Anda di halaman 1dari 8

DESAIN PRESENTASI

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kerangka menjaga kualitas hasil dan kebermanfaatan penelitian maka diperlukan
pemahaman mengenai hal-hal yang perlu dilakukan sebelum atau awal penelitian dimulai.
Dalam makalah ini akan dipaparkan kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan dan hal-hal yang
harus dipahami pada awal penelitian, mulai dari pemilihan masalah penelitian, etika dalam
penelitian dan kegunaan kajian pustaka beserta cara mensintesanya.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah pemilihan masalah dalam penelitian?
2. Bagaimanakah etika dalam penelitian?
3. Bagaimanakah kegunaan kajian pustaka beserta cara mensintesanya?

C. Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan pemilihan masalah dalam penelitian.
2. Menjelaskan etika dalam penelitian.
3. Menjelaskan kegunaan kajian pustaka beserta cara mensintesanya.

D. Manfaat Penulisan
1. Dapat memahami pemilihan masalah dalam penelitian.
2. Dapat memahami etika dalam penelitian.
3. Dapat memahami kegunaan kajian pustaka beserta cara mensintesanya.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pemilihan Masalah Penelitian


1.Pengertian Masalah
Masalah merupakan kesenjangan antara harapan (das sollen) dengan kenyataan (das
sein), antara kebutuhan dengan yang tersedia, antara yang seharusnya (what should be) dengan
yang ada (what it is). Penelitian dimaksudkan untuk menutup kesenjangan (what can be).
(Suryabrata, 1994: 60).

2. Sumber Masalah dalam Penelitian


Masalah penelitian bisa saja muncul dari isu-isu, kesulitan-kesulitan, dan perilaku-
perilaku masa kini. Masalah penelitian akan menjadi jelas jika peneliti bersedia mengidentifikasi
dengan mengajukan sejumlah pertanyaan, seperti: “Apa kepentingan atau motivasi diadakannya
penelitian ini?” atau “Masalah apa yang mempengaruhi untuk melakukan penelitian
ini?”Jawaban atas dua pertanyaan ini bisa bermacam-macam. Misalnya: karena sekolah masih
belum menerapkan pedoman-pedoman multicultural; karena siswa-siswa minoritas
membutuhkan akses yang lebih baik ke universitas, dan lain-lain. Semua “jawaban” ini
merupakan masalah-masalah penting yang memerlukan penelitian lebih jauh.
John W.Creswell (2014:152).
Menurut James H. MacMillan dan Schumacher (Hadjar, 1996 : 40 – 42), masalah dapat
bersumber dari :
1. Observasi
2. Dedukasi dari teori
3. Kepustakaan
4. Masalah social
6. Pengalaman pribadi

B. Etika dalam Penelitian


1.Pengertian Etika
Etika adalah suatu ilmu cabang filsafat yang objek kajiannya adalah tingkah laku manusia
ditinjau dari nilai baik atau buruknya.
(Frans von Magnis, 1975).

2. Etika dalam Penelitian


masalah-masalah etis terjadi dalam semua penelitian kualitatif, kuantitatif dan metode
campuran pada semua tahap penelitian, yaitu: a) sebelum memulai penelitian, b) di awal
penelitian, c) selama pengumpulan data dan analisis data dan d) dalam pelaporan, penggunaan
dan penyimpanan data.
Tempat berlangsung, jenis masalah etis dan cara mengatasinya diuraikan dalam tabel di
bawah ini:
Tabel 2.1 Tempat Berlangsungnya Masalah Etis dalam Penelitian
Tempat berlangsungnya
Cara mengatasi
masalah etis dalam Jenis masalah etis
masalah
penelitian
Sebelum melaksanakan  Memeriksa standar  Memperhatikan kode
hubungan professional. etik untuk hubungan
penelitian
 Mencari persetujuan profesional di daerah
universitas atau PT anda.
melalui institusional  Menyerahkan proposal
review board (IRB). agar mendapat
 Mendapatkan izin local persetujuan dari IRB.
dari lokasi penelitian dan  Mengidentifikasikan
partisipan. dan memperoleh izin
 Memilih suatu lokasi pemerintah daerah,
tanpa dipengaruhi mencari orang
kepentingan pribadi untuk kepercayaan untuk
hasil akhir penelitian. membantu.
 Negosiasikan hak  Memilih lokasi-lokasi
penulisan untuk yang tidak akan
publikasikan. menimbulkan masalah-
masalah kekuasaan
dengn para peneliti.
 Mengapresiasi kerja
yang dilakukan dalam
penelitian,
memutuskan urutan
penulisan nama
peneliti dalam
publikasinya.
Memulai penelitian  Mengidentifikasi masalah  Melakukan penelitian
penelitian yang akan atau percakapan
menguntungkan informal dengan
partisipan. partisipan tentang
 Menuliskan dengan jelas kebutuhan mereka.
tujuan penelitian.  Menghubungi
 Tidak menekan para partisipan dan
partisipan untuk menginformasikan
menandatangani formuir kepada mereka tentang
persetujuan mengikuti tujuan umum
penelitian. penelitian.
 Menghargai norma-norma  Memberitahukan
dan hak khusus pendudik kepada partisipan
asli. bahwa mereka tidak
 Sensitive terhadap perlu menandatangani
keutuhan populasi yang formulir persetujuan.
rentan (seperti, anak-  Mencari tahu
anak). keragaman budaya,
agama, gender dan
perbedaan lain yang
perlu dihormati.
 Memperoleh
persetujuan yang tepat
(misalnya orang tua
serta anak-anak).
Mengumpulkan data  Menghormati lokasi  Membangun
penelitian dan sedikit kepercayaan dan
mungkin menyampaikan
mengganggunya. besarnya gangguan
 Pastikan agar semua yang ditimbulkan agar
partisipan menerima bisa memperoleh
perlakuan yang sama. akses.
 Menghindari partisipan-  Menempatkan
partisipan yang menipu. ketentuan daftar
 Menghormati potensi tunggu bagi perlakuan
ketidakseimbangan control.
kekuasaan dan eksploitasi  Membahas tujuan
partisipan (misalnya penelitian dan
mewawancarai, bagaimana data akan
mengamatai). digunakaan.
 Tidak menggunakan  Menghindari
partisipan dengan pertanyaan-pertayaan
mengumpulkan data dan penting. Menahan agar
meninggalkan lokasi tidak berbagi kesan
penelitian. pribadi. Menghindari
 Menghindaripengumpulan pengungkapan
data yang informasi sensitive.
membahayakan. Melibatkan partisipan
sebagai kolaborator.
 Memberikan
penghargaan atas
partisipasinya.
 Tetap berpegang pada
pertanyaan yang
ditetapkan dalam
panduan wawancara.
Menganalisis data  Hindarkan memihak  Laporkan berbagai
partisipan. perspektif.
 Hindarkan hanya  Laporkan temuan-
mengungkapkan hasil- temuan yang
hasil posiitf. berlawanan.
 Hormati privasi dan  Tentukan nama-nama
anonimitas partisipan. samaran atau alias.
Kembangkan
gabungan profil
partisipan.
Melaporkan, berbagi, dan  Mengindari pemalsuan  Laporkan dengan
nama penulis, bukti, data, jujur.
menyimpan data
temuan, dan kesimpulan.  Perhatikan panduan
 Jangan melakukan APA (2010). Untuk
plagiat. izin yang diperlukan
 Hindari pegungkapan ketika mencetak ulang
informasi yang atau menggunakan
membahayakan karya penelitian lain.
partisipan.  Gunakan kumpulan
 Berkounikasilah dengan cerita agar individu-
bahasa yang jelas, tepat individu tidak dapat
sasaran, dan langsung. diidentifikasi.
 Berbagilah data dengan  Gunakan bahasa yang
peneliti lain. tidak bias dan tepat
 Simpanlah data mentah bagi pembaca
dan materi-materi lain penelitian.
(misalnya, rincian  Berikan salinan
prosedur,instrument- laporan untuk para
instrumen). partisipan dan
 Jangan menduplikasi atau pemangku
melakukan publikasi kepenntingan. hasil
sedikit demi sedikit. penelitain digunakan
 Berikan bukti lengkap bersama dengan
kesesuaian dengan peneliti lain.
masalah-masalah etik dan Pertimbangkan untuk
kurangnya konflik mendistribusikan hasil
kepentingan, apabila peneitian melalui
diminta. website.
 Sebutkan siapa yang Pertimbangkan untuk
memiliki data dari suatu mempublikasikan hasil
penelitian. penelitian dengan
bahasa-bahasa lain.
 Simpanlah data dan
materi selama lima
tahun (APA, 2010).
 Usahakan untuk tidak
menggunakan materi
yang sama lebih dari
satu publikasi.
 Berikan penghargaan
kepemilikan kepada
peneliti, partisipan, dan
penasihat.

John W. Creswell (2014:124-126)


C. Kajian Pustaka
1. Pengertian
Kajian Pustaka adalah kegiatan yang berisi tentang penelusuran kepustakaan yang
relevan terhadap penelitian yang ingin dilakukan.
Ratna dalam Prastowo (2012: 80).

2. Tujuan
Tujuan utama kajian pustaka adalah:
1) Untuk menginformasikan kepada pembaca hasil-hasil penelitian lain yang berkaitan
erat dengan penelitian yang dilakukan saat itu.
2) Menghubungkan penelitaian dengan literature-literatur yang ada,
3) Mengisi celah-celah dalam dalam penelitian-penelitian sebelumnya.
Cooper (2010); Marshall & Rossman (2011) dalam John W. Creswell (2014:36)

3. Kegunaan
Menurut John W. Creswell (2014:39).
a.Pada penelitian kualitatif,
1) Literaur digunakan untuk membingkai masalah dalam pendahuluan penelitian.
2) Literatur disajikan dalam bagianterpisah dengan judul Tinjauan Pustaka.
3) Literaur disajikan di akhir penelitian; menjadi dasar untukmembandingkan dan membedakan
temuan-temuan penelitian kualitatif.
b.Pada penelitian kuantitatif,
1) Digunakan untuk memperkenalkan masalah atau menggambarkan secara detil literature-
literatur sebelumnya dalam bagian khusus berjudul “Tinjauan Pustaka”.
2) Untuk memperkenakan suatu teori/ suatu penjelasaan atas hubungan-hubungan yang
diinginkan.
3) Menggambarkan teori yang akan digunakan.
4) Menjelaskan mengapa teori tersebut penting untuk dikaji,

c. Pada penelitian model campuran,


Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif sebelumnya dalam menulis
tinjauan pustaka, bergantung pada jenis strategi yang digunakan.

4. Langkah-langkah Melakukan Tinjauan Pustaka


Langkah-langkah melakukan tinjauan pustaka sebagai berikut:
1. Mulailah dengan mengidentifikasi beberapa kata kunci (keywords) penelitian.
2. Setelah kata kunci diperoleh, selanjutnya kunjungi perpustakaan dan mulailah mencari
katalog untuk materi referensi (seperti jurnal dan buku).
3. Pertama-tama cobalah menemukan sedikitnya 50 laporan penelitian, seperti artikel atau
buku yang berhubungan dengan topic penelitian anda.
4. Bacalah sepintas kumpulan artikel atau bab dalam buku, lalu salinlah/ gandakanlah bab
atau artikel yang memang relevan dengan topic anda.
5. Ketika anda mengidentifikasi beberapa litertur, mulailah merancang peta literature.
6. Setelah membuat peta literature, buatlah ringkasan dari beberapa artikel yang paling
relevan.
7. Setelah membuat ringkasan dari beberapa literature yang anda peroleh, kini saatnya
membuat tinjauan pustaka dengan menyusunnya secara tematis atau berdasarkan konsep
penting.
John W. Creswell (2014:41-43)
5. Cara Mensintesa Kajian Pustaka
a. Mulailah dengan mengidentifikasi kata kunci topik penelitian untuk mencari materi, referensi,
dan bahan pustaka yang terkait.
b. Membaca abstrak laporan-laporan hasil penelitian yang relevan, bisa didapatkan dari sumber
perpustakaan, jurnal, buku, dan prosiding.
c. Membuat catatan hasil bacaan dengan cara membuat peta literatur (literature map) urutan dan
keterkaitan topik penelitian dan referensi bibliografi secara lengkap.
d. Membuat ringkasan literatur secara lengkap berdasarkan peta literatur, sesuai dengan urutan
dan keterkaitan topik dari setiap variabel penelitian.
e. Membuat kajian pustaka dengan menyusunnya secara tematis berdasarkan teori-teori dan
konsep-konsep penting yang berkaitan dengan topik dan variabel penelitian.
f. Pada akhir kajian pustaka, kemukakan pandangan umum tentang topik penelitian yang
dilakukan berdasarkan literatur yang ada, dan jelaskan orisinalitas dan pentingnya topik
penelitian yang akan dilakukan di banding dengan literatur yang sudah ada.
Ary dan Creswell dalam Prastowo (2012: 92)

Selesai

Anda mungkin juga menyukai