Anda di halaman 1dari 16

ROM

A. KOMPETENSI DASAR
Menerapkan pertolongan ROM
B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Menerapkan pertolongan kemampuan ROM
a. Menjelaskan tujuan pertolongan ROM
b. Menentukan teknik ROM
2. Melakukan pertolongan ROM
a. Menyiapkan alat pertolongan ROM
b. Melakukan pertolongan ROM pasien
C. URAIAN MATERI
1. Definisi
Latihan gerak aktif-pasif atau range of motion (ROM) adalah latihan yang
dilakukan untuk mempertahankan atau memperbaiki tingkat kesempurnaan
kemampuan menggerakkan persendian secara normal dan lengkap
Rentang gerak merupakan jumlah maksimum gerakan yang mungkin dilakukan
sendi pada salah satu dari tiga potongan tubuh : Sagital, Frontal, Transversal.
Potongan sagital adalah garis yang melewati tubuh dari depan ke belakang
membagi tubuh menjadi bagian kiri dan kanan, contoh gerakan fleksi dan
ekstensi pada jari tangan dan siku serta gerakan hiperekstensi pada pinggul.
Potongan frontal melewati tubuh dari sisi ke sisi dan membagi tubuh menjadi
bagian depan dan belakang, contoh gerakannya abduksi dan adduksi pada lengan
dan tungkai serta eversi dan inversi pada kaki. Sedangkan potongan transversal
adalah garis horizontal yang membagi tubuh menjadi bagian atas bawah, contoh
gerakannya supinasi dan pronasi pada tangan, rotasi internal dan eksternal pada
lutut, serta dorso fleksi dan plantar fleksi pada kaki (Potter & Perry, 2006).

2. Tujuan
a. Untuk mengurangi kekakuan pada sendi dan kelemahan pada otot yang
dapat dilakukan secara aktif maupun pasif tergantung dengan keadaan
pasien.
b. Meningkatkan atau mempertahankan fleksibilitas dan kekuatan otot.
c. Memperlancar peredaran darah sehingga mempercepat penyembuhan
luka.
d. Mengurangi atau menghambat nyeri
e. Memaksimalkan fungsi ADL
f. Mengurangi gejala depresi dan kecemasan

3. Jenis
a. Latihan ROM aktif
Gerak aktif adalah yang dihasilkan oleh kobtraksi otot sendiri. Latihan
yang dilakukan oleh pasien sendiri. Hal ini dapat meningkatkan
kemandirian dan kepercayaan diri pasien.
b. Latihan aktif dengan pendamping (active-assisted)
Latihan tetap dilakukan oleh pasien secara mandiri dengan didampingi
oleh perawat. Peran perawat dalam hal ini adalah memberikan dukungan
dan atau bantuan untuk mencapai gerakan ROM yang diinginkan.
c. Latihan ROM pasif
Pada pasien yang sedang melakukan bedrest atau mengalami keterbatasan
dalam pergerakan, latihan ROM pasif sangat tepat dilakukan dan akan
mendapatkan manfaat seperti terhindarnya dari kemungkinan kontraktur
pada sendi.

4. Indikasi
a. Pasien yang mengalami hambatan mobilitas fisik
b. Pasien yang mengalami keterbatasan rentang gerak

5. Kontra Indikasi
a. Latihan ROM tidak boleh diberikan apabila gerakan dapat mengganggu
proses penyembuhan cedera.
b. ROM tidak boleh dilakukan bila respon pasien atau kondisinya
membahayakan (life threatening)
6. Gerakan ROM
a. Fleksi : Gerakan menekuk persendian
b. Ekstensi : Gerakan meluruskan persendian
c. Abduksi : Gerakan menjauhi sumbu tubuh
d. Adduksi : Gerakan mendekati sumbu tubuh
e. Rotasi : Gerakan memutar atau menggerakkan satu bagian melingkari
aksis tubuh
f. Pronasi : Gerakan memutar ke bawah / menelungkupkan tangan
g. Supinasi : Gerakan memutar ke atas / menengadahkan tangan
h. Inversi : Gerakan ke dalam
i. Eversi : Gerakan ke luar
CEKLIS OBSERVASI-DEMONSTRASI/PRAKTIK

Nama Mahasiswa :
Nim Mahasiswa :
Judul Unit Kompetensi : ROM Aktif

Nilai
No KOMPONEN PENILAIAN 0 1
A PERSIAPAN ALAT
1 Minyak / lotion
2 Tissue
3 Bengkok

B PELAKSANAAN
Tahap Pra-interaksi
1 Identifikasi kebutuhan / indikasi pasien
2 Siapkan alat
3 Cuci tangan (sesuai SPO)

Tahap Orientasi
1 Memberikan salam, kenalkan diri perawat dan menyapa pasien dengan
ramah
2 Memastikan identitas pasien dengan menanyakan nama pasien (jika
pasien sadar) kemudian mencocokkan dengan identitas pasien
3 Kontrak waktu
4 Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan yang akan dilakukan pada
pasien atau keluarganya
5 Tanyakan persetujuan dan kesiapan pasien/keluarga sebelum melakukan
tindakan
6 Jaga privasi

Tahap Kerja
I LEHER
1 Fleksi
Kepala digerakkan menunduk ke depan 900 dengan dagu di atas dada
2 Ekstensi
Kepala digerakkan 900 ke atas dengan posisi lurus dengan badan
3 Hyperekstensi
Kepala ditarik ke belakang 900 dengan posisi mengadah ke atas
4 Lateral Fleksi
Kepala ditekukkan ke samping 900 menuju bahu
5 Rotasi
Kepala digerakkan dalam posisi melingkar 900 ke kanan dan 900 ke kiri
dan belakang

II BAHU
1 Fleksi
Lengan diangkat 1800 dari depan menuju ke atas sampai diatas kepala
2 Ekstensi
Lengan digerakkan keposisi istirahat di samping badan
3 Hyperekstensi
Lengan digerakkan ke belakang badan dengan sudut 500
4 Abduksi
Lengan ditarik ke atas dari samping badan dengan punggung tangan di
atas, digerakkan ke sisi badan 1800 keposisi di atas kepala
5 Adduksi
Lengan digerakkan dari atas kepala 1800 ke samping tubuh
6 Rotasi Eksterna
Dengan lengan di samping, tekukan siku, lengan digerakkan ke depan dan
belakang 900 sehingga telapak tangan menghadap ke depan
7 Rotasi Interna
Dengan lengan di samping, tekukan siku, lengan digerakkan ke belakang
900 sehingga telapak tangan menghadap ke belakang

10 Sirkumduksi
Lengan digerakkan dengan lingkaran penuh 3600 diputar sepanjang sisi
badan

III SIKU
1 Fleksi
Siku ditekuk dengan telapak tangan menghadap muka, dengan sudut 1500
menuju bahu
2 Ekstensi
Siku dari posisi fleksi diluruskan kembali

IV LENGAN BAWAH
1 Supinasi
Lengan bawah diputar 900 sampai telapak tangan menghadap ke muka
2 Pronasi
Lengan bawah diputar 900 sampai telapak tangan menghadap ke bawah

V PERGELANGAN TANGAN
1 Fkesi
Tangan ditekuk 900 kebawah dengan telapak kanan menghadap ke bawah
2 Ekstensi
Tangan digerakkan 900 dengan posisi lurus dengan lengan
3 Hyperekstensi
Tangan ditekuk ke atas, punggung tangan di atas dengan sudut 900
4 Abduksi
Pergelangan tangan, dengan jari-jari dirapatkan ditekuk keluar menuju
ulna
5 Adduksi
Pergelangan tangan, dengan jari-jari dirapatkan ditekuk kedepan menuju
radius

VI JARI DAN IBUJARI


1 Fleksi
Jari-jari digenggamkan
2 Ekstensi
Jari digerakkan 900 lurus dengan lengan, dengan telapak tangan
menghadap ke bawah
3 Hyperekstensi
Jari-jari dengan telapak tangan ke bawah, ditekuk ke atas menuju
punggung tangan 450
4 Abduksi
Jari dan ibu jari dibentangkan / direnggangkan 300
5 Adduksi
Jari dan ibu jari digerakkan merapat bersama 300

6 Oposisi ibu jari


Ibu jari ditekuk ke dalam memutar menuju kelingking dan diikuti oleh jari
jari yang lain

VII PINGGUL
1 Fleksi
Tungkai digerakkan ke atas kemuka 900
2 Ekstensi
Tungkai digerakkan kembali ke posisi lurus sejajar dengan tubuh
3 Hyperekstensi
Tungkai digerakkan ke belakang tubuh 500
4 Sirkumduksi
Tungkai digerakkan dalam lingkaran 3600
5 Abduksi
Tungkai degarkkan kesamping menjauhi tubuh 450
6 Adduksi
Tungkai digerakkan 450 mendekati tubuh
7 Rotasi Interna
Tungkai dan kaki diputar kedalam 900
8 Rotasi Eksterna
Tungkai dan kaki diputar keluar 900

VIII LUTUT
1 Fleksi
Lutut ditekuk diangkat ke belakang dan atas 900
2 Ekstensi
Lutut digerakkan kembali sejajar dengan tubuh

IX PERGELANGAN KAKI
1 Plantar Fleksi
Kaki digerakkan ke bawah 450
2 Dorsi Fleksi
Kaki digerakkan ke atas 450
3 Eversi
Sisi luar kaki ditekuk ke samping keluar diputar
4 Inversi
Kaki diputar dengan sisi medial, diputar ke dalam

X JARI KAKI
1 Fleksi
Jari-jari ditekuk ke bawah 900
2 Ekstensi
Jari-jari sejajar kembali dengan punggung
3 Hyperekstensi
Jari-jari ditekuk ke atas 450
4 Abduksi
Jari-jari digerakkan menjauhi satu sama lain 150
5 Adduksi
Jari-jari digerakkan merapat

XI PINGGANG
1 Fleksi
Pinggang ditekuk ke depan 900
2 Ekstensi
Pinggang diluruskan kembali
3 Hyperekstensi
Pinggang ditarik ke dalam 300

4 Lateral Fleksi
Tubuh ditarik ke kedua sisi 450

5 Rotasi
Tangan dipinggang, pinggang digerakkan melingkar 3600

Keterangan :

0 : Tidak dilakukan / dilakukan tapi tidak sempurna

1 : Dilakukan dengan sempurna

CEKLIS OBSERVASI-DEMONSTRASI/PRAKTIK
Nama Mahasiswa :
Nim Mahasiswa :
Judul Unit Kompetensi : ROM Pasif

Nilai
No KOMPONEN PENILAIAN 0 1
A PERSIAPAN ALAT
1 Minyak / lotion
2 Tissue
3 Bengkok

B PELAKSANAAN
Tahap Pra-interaksi
1 Identifikasi kebutuhan / indikasi pasien
2 Siapkan alat
3 Cuci tangan (sesuai SPO)

Tahap Orientasi
1 Memberikan salam, kenalkan diri perawat dan menyapa pasien dengan
ramah
2 Memastikan identitas pasien dengan menanyakan nama pasien (jika
pasien sadar) kemudian mencocokkan dengan identitas pasien
3 Kontrak waktu
4 Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan yang akan dilakukan pada
pasien atau keluarganya
5 Tanyakan persetujuan dan kesiapan pasien / keluarga sebelum melakukan
tindakan
6 Jaga privasi

Tahap Kerja
I LEHER
1 Fleksi
Kepala digerakkan menunduk ke depan 900 dengan dagu di atas dada
2 Ekstensi
Kepala digerakkan 900 ke atas dengan posisi lurus dengan badan
3 Lateral Fleksi
Kepala ditekukkan ke samping 900 menuju bahu

II BAHU
1 Fleksi
Lengan diangkat 1800 dari depan menuju ke atas sampai diatas kepala
2 Ekstensi
Lengan digerakkan keposisi istirahat di samping badan
3 Abduksi
Lengan ditarik ke atas dari samping badan dengan punggung tangan di
atas, digerakkan ke sisi badan 1800 keposisi di atas kepala
4 Adduksi
Lengan digerakkan dari atas kepala 1800 ke samping tubuh
5 Rotasi Eksterna
Dengan lengan di samping, tekukan siku, lengan digerakkan ke depan dan
belakang 900 sehingga telapak tangan menghadap ke depan
6 Rotasi Interna
Dengan lengan di samping, tekukan siku, lengan digerakkan ke belakang
900 sehingga telapak tangan menghadap ke belakang

III SIKU
1 Fleksi
Siku ditekuk dengan telapak tangan menghadap muka, dengan sudut 1500
menuju bahu
2 Ekstensi
Siku dari posisi fleksi diluruskan kembali

IV LENGAN BAWAH
1 Supinasi
Lengan bawah diputar 900 sampai telapak tangan menghadap ke muka
2 Pronasi
Lengan bawah diputar 900 sampai telapak tangan menghadap ke bawah

V PERGELANGAN TANGAN
1 Fkesi
Tangan ditekuk 900 kebawah dengan telapak kanan menghadap kebawah
2 Ekstensi
Tangan digerakkan 900 dengan posisi lurus
3 Hyperekstensi
Tangan ditekuk ke atas, punggung tangan di atas dengan sudut 900
4 Abduksi
Pergelangan tangan, dengan jari-jari dirapatkan ditekuk keluar menuju
ulna
5 Adduksi
Pergelangan tangan, dengan jari-jari dirapatkan ditekuk kedepan menuju
radius

VI JARI DAN IBUJARI


1 Fleksi
Jari-jari digenggamkan
2 Ekstensi
Jari digerakkan 900 lurus dengan lengan, dengan telapak tangan
menghadap ke bawah
3 Hyperekstensi
Jari-jari dengan telapak tangan ke bawah, ditekuk ke atas menuju
punggung tangan 450
4 Abduksi
Jari dan ibu jari dibentangkan / direnggangkan 300
5 Adduksi
Jari dan ibu jari digerakkan merapat bersama 300
6 Oposisi ibu jari
Ibu jari ditekuk ke dalam memutar menuju kelingking dan diikuti oleh jari
jari yang lain
VII PINGGUL
1 Fleksi
Tungkai digerakkan ke atas kemuka 900
2 Ekstensi
Tungkai digerakkan kembali ke posisi lurus sejajar dengan tubuh
3 Hyperekstensi
Tungkai digerakkan ke belakang tubuh 500
4 Abduksi
Tungkai degarkkan kesamping menjauhi tubuh 450
5 Adduksi
Tungkai digerakkan 450 mendekati tubuh

6 Rotasi Interna
Tungkai dan kaki diputar kedalam 900
7 Rotasi Eksterna
Tungkai dan kaki diputar keluar 900

VIII LUTUT
1 Fleksi
Lutut ditekuk diangkat ke belakang dan atas 900
2 Ekstensi
Lutut digerakkan kembali sejajar dengan tubuh

IX PERGELANGAN KAKI
1 Plantar Fleksi
Kaki digerakkan ke bawah 450
2 Dorsi Fleksi
Kaki digerakkan ke atas 450
3 Eversi
Sisi luar kaki ditekuk ke samping keluar diputar
4 Inversi
Kaki diputar dengan sisi medial, diputar ke dalam

X JARI KAKI
1 Fleksi
Jari-jari ditekuk ke bawah 900
2 Ekstensi
Jari-jari sejajar kembali dengan punggung
3 Hyperekstensi
Jari-jari ditekuk ke atas 450
4 Abduksi
Jari-jari digerakkan menjauhi satu sama lain 150
5 Adduksi
Jari-jari digerakkan merapat

Keterangan :

0 : Tidak dilakukan / dilakukan tapi tidak sempurna

1 : Dilakukan dengan sempurna

Anda mungkin juga menyukai