Anda di halaman 1dari 18

MODUL 7

PENURUNAN PONDASI TIANG


Penurunan Pondasi Tiang Modul 7

DAFTAR ISI
Bab 1 PENGANTAR.............................................................................................1
1.1. Umum.................................................................................................1
1.2. Tujuan Instruksional Umum...............................................................1
1.3. Tujuan Instruksional Khusus.............................................................1
Bab 2 PENURUNAN ELASTIK TIANG................................................................2
2.1. Penurunan Elastik Tiang Tunggal......................................................2
2.1.1. Menentukan .................................................................................2
2.1.2. Menentukan .................................................................................3
2.1.3. Menentukan .................................................................................4
2.2. Penurunan Elastik Kelompok Tiang...................................................5
PENURUNAN KONSOLIDASI KELOMPOK TIANG.............................................7
Bab 4 CONTOH SOAL.......................................................................................11
4.1. Soal 1...............................................................................................11
4.1.1. Penyelesaian...............................................................................11
4.2. Soal 2...............................................................................................12
4.2.1. Penyelesain.................................................................................13

i
Penurunan Pondasi Tiang Modul 7

Bab 1 PENGANTAR

1.1. Umum

Modul ini menguraikan masalah penurunan pada pondasi tiang. Terdapat dua komponen
yang harus dipertimbangkan, yaitu: (a) penurunan elastik dan (b) penurunan konsolidasi.
Penurunan elastik mencakup sifat elastik tanah maupun tiang itu sendiri. Oleh karena itu
penurunan elastik tiang kelompok bergantung pada penurunan elastik tiang tunggal.
Penurunan total pondasi tiang merupakan jumlah penurunan tiang kelompok baik elastik
maupun konsolidasi.

1.2. Tujuan Instruksional Umum

Setelah menyelesaikan modul ini diharapkan mahasiswa mampu menghitung penurunan


total pondasi tiang.

1.3. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah menyelesaikan modul ini mahasiswa diharapkan dapat memenuhi hal-hal berikut.

1. Mahasiswa memahami konsep penurunan pada pondasi tiang.

2. Mahasiswa mampu menghitung penurunan elastik dan konsolidasi pada tiang


kelompok.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Dr. Ir. Pintor Tua Simatupang MT
REKAYASA FUNDASI 2
Penurunan Pondasi Tiang Modul 7

Bab 2 PENURUNAN ELASTIK TIANG

2.1. Penurunan Elastik Tiang Tunggal

Penurunan tiang di bawah beban kerja vertikal (Qw) disebabkan oleh tiga faktor berikut ini:

dimana
s = penurunan tiang total
s1 = penurunan batang tiang

s2 = penurunan tiang akibat beban titik

s3 = penurunan tiang akibat beban yang tersalur sepanjang batang

Berikut ini adalah prosedur untuk menentukan ketiga faktor penuruanan tiang diatas.

2.1.1. Menentukan s1
Jika diasumsikan bahwa bahan tiang adalah elastik, maka deformasi batang tiang dapat
dievaluasi dengan menggunakan prinsip-prinsip mekanika bahan:

Besarnya ξ bergantung pada sifat distribusi tahanan kulit sepanjang batang tiang. Jika
distribusi f adalah seragam atau parabola, seperti diperlihatkan pada Gambar 1(a) dan
(b), ξ adalah 0.5. Namun untuk distribusi f dalam bentuk segitiga [Gambar 1(c)], nilai ξ
sekitar 0.67 (Vesic, 1977).

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Dr. Ir. Pintor Tua Simatupang MT
REKAYASA FUNDASI 2
Penurunan Pondasi Tiang Modul 7

Gambar 1 Jenis distribusi tahanan kulit sepanjang tiang

2.1.2. Menentukan s2
Penurunan tiang yang ditimbulkan oleh beban pada ujung tiang dapat dinyatakan dalam
bentuk yang sama seperti yang diberikan dalam pondasi dangkal:

Untuk tujuan praktis, Iwp dapat ditentukan sama dengan αr sebagaimana digunakan
pada penurunan elastik pondasi dangkal. Dalam keadaan tidak adanya hasil eksperimen,
nilai modulus Young dan nisbah Poisson dapat diperoleh dari Tabel 1.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Dr. Ir. Pintor Tua Simatupang MT
REKAYASA FUNDASI 2
Penurunan Pondasi Tiang Modul 7

Tabel 1 Parameter elastik tanah

Vesic (1977) juga mengajukan suatu metode semiempiris untuk menentukan besarnya

penurunan s2 . Metode itu dapat dinyatakan dalam rumus berikut:

Nilai-nilai Cp untuk berbagai jenis tanah diberikan pada Tabel 2.

Tabel 2 Nilai tipikal Cp (dari Design pf Pile Foundation by A.S. Vesic, 1977)

2.1.3. Menentukan s3
Penurunan tiang yang ditimbulkan oleh pembebanan pada kulit tiang dapat diberikan
dengan rumus berikut:

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Dr. Ir. Pintor Tua Simatupang MT
REKAYASA FUNDASI 2
Penurunan Pondasi Tiang Modul 7

Perlu dicatat bahwa suku Q ws / pL pada persamaan di atas adalah nilai rata-rata f di

sepanjang batang tiang. Faktor pengaruh Iws dapat dinyatakan dengan sebuah hubungan
empiris yang sederhana sebagai (Vesic, 1977)

Vesic (1977) juga mengajukan sebuah hubungan empiris sederhana untuk menentukan
s3 sebagai

dimana
 L
Cs = sebuah konstanta empiris =  0,93 + 0,16  Cp
 D 

Nilai-nilai Cp dapat diperoleh dari Tabel 2.

2.2. Penurunan Elastik Kelompok Tiang

Beberapa penyelidikan tentang penurunan tiang kelompok yang telah dilaporkan


dalam literatur memiliki hasil yang sangat beragam. Hubungan yang paling sederhana
untuk penurunan tiang kelompok diberikan oleh Vesic (1969) sebagai

Untuk tiang kelompok di dalam pasir atau kerikil, Meyerhof (1976) menggagas hubungan
empiris berikut untuk penurunan elastik.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Dr. Ir. Pintor Tua Simatupang MT
REKAYASA FUNDASI 2
Penurunan Pondasi Tiang Modul 7

Dengan cara yang sama, penurunan tiang kelompok dapat juga dihubungkan dengan
CPT sebagai

dimana qc = nilai CPT rata-rata pada daerah penurunan. Dalam Pers. (12), semua simbol
harus dalam satuan yang sesuai.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Dr. Ir. Pintor Tua Simatupang MT
REKAYASA FUNDASI 2
Penurunan Pondasi Tiang Modul 7

Bab 3

PENURUNAN KONSOLIDASI KELOMPOK


TIANG

Penurunan konsolidasi kelompok tiang di tanah lempung dapat dihitung dengan


menggunakan metode distribusi tegangan 2:1. Prosedur perhitungan menggunakan
langkah-langkah berikut ini:

(1) Misalkan panjang tiang yang tertanam adalah L. Kelompok tiang menderita beban

total Qg . Jika kepala tiang berada di bawah permukaan tanah asli, Qg adalah sama
dengan beban total dari bangunan atas (superstructure) yang diterima tiang
dikurangi dengan berat efektif tanah di atas tiang kelompok yang dibuang oleh
penggalian.

(2) Asumsikanlah bahwa beban Qg akan disalurkan ke tanah mulai dari kedalaman
(2/3 L) dari puncak tiang, seperti ditunjukkan dalam Gambar 2. Puncak tiang adalah

pada kedalaman z = 0. Beban Qg tersebar sepanjang garis 2 vertikal : 1 horizontal

dari kedalaman ini. Garis aa′ dan bb′ adalah garis 2:1.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Dr. Ir. Pintor Tua Simatupang MT
REKAYASA FUNDASI 2
Penurunan Pondasi Tiang Modul 7

Lg

Bg
Qg
Lapisan lempung 1
Muka air tanah

2/3 L
L
a b Lapisan lempung 2
L1

z Lapisan lempung 3

2V:1H L2
2V:1H

Lapisan lempung 4
L3
a′ b′
Batuan

Gambar 2 Penurunan konsolidasi tiang kelompok

(3) Hitunglah peningkatan tegangan yang timbul di tengah-tengah setiap lapisan tanah

dengan beban Qg :

Sebagai contoh, dalam Gambar 2 untuk Lapisan No. 2, zi = L1 / 2 . Sama juga

halnya dengan Lapisan No. 3, zi = L1 + L 2 / 2 ; dan untuk Lapisan No. 4,

zi = L1 + L 2 + L3 / 2 . Namun tidak akan ada peningkatan tegangan pada Lapisan No.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Dr. Ir. Pintor Tua Simatupang MT
REKAYASA FUNDASI 2
Penurunan Pondasi Tiang Modul 7

1, karena berada di atas bidang horizontal (z = 0) dimana distribusi tegangan pada


tanah dimulai.

(4) Menghitung penurunan untuk masing-masing lapisan akibat adanya peningkatan


tegangan pada lapisan itu. Besarnya penurunan dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan penurunan konsolidasi satu dimensi untuk lempung
terkonsolidasi normal dan terkonsolidasi lebih.

Untuk lempung terkonsolidasi normal:

Untuk lempung terkonsolidasi lebih dengan:

Untuk lempung terkonsolidasi lebih dengan:

dimana,

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Dr. Ir. Pintor Tua Simatupang MT
REKAYASA FUNDASI 2
Penurunan Pondasi Tiang Modul 7

\item
(5) Penurunan konsolidasi total tiang kelompok menjadi

Penurunan konsolidasi tiang disamping yang sudah diuraikan di atas bisa juga dipicu oleh
pengisian tempat di sebelah konstruksi, beban di dekat lantai, dan juga turunnya mukai air
tanah.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Dr. Ir. Pintor Tua Simatupang MT
REKAYASA FUNDASI 2
Penurunan Pondasi Tiang Modul 7

Bab 4 CONTOH SOAL

4.1. Soal 1

Sebagai contoh ambillah tiang dengan beban kerja yang diizinkan adalah 337 kN. Jika
240 kN disumbangkan oleh tahanan gesek kulit dan 97 kN berasal dari beban titik,

tentukanlah penurunan elastik tiang. Gunakan Ep = 21× 106 kN / m2 , Es = 30000 kN / m2 ,

dan µ s = 0,3 .

4.1.1. Penyelesaian
Untuk menghitung penurunan elastik total akan digunakan Pers. (1)

Dari Pers. (2)

Ambil ξ = 0,6 dan Ep = 21× 106 kN / m2 . Sehingga

Dari Pers. (3)

Dari grafik yang digunakan untuk pondasi dangkal kaku diperoleh Iwp = 0,82

Sehingga

Kembali dari Pers. (5)

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Dr. Ir. Pintor Tua Simatupang MT
REKAYASA FUNDASI 2
Penurunan Pondasi Tiang Modul 7

Maka

Dengan demikian penurunan elastik total menjadi

4.2. Soal 2

Tiang kelompok di dalam tanah lempung seperti pada Gambar 3. Tentukanlah penurunan
konsolidasi tiang kelompok. Semua lapisan lempung adalah terkonsolidasi normal.

Gambar 3 Contoh penurunan konsolidasi

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Dr. Ir. Pintor Tua Simatupang MT
REKAYASA FUNDASI 2
Penurunan Pondasi Tiang Modul 7

4.2.1. Penyelesain
Oleh karena panjang tiang masing-masing adalah 15 m, maka distribusi tegangan mulai

dari kedalaman 10 m di bawah puncak tiang. Diketahui Qg = 2000 kN .

4.2.1.1 Perhitungan penurunan lapisan lempung 1


Untuk lempung terkonsolidasi normal

Maka

4.2.1.2 Perhitungan penurunan lapisan 2

Maka

4.2.1.3 Perhitungan penurunan lapisan 3

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Dr. Ir. Pintor Tua Simatupang MT
REKAYASA FUNDASI 2
Penurunan Pondasi Tiang Modul 7

Dan

Maka penurunan total menjadi

REFERENSI
[1]. Bowles, J.E.: Foundation Analysis and Design, 4th ed., Mc-Graw-Hill, New York,
1988.

[2]. Das, B.M.: Principles of Foundation Engineering, PWS Publishers, Boston, 1984.

[3]. Meyerhof, G.G.: Bearing capacity and settlement of pile foundations, Journal of the
Geotechnical Engineering Divisions, ASCE, Vol. 102, No. GT3, pp. 197-228,

[4]. Teng, W.C.: Foundation Design, Prentice-Hall, New Jersey, 1962.

[5]. Tomlinson, M.J.: Pile Design and Construction Practice, A Viewpoint Publication,
Cement and Concrete Association, 1977.

[6]. Tschebotarioff, G.P.: Foundation, Retaining and Earth Structures, 2nd ed., Mc-Graw-
Hill, New York, 1973.

[7]. Vesic, A.S.: Experiment with instrumented pile groups in sand, American Society for
Testing and Materials; Special Technical Publication, No. 444, pp. 177-222, 1969.

[8]. Vesic, A.S.: Test on instrumented piles-Ogeechee River site, Journal of the Soil
Mechanics and Foundations Divisions, ASCE, Vol. 96, No. SM2, pp. 561-584, 1970.

[9]. Vesic, A.S.: Design of Pile Foundations, National Cooperative Highway Research
Program Synthesis of Practice No. 42, Transportation Research Board, Washington,
D.C., 1977.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Dr. Ir. Pintor Tua Simatupang MT
REKAYASA FUNDASI 2

Anda mungkin juga menyukai