2. Angelyca Mawanti Manulang 3. Febi Syahfitri Hasibuan 4. Fidia 5. Lestari Nainggolan 6. Melly Tresia BR Bangun Kebutuhan dasar manusia Kebutuhan adalah suatu keadaan yang ditandai oleh perasaan kekurangan dan ingin diperoleh sesuatu yang akan diwujudkan melalui suatu usaha atau tindakan. Abraham maslow ( 1950 ) • Kebutuhan Aktivitas Kebutuhan dasar manusia merupakan yang dibutuhkan oleh manusia dalam mempertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis,yang bertujuan untuk memperthankan kehidupan dan kesehatan Konsep Dasar Aktivitas Kebutuhan aktivitas(mobilitas) adalah kemampuan seseorang untuk berjalan bangkit berdiri dan kembali ketempat tidur,kursi,kloset duduk,dan sebagiannya disamping kemampuan menggerakkan ekstermitas atas (Hincliff,1999) kebutuhan aktivitas adalah suatu kondisi dimana tubuh dapat melakukan kegiatan dengan bebas (kosier,1999) System Tubuh Yang Berperan Dalam Aktivitas Tubuh dan Latihan a. Sistem Muskuluskeletal 1. Tulang 2. Otot dan tendon 3. Ligamen 4. Sistem saraf 5. Sendi b. Mobilitas 1. mobilitas penuh 2. mobilitas sebagian mobilitas sebagian temperer
mobilitas sebagian permanen
c. Imobilitas Imobilitas adalah keadaan ketika seseorang tidak dapat bergerak dengan bebas karena kondisi yang menggangu pergerakan. 1. Jenis-jenis imobilitas Imobilitas fisik Imobilitas intlektual Imobilitas emosional Imobilitas sosial 2. Dampak imobilitas • terhadap prilaku • terhadap musculoskeletal • kardiovaskuler • system inttegumen • system metabolisme Dampak Imobilitas 1. Tahap prilaku
Penurunan motivasi, perubahan peran dan konsep diri.
Bingung, cemas, depresi, kesepian, merasa tidak berharga.
2. Sistem muskuloskeletal
Atrofi otot, kontraktur, osteoporosis, kekakuan
dan nyeri sendi. 3. Sistem metabolisme
Penurunan laju metabolisme, ketidakseimbangan
nitrogen. Tingkat kemampuan aktivitas Tingkat Aktivitas/Mobilitas Kategori Tingkat 0 Mampu merawat diri sendiri secara penuh Tingkat 1 Memerlukan alat untuk mobilisasi Tingkat 2 Memerlukan bantuan atau pengawasan orang lain untuk mobilisasi Tingkat 3 Memerlukan bantuan, pengawasan orang lain dan peralatan untuk mobilisasi. Tingkat 4 Sangat tergantung pada bantuan alat dan orang lain serta tidak dapat melakukan atau berpartisipasi dalam perawatan. Asuhan Keperawatan pada masalah aktivitas dan latihan A. Pengkajian keperawatan 1. riwayat penyakit sekarang 2. pengkajian keperawatan penyakit yg pernah diderita 3. kemampuan fungsi motorik 4. kemampuan mobilitas 5. kemampuan rentang gerak; B. Diagnosa dan perencanaan keperawatan Range Of Motion (ROM) Range of motion adalah latihan yang dilakukan untuk mempertahankan atau memperbaiki tingkat kesempurnaan menggerakkan persendian secara normal dan lengkap untuk meningkatkan masa otot dan tonus otot.Latihan yang dilakukan antara lain 1. latihan pasif 2. latihan aktif A. prinsip dasar latihan ROM 1. ROM harus diualang sekitar 8x dan dikerjakan minimal 2x sehari 2. ROM dilakukan perlahan dengan hati-hati sehingga tidak melelahkan pasien 3. Dalam merencanakan program latihan ROM, perhatikan umur pasien, diagnosa,tanda-tanda vital dan lamanya tirah baring 4. Bagian-bagian tubuh yg dapat dilakukan latihan ROM adalah leher,jari, lengan,siku,bahu, tumit,kaki dan pergelangan kaki 5. ROM dapat dilakukan pd semua persendian atau hanya bagian-bagian yg dicurigai mengalami proses penyakit B. Latihan ROM 1. Fleksi dan ektensi pergelangan tangan 2. Fleksi dan ektensi siku 3. Pronasi dan supinasi lengan bawah 4. Fleksi bahu 5. Abduksi dan adduksi bahu 6. Rotasi bahu 7. Fleksi dan ekstensi jari-jari 8. Infersi dan eferensi kaki 9. Fleksi dan ektensi pegelangan kaki 10. Fleksi dan ekstensi lutut 11. Rotasi pangkal paha 12. Abduksi dan adduksi pangkal paha Gerakan pada ROM Fleksi : gerakan menekuk persendian. Ekstensi : gerakan meluruskan persendian. Abduksi : gerakan satu anggota tubuh ke arah mendekati aksis tubuh. Adduksi : gerakan satu angagota tubuh ke arah menjauhi aksis tubuh. Rotasi : gerakan memutar atau menggerakkan satu bagian melingkari aksis tubuh. Pronasi : gerakan memutar ke bawah. Supinasi : gerakan memutar ke atas. Inversi : gerakan ke dalam. Eversi : gerakan ke luar. BAGIAN TUBUH YANG DAPAT DILAKUKAN LATIHAN ROM 1. Leher, spina, servikal 2. Bahu 3. Siku 4. Lengan bawah 5. Pergelangan tangan 6. Jari – jari tangan 7. Ibu jari 8. Pinggul 9. Lutut 10. Mata kaki 11. Kaki 12. Jari – jari kaki LATIHAN ROM Flexion menggerakkan dagu menempel ke dada Extension mengembalikan kepala ke posisi tegak Hiperekstensi menekuk kepala ke belakang sejauh mungkin
Fleksi lateral : memiringkan
kepala sejauh mungkin ke arah setiap bahu
Rotasi : memutar kepala sejauh
mungkin dalam gerakan sirkuler •Fleksi : menaikkan lengan ke posisi di samping tubuh ke depan ke posisi di atas kepala • Ekstensi : mengembalikan lengan ke posisi di samping tubuh • hiperekstensi : menggerakkan lengan ke belakang tubuh, siku tetap lurus.
Abduksi : menaikan lengan ke posisi samping di atas
kepala dg telapak tangan jauh dari kepala *Adduksi : menurunkan lengan ke samping dan menyilang tubuh sejauh mungkin Sirkumduksi menggerakkan lengan dg lingkaran penuh(42.7)
*Rotasi dalam : dg siku fleksi, memutar bahu dg
menggerakkan lengan sampai ibu jari menghadap ke dalam dan belakang. *Rotasi luar : dg siku fleksi, menggerakkan lengan sampai ibu jari ke atas dan samping kepala (42.8) Mengatur posisi pasien di tempat tidur 1. Posisi Fowler 2. Posisi Sim 3. Posisi Trendelenburg 4. Posisi Dorsal Recumber 5. Posisi Litotomi 6. Posisi Gena Pektoral TERIMA KASIH