A. KOMPETENSI DASAR
Menerapkan tindakan perawatan luka
C. URAIAN MATERI
1. Definisi
Luka adalah suatu gangguan dari kondisi normal pada kulit (Taylor, 1997). Luka
adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh yang disebabkan oleh trauma
benda tajam atau tumpul, perubahan suhu, zat kimia, ledakan, sengatan listrik atau
gigitan hewan (R.Sjamsu Hidayat, 1997).
Perawatan Luka adalah suatu teknik aseptik yang bertujuan membersihkan luka dari
debdris untuk mempercepat proses penyembuhan luka.
Merawat Luka adalah tindakan keperawatan untuk merawat luka dan melakukan
pembalutan dengan tujuan mencegah infeksi dan mempercepat proses penyembuhan
luka.
2. Tujuan
5. Indikasi
Nama Mahasiswa :
Nim Mahasiswa :
Judul Unit Kompetensi : Prosedur Perawatan Luka
ANGKA KETERANGAN
mekanisme kerja tidak dilakukan atau mekanisme kerja
0
dilakukan secara tidak kompeten
1 mekanisme kerja dilakukan secara kompeten
PENILAIAN
NO KOMPONEN PENILAIAN 0 1 0 1
A PERSIAPAN ALAT
ALAT STERIL
1 Pinset anatomi 2
2 Pinset sirugis 1
3 Gunting debridemand
4 Kasa steril
5 Kom : 3 buah
6 Sarung tangan steril
ALAT NON STERIL
7 Sarung tangan
8 Gunting plester
9 Pinset anatomi 1 dan sirugis 1
10 Plester/perekat
11 Alkohol 70%
12 Desinfektant / betadine
13 NaCl 0,9 %
14 Bengkok 2 buah, 1 buah berisi larutan desinfektant.
15 Verband
16 Obat luka sesuai kebutuhan
17 Cotton bot
18 Perlak + Alas
19 Salp antibiotik
PELAKSANAAN
20 Identifikasi kebutuhan / indikasi pasien
21 Siapkan alat
22 Cuci tangan
23 Pembacaan berkas rekam medik pasien untuk memastikan
program, dan pastikan inform consent telah ditandatangani
pasien / keluarga
24 Pengecekan identitas pasien dengan melihat ID band dan
memanggil nama pasien sesuai dengan namanya
25 Pengucapan salam serta perkenalkan nama perawat dengan
ramah
26 Menjelaskan langkah-langkah dan tujuan prosedur
27 Berikan kesempatan kepada pasien untuk bertanya sebelum
kegiatan dilakukan
28 Menjaga kebutuhan privacy pasien
29 Atur posisi pasien
TAHAP KERJA
30 Memakai sarung tangan bersih
31 Mempersiapkan peralatan yang akan di pakai
32 Membasahi plester dengan kapas alkohol dan buka
menggunakan pinset
33 Membuka balutan lapis luar secara perlahan
34 Membersihkan sekitar luka dan bekas plester
35 Lepas sarung tangan bersih ganti dengan yang steril
36 Kaji keadaan Luka dan daerah sekitar luka
37 Siapkan kom dan tuang larutan ke dalam kom tersebut (1 kom
untuk NaCl, 1 kom untuk desinfektant/betadine)
38 Menekan tepi luka (sepanjang luka) untuk mengeluarkan pus
39 Melakukan debridement jika diperlukan
40 Membersihkan luka dengan cairan NaCl
41 Melakukan kompres desinfektant dan tutup dengan kasa
42 Memasang plester atau verband
43 Membereskan alat-alat
44 Melepas sarung tangan
TAHAP TERMINASI
45 Evaluasi tindakan yang dilakukan
46 Akhiri pertemuan
47 Kembalikan alat pada tempatnya
48 Cuci tangan setelah melakukan prosedur (sesuai SPO)
49 Mendokumentasikan kegiatan dan hasil yang didapat
NILAI
NB : Score X 100 % =
Jmlh Keseluruhan
Pamulang, ...................................
Penguji,
(.........................................)