Gambar 7. Pria 47 tahun dengan embolisme paru septik. Pasien memiliki riwayat
penggantian katup trikuspid. A dan B. Gambaran CT aksial dengan kontras menunjukkan
pelebaran cabang arteri pulmoner (panah putih, A) dan nodul cavitasi di sebelahnya
(tanda panah hitam, gambar B), mengindikasikan aneurisma mycotic dan abscess
parenkim. Kumpulan cairan ringan pada recessus pericardium (tanda bintang, A) dan
abscess lainnya (panah putih, B), cavitas juga terlihat. Terdapat pula efusi pleura ringan
kanan.
Gambar 12. Pria berusia 42 tahun dengan pinch off syndrome. Radiografi dada
posterior anterior menunjukkan bagian proksimal (panah hitam) dan distal (panah putih)
dari post kateter yang rusak. Bagian distal kateter berada pada jalur arteri pulmoner. B.
Gambaran CT aksial tanpa kontras menunjukkan embolisme kateter pulmoner (tanda
panah).
Gambar 13. Pria berusia 28 tahun dengan embolisme peluru pada paru. Pasien
memiliki riwayat luka tembak pada sisi kanan leher pada waktu masuk rumah sakit. Peluru
terletak pada bagian bawah dari paru kanan pada radiografi dada (tidak ditunjukkan). A.
Angiogram paru menunjukkan peluru (tanda panah) pada lumen arteri pulmoner,
menunjukkan oklusi nyaris sempurna. B. gambaran CT aksial pada setting lung window
menunjukkan dilatasi proksimal dari vaskulatur arteir pulmoner (tanda panah pendek)
karena oklusi cabang arteri pulmoner distal (tanda panah panjang).
Gambar 14. Pria berusia 45 tahun dengan embolisme udara yang disebabkan oleh
injektor CT.gambaran CT dengan kontras menunjukkan gelembung udara pada lumer
arteri pulmoner (tanda panah, A) dan ruang ventrikel kanan (panah, B). Pasien tetap
asimtomatis tanpa memerlukan pengobatan lebih lanjut.