kiri menggapai, meraih mainan

8 Terlentang: berguling ke kanan

9 Terlentang: berguling ke kiri

10 Terlentang: mengangkat kepala tegak


Tengkurap dengan tumpuan lengan: angkat kepala tegak,
11
elbow ekstensi, dada diangkat
Tengkurap dengan tumpuan lengan: berat badan dibebankan
12
pada tangan kanan lengan kiri ke depan
Tengkurap dengan tumpuan lengan: berat badan di bebankan
13
ke tangan kiri lengan kanan ke depan

14 Tengkurap: berguling ke kanan

15 Tengkurap: berguling ke kiri


Tengkurap: berputar ke kanan 90⁰ menggerakan tangan dan
16
kaki
Tengkurap: berputar ke kiri 90⁰ menggerakan tangan dan
17
kaki

Dimensi B: Duduk

No Gerakan Skor

Terlentang, tangan ditarik terapis kearah duduk


18 dengan kontrol kepala

19 Terlentang, berguling kesisi kanan dibawa ke posisi duduk

20 Terlentang, berguling kesisi kiri dibawa ke posisi duduk

21 Duduk dimatras, Thorak disuport terapis kepala tegak,


dipertahankan 3 detik

22 Duduk dimatras, Thorak disuport terapis kepala lurus,


ditahan 10 detik

23 Duduk dimatras, Kedua lengan disangga dipertahankan


5 detik

24 Duduk dimatras, tangan bebas dan ditahan 3 detik

25 Duduk dimatras, dengan mainan didepannya & badan


condong kedepan

26 Duduk dimatras & menyentuh mainan yang berada 45º di


belakang sisi kanan dan kembali ke posisi awal

27 Duduk dimatras & menyentuh mainan yang berada 45º di


belakang sisi kiri dan kembali ke posisi awal

Duduk dengan pantat posisi kanan & mempertahankan


28 posisi dengan kedua lengan bebas selama 5 detik

Duduk dengan pantat posisi kiri & mempertahankan


29
posisi dengan kedua lengan bebas selama 5 detik

30 Duduk dimatras kemudian menunduk keposisi tengkurap


31 Duduk dimatras dengan kedua kaki berhadapan dan dapat
mencapai 4-point lewat sisi kanan

32 Duduk dimatras dengan kedua kaki berhadapan dan dapat


mencapai 4-point lewat sisi kiri

33 Duduk dimatras dan berputar 90º tanpa bantuan lengan

Duduk dibangku dan dapat menahan lengan dan kaki


34 selama 10 detik

35 Berdiri lalu duduk di atas bangku kecil

36 Dilantai dan berusaha duduk di bangku kecil

37 Dilantai dan berusaha duduk dibangku besar

Dimensi C: Dimensi merangkak dan berdiri dengan lutut

No Gerakan Skor

38 Tengkurap: merangkak ke depan sejauh 1,8 m

39 4-POINT; mempertahankan berat tangan dan lutut 10 detik

40 4 -POINT; menuju posisi duduk dengan tangan bebas

41 Tengkurap; bertahan 4 poin, berat pada tangan dan knee

42 4-POINT; meraih ke depan dengan tangan kanan meliputi


lengan & shoulder

43 4-POINT; meraih ke depan dengan tangan kiri meliputi


lengan & shoulder

44 4-POINT; merangkak dan berusaha maju ke depan


45 4POINT; pengulangan merangkak ke depan

46 4-POINT; merangkak diatas 4 langkah dengan tangan


& Knee/ kaki …………

47 4-POINT; merangkak ke belakang dibawah 4 langkah


dgn tangan & knee.

Menuju keposisi tinggi menggunakan tangan, lalu


48
tahan dengan tangan bebas selama 10 detik

HIGH KN, menuju posisi ½ kneeling pada lutut kanan


49 menggunakan tangan, lalu tahan dengan tangan bebas
selama 10 detik

HIGH KN, menuju posisi ½ kneeling pada lutut kiri


50 menggunakan tangan, lalu tahan dengan tangan bebas
selama 10 detik

51 HIGH KN, berjalan kneeling maju 10 langkah, tangan bebas

Dimensi D: Dimensi berdiri

No Gerakan Skor

52 Pada lantai, mendorong ke berdiri dengan kursi lebar

53 Berdiri dengan tangan bebas dan ditahan selama 3 detik

54 Berdiri bertahan pada kursi lebar dengan 1 tangan


memindahkan kaki kanan, 3 detik

55 Berdiri bertahan pada kursi lebar dengan 1 tangan


memindahkan kaki kiri, 3 detik

56 Berdiri dengan tangan bebas dan bertahan selama 20 detik

57 Berdiri memindahkan kaki kiri dan tangan bebas selama


10 detik
58 Berdiri memindahkan kaki kanan dan tangan bebas selama
10 detik

59 Duduk pada bangku kecil, menuju ke berdiri tanpa


memakai tangan

60 HIGH KN; menuju keposisi duduk melalui ½ kneeling


pada lutut kanan tanpa menggunakan tangan

61 HIGH KN; menuju keposisi duduk melalui ½ kneeling


pada lutut kiri tanpa menggunakan tangan

Berdiri extremitas bawah berusaha duduk dilantai


62 dengan kontrol tangan bebas

63 Berdiri menuju squad, tangan bebas

Berdiri mengambil objek dari lantai, tangan bebas, dan


64
kembali ke posisi berdiri
GMFCS adalah sistem klasifikasi universal yang berlaku untuk

semua bentuk cerebral palsy. GMFCS membantu menentukan

tindakan operasi, perawatan, terapi, dan teknologi bantuan yang

cenderung menghasilkan hasil terbaik. Ada lima level klasifikasi

GMFCS : (NAUFAL, 2019, hal 61)

Level Penjelasan

1 Berjalan tanpa Batasan

2 Berjalan dengan keterbatasan

3 Berjalan dengan bantuan peralatan adaptif

Mampu melakukan perpindahan secara mandiri namun dengan penuh


4
usaha yang sangat keras

5 Keterbatasan control kepala dan core yang sangat parah


Pemeriksaan Spastisitas dengan Skala Asworth

Nilai Penjelasan
0 Tidak ada peningkatan tonus otot
Sedikit peningkatan tonus otot, ditandai dengan
1 terasanya tahanan minimal pada akhir range of motions
(ROM) dan saat sendi bergerak fleksi ataupun ekstensi
Sedikit peningkatan tonus otot, namun adanya
pemberhentian di akhir gerakan diikuti oleh tahanan
2
yang minimal sepanjang sisa ROM, namun pada
umumnya persendian mudah untuk digerakkan
Peningkatan tonus otot lebih jelas saat dilakukan
3 gerakan yang memiliki ROM lebih besar, akan tetapi
bagian yang terpangaruh lebih mudah untuk digerakan
Peningkatan tonus otot sangat mudah terlihat, gerakan
4
pasif sangat sulit dilakukan
Persendian yang di periksa mengalami kaku pada saat
5
digerakan fleksi maupun ekstensi

Berikut hasil pemeriksaan spastisitas menggunakan skala asworth

T1
Nama Sendi Gerakan Dekstra Sinistra
Fleksi
Ekstensi
Abduksi
Adduksi
Shoulder
Internal Rotasi
T1
Nama Sendi Gerakan Dekstra Sinistra

Eksternal
Rotasi

Fleksi
Ekstensi
Elbow Supinasi
Pronasi
Palmar Fleksi

Wrist Dorsal Fleksi


Fleksi
Ekstensi
Abduksi
Adduksi
Internal Rotasi
Hip
Eksternal
Rotasi
Fleksi
Knee Ekstensi
Plantar Fleksi
Dorsal Fleksi
Inversi
Ankle
Eversi

Reflek Primitif
Nama Refleks Hasil Interpretasi

ATNR

STNR

Moro Refleks

Sucking Refleks

Rooting Refleks

Palmar Grasp

Refleks

Plantar Grasp

Refleks

Babinski Refleks
1. Pemeriksaan perkembangan anak dengan Denver Development Screening Test
II (DDST II)

Aspek Item Hasil


Motorik Kasar Tengkurap sendiri
Dada terangkat
menumpu pada lengan
Menumpu badan pada
kaki
Bangkit angkat kepala
Duduk tanpa pegangan
Berdiri dengan
pegangan
Bahasa Menoleh ke arah bunyi
icik-icik
Berteriak
Tertawa
Menoleh ke arah suara
Satu suku kata
Meniru bunyi kata kata
Papa mama tidak
spesifik
Motorik Halus Meraih
Mengikuti mainan
Mengikuti 180ᵒ
Tangan bersentuhan
Mencari benang
Personal Sosial Berusaha menggapai
mainan
Mengamati tangannya
Tersenyum spontan
Makan sendiri
Tepuk tangan

Keterangan:

P (Pass): Jika anak berhasil melakukan kegiatan sesuai

kolom sektor

F (False): Jika anak tidak berhasil melakukan kegiatan sesuai

kolom sektor

N.O (No Opportunity): Jika pemeriksa tidak ada kesempatan

untuk melakukan kegiatan sesuai kolom sektor


R (Refusal): Jika anak menolak untuk melakukan kegiatan

sesuai dengan kolom sektor

Anda mungkin juga menyukai