Anda di halaman 1dari 6

step 1

 Innate = system imun alami


Sitem imun non spesifik: tidak perlu memori
 Adaptif = kata lain spesifik karena hanya untuk sebagai reseptorantigen tertentu
 System imun = ssuatu sisitem dimana untung melindungi pengaruh luar biasanya pada
sel atau organisme lainnya.
 Antigen = substansi yang bersala dari luar yang dapat memicu respon imun.

Step 2

1. apa saja fungsi system imun?


2. apa perbedaan dari system imun innate dan adaptif?
3. bagaimana mekanisme sutau kuman itu dapat menyebabkan respon imun.?
4. Jelaskan respon system imun innate dan spesifik!
5. Apa saja organ yang berperan dalam sisitem imun?
6. Apa saja komponen imun non spesifik?
7. Apa saja komponen imun spesifik?
8. Bagaimana meminimalkan kerusakan jaringan yang ditimbulkan oleh antigen?
9. Bagaimana bentuk dari kerusakan jaringannya?
10. Bagaimana sistem imun dapat mengenali antigen?
11. Apa hubungan anatara sisitem imun spesifik dan non spesifik?
12. Apa saja klasifikasi dari imunitas, jelaskan! Berdasarkan fisiologi?

Step 3

1. apa saja fungsi system imun?


 Membentuk kekbalan tubuh
 Penghancur segala benda asing yang masuk kedalam tubuh
 Dapat mengenali dan menghancurkan sel abnormal.
 Bisa untuk memperbaiki jaringan
 Menghilangkan sel/jaringan yang mati
2. Apa saja komponen imun non spesifik?
 Fisik= batuk, bersin, selaput lender, silia(menyaring)
 Biokimia= zat kimia, lisozim, HCL, mucus, urin, ph di vagina, asam lemak untuk
melisiskan dinding bakteri.
 Humoral= system pertahanan beruba cairan : komplemen Pfa, sitokin, interferon,
komplemen di hasilkan oleh hati.
 Seluler= fagosit, eosinofil, natural killer sel(untuk melisiskan sel yang terinfeksi
dan mengaktifkan makrofag), makrofag, sel mast.
Pada orang sehat mikroba sulit untuk masuk. Karena kerationoid dapat sebagaii
benteng.
3. Apa saja komponen imun spesifik?
 Secara humoral: sel B atau limfosit B untuk menyingkirkan mikroba secara extra
seluler; menghasilkan antibody , sel B aktif kalau bertemu dengan antigennya
berkembang membentuk sel plasma membentuk antibody.
 Seluler: sel T/ limfosit T untuk menghancurkan mikroba / sel yang sudah
terinfeksi; sel Tcd4 untuk pertahan mikroba , sel T cd 8/ sitotoksin, sel T memori
untuk mengingat antigen yang pernah terpajan oleh mikroba.
4. apa perbedaan dari system imun innate dan adaptif?
 System imun innate: termasuk system imun non spesifik
Resistensi: tidak berubah oleh infeksi
Spesifitas: efektif terhadap semua mikroba
Kec. Respon: selalu siap jadi responnya cepat
Makrofag langsung memfagosit tanpa harus mengenali
 Sytem imun adaptif: termasuk system imun spesifik
Resistensi: membaik oleh infeksi berulang.
Spesifitas : spesisif kepada mikroba yang mensintesisnya.
Kec, respon : perlu pemajanan, respon lambat perlu
hitungan hari.
Benda asing yang di fagosit di pilih sesuai yang dipilh
5. bagaimana mekanisme sutau kuman itu dapat menyebabkan respon imun.?
 Kuman masuk kemudian di detteksi kemudianberkomunikasi dengan sel imun
untuk respon terorganisir kemudian mengrekrut bantuan sel itu akan melakukan
pengahancuran pada antigen.
6. Jelaskan respon system imun innate dan spesifik!
System imun innate : dilihat dari komponen ( secret: air liur, air mata dll,;
System imun spesifik:
Apa perantara dari system imun innate dengan spesifik?
7. Apa saja organ yang berperan dalam sisitem imun?
 Organ limfoid: menhsailkan sel T sehingga system imun dapat memonitor tubuh.
 Organ Lien; ada pulpa putih( sel T, sel B, makrofag) dan merah ( perombakan
eritrosit)
 Sumsum tulang
Organ limfoid ada 2 yaitu primer: sutul, thymus;
Sekunder: lien, limfonodi, MIS, CIS

8. Bagaimana meminimalkan kerusakan jaringan yang ditimbulkan oleh antigen?


9. Bagaimana bentuk dari kerusakan jaringannya?
10. Bagaimana sistem imun dapat mengenali antigen?
Di membran sel ada reseptor yang terbuat dari glikoprotein yang mampu mengenali
protein asing yang masuk kedalam tubuh.
11. Apa hubungan anatara sisitem imun spesifik dan non spesifik?
Sisitem imun dapat bekerja sendiri namun 90% itu bekerja sama
12. Apa saja klasifikasi dari imunitas, jelaskan! Berdasarkan fisiologi dan patologis.
13. Bagaiman respon reaksi inflamasi?

Step 7
1. apa saja fungsi system imun?
Fungsi utama sistem imun yaitu membedakan antigen sendiri dari antigen yang bukan
sendiri.
Sumber : Imunologi dasar FKUI edisi 10

2. Apa saja komponen imun non spesifik?


 Fisik= batuk, bersin, selaput lender, silia(menyaring)
 Larut :
Biokimia= zat kimia, lisozim, HCL, sekresisebasus, laktoferin, asam neuraminatik
Humoral= komplemen, APP, mediator asam lipid, sitokin
 Seluler= fagosit, eosinofil, natural killer sel(untuk melisiskan sel yang terinfeksi
dan mengaktifkan makrofag), makrofag, sel mast.
Pada orang sehat mikroba sulit untuk masuk. Karena kerationoid dapat sebagaii
benteng.
Sumber : Imunologi dasar FKUI edisi 10

3. Apa saja komponen imun spesifik?


 Secara humoral: sel B atau limfosit B untuk menyingkirkan mikroba secara extra
seluler; menghasilkan antibody , sel B aktif kalau bertemu dengan antigennya
berkembang membentuk sel plasma membentuk antibody.
 Seluler: sel T/ limfosit T untuk menghancurkan mikroba / sel yang sudah
terinfeksi; sel Tcd4 untuk pertahan mikroba , sel T cd 8/ sitotoksin, sel T memori
untuk mengingat antigen yang pernah terpajan oleh mikroba.
Sumber : Imunologi dasar FKUI edisi 10

4. apa perbedaan dari system imun innate dan adaptif?


 System imun innate: termasuk system imun non spesifik
Resistensi: tidak berubah oleh infeksi
Spesifitas: efektif terhadap semua mikroba
Kec. Respon: selalu siap jadi responnya cepat
Makrofag langsung memfagosit tanpa harus mengenali
 Sytem imun adaptif: termasuk system imun spesifik
Resistensi: membaik oleh infeksi berulang.
Spesifitas : spesisif kepada mikroba yang mensintesisnya.
Kec, respon : perlu pemajanan, respon lambat perlu
hitungan hari.
Benda asing yang di fagosit di pilih sesuai yang dipilh
Sumber : Imunologi dasar FKUI edisi 10

5. bagaimana mekanisme sutau kuman itu dapat menyebabkan respon imun.?

saat ada antigen (benda asing yang masuk ke dalam tubuh) yang
terdeteksi, maka beberapa tipe sel bekerjasama untuk mencari tahu siapa
mereka dan memberikan respons. Sel-sel ini dapat memicu limfosit B
untuk memproduksi antibodi, yaitu suatu protein khusus yang
mengarahkan kepada suatu antigen spesifik.
Contohnya pada waktu tangan kita tersayat pisau, berbagai macam bakteri
dan virus masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang terbuka tersebut.
Sistem imun tubuh kita langsung meresponnya dan menghalau penyerang
itu sambil kulit berusaha untuk menyembuhkan dirinya dan menutup
lukanya. Kadang kuman yang harus dihadapi lebih banyak dan sistem imun
kita dalam kondisi tidak optimal sehingga ada kuman yang lolos. Maka
jadilah luka yang infeksi, bengkak dan bernanah. Nanah dan bengkak itu
juga menandakan bahwa sistem imun tubuh kita sedang terus bekerja.
Antibodi bisa menetralisir toksin yang diproduksi dari berbagai macam
organisme, dan juga antibodi bisa mengaktivasi kelompok protein yang
disebut komplemen yang merupakan bagian dari sistem imun dan
membantu menghancurkan bakteri, virus, ataupun sel yang terinfeksi.
sumber : www.academia.edu/9760037/ANATOMI_FISIOLOGI_SISTEM_IMUN )

6. Jelaskan respon system imun innate dan spesifik!


Komponen imun non spesifik :
 Fisik= batuk, bersin, selaput lender, silia(menyaring)
 Larut :
Biokimia= zat kimia, lisozim, HCL, sekresisebasus, laktoferin, asam neuraminatik
Humoral= komplemen, APP, mediator asam lipid, sitokin
 Seluler= fagosit, eosinofil, natural killer sel(untuk melisiskan sel yang terinfeksi
dan mengaktifkan makrofag), makrofag, sel mast.
Pada orang sehat mikroba sulit untuk masuk. Karena kerationoid dapat sebagaii
benteng.
Sumber : Imunologi dasar FKUI edisi 10
komponen imun spesifik:
 Secara humoral: sel B atau limfosit B untuk menyingkirkan mikroba secara extra
seluler; menghasilkan antibody , sel B aktif kalau bertemu dengan antigennya
berkembang membentuk sel plasma membentuk antibody.
 Seluler: sel T/ limfosit T untuk menghancurkan mikroba / sel yang sudah
terinfeksi; sel Tcd4 untuk pertahan mikroba , sel T cd 8/ sitotoksin, sel T memori
untuk mengingat antigen yang pernah terpajan oleh mikroba.
Sumber : imunologi dasar UI
perbedaan dari system imun innate dan adaptif :
 System imun innate: termasuk system imun non spesifik
Resistensi: tidak berubah oleh infeksi
Spesifitas: efektif terhadap semua mikroba
Kec. Respon: selalu siap jadi responnya cepat
Makrofag langsung memfagosit tanpa harus mengenali
 Sytem imun adaptif: termasuk system imun spesifik
Resistensi: membaik oleh infeksi berulang.
Spesifitas : spesisif kepada mikroba yang mensintesisnya.
Kec, respon : perlu pemajanan, respon lambat perlu
hitungan hari.
Benda asing yang di fagosit di pilih sesuai yang dipilh
Sumber : Imunologi dasar FKUI edisi 10

Apa perantara dari system imun innate dengan spesifik?


Sel dendritik merupakan jembatan seluler utama antara imunitas spesifik dan non
spesifik. Komponen mikrobial yang di dapat selama respons non spesifik melalui SD
dibawa dari tempat infeksi ke kelenjar limfoid dan antigen mikroba dipresentasikan
melalui MHC ke sel T yang mengaktifkan sel T dan respons imun spesifik.
Sumber : Imunologi dasar FKUI edisi 10

7. Apa saja organ yang berperan dalam sisitem imun?


 Organ limfoid: menhsailkan sel T sehingga system imun dapat memonitor tubuh.
 Organ Lien; ada pulpa putih( sel T, sel B, makrofag) dan merah ( perombakan
eritrosit)
 Sumsum tulang
Organ limfoid ada 2 yaitu primer: sutul, thymus;
Sekunder: lien, limfonodi, MIS, CIS

8. Bagaimana meminimalkan kerusakan jaringan yang ditimbulkan oleh antigen?

9. Bagaimana bentuk dari kerusakan jaringannya?

10. Bagaimana sistem imun dapat mengenali antigen?


Pengenalan antigen oleh imunitas alami, berdasarkan sama tidaknya pola molekul permukaan
sel,dikenal oleh pattern recognition. Apabila polanya sama dengan dengan pola sel-sel tubuh
(self) maka akan dibiarkan saja, akan tetapi bila polanya berbeda maka akan dikenali sebagai
benda asing atau noe self, hal ini lah yang memacu espon imun.

sumber : staff.ui.ac.id/system/files/users/tutinfik/.../dasar-dasarimunobiologi.pdf )

11. Apa hubungan anatara sisitem imun spesifik dan non spesifik?
Sisitem imun non spesifik dan spesifik perlu bekerja bersama dalam interaksi dan sistem
kooperasi yang sangat tinggi yang menghasilkan respons kombinasi yang lebih efektif,
sistem imun non spesifik bekerja dengan cepat dan sering diperlukan untuk merangsang
sistem imun spesifik
Sumber : Imunologi dasar FKUI edisi 10

12. Apa saja klasifikasi dari imunitas, jelaskan! Berdasarkan fisiologi dan patologis.

Anda mungkin juga menyukai