1. Pendahuluan
Pengeringan pakan ikan yang diekstrusi paling sering dikerjakan sebagai proses
kontinu dalam pengering udara panas horizontal atau vertikal, dengan kapasitas 5–
15 ton / jam dengan beberapa produk sabuk / deck dan beberapa zona suhu. Udara
kering sering diresirkulasi secara internal, di dalam lemari pengering. Waktu retensi,
kedalaman produk, aliran udara, suhu udara, dan kelembaban udara bervariasi di
seluruh tempat tidur produk - dan di setiap zona. Penelitian sebelumnya telah
menyelidiki kinetika pengeringan pelet ekstrusi pada unggun tetap, [13,14] namun
tidak ada penelitian yang dapat ditemukan yang secara khusus membahas kausalitas
antara parameter pengeringan udara panas dan memperoleh kualitas teknis pelet
ekstrusi.
2. material dan metode
Dua tahap percobaan yang berbeda telah dilakukan; tahap karakterisasi dan
tahap pengoptimalan. Tahap karakterisasi, yang telah dikerjakan oleh penulis
sebelumnya, [31] berusaha untuk menghubungkan parameter pengeringan dan
ketahanan mekanik melalui bagan hubungan sebab akibat, sehingga sifat fisik yang
penting yang mengatur kemampuan-dur mekanik diidentifikasi.
4. Kesimpulan