Syukriyadin, ST, MT
Syukriyadin, ST, MT 2
Jurusan Teknik Elektro - Unsyiah
Materi Kuliah OPERASI SISTEM TENAGA SEMESTER Genap 20**/20**
1. PENDAHULUAN
2. KARAKTERISTIK INPUT-OUTPUT PEMBANGKIT
3. ECONOMIC DISPATCH [ED]
4. ED TANPA RUGI – RUGI JARINGAN
5. ED DENGAN RUGI – RUGI JARINGAN
6. PENALTY FAKTOR
7. TUGAS DAN LATIHAN
8. MID – TEST
9. INCREMENTAL LOSSES DAN PENALTY FAKTOR
10. UNIT COMMITMENT [UC]
11. DAFTAR PRIORITAS - UC
12. DYNAMIC PROGRAMING - UC
13. GENERATOR LIMITTED
14. HIDRO - THERMAL
15. TUGAS DAN LATIHAN
16. FINAL TEST
Syukriyadin, ST, MT
Jurusan Teknik Elektro - Unsyiah
PENDAHULUAN
Tujuan:
• Mengenalkan sistem pembangkitan,dan pengoperasiannya dalam
model ekonomis.
• Mengenalkan karakteristik pembangkit thermal dan hydro
• Mengenalkan model optimasi matematika dan aplikasinya dalam
permasalahan pengoperasian
• Mengenalkan metode penyelesaian permasalahan yang
meliputi analisa ekonomis dan analisa jaringan dan diilustrasikan
dengan teknik tersebut dengan contoh yang relatif sederhana
Syukriyadin, ST, MT 4
Jurusan Teknik Elektro - Unsyiah
• Karakteristik Unit Pembangkit Thermal
Permasalahan yang mendasar pada keekonomisan pengoperasian sistem tenaga
listrik adalah nilai karakteristik input-output dari unit pembangkit thermal.
B T G (Net)
(Gross)
A/P
Auxiliary Power
System
Syukriyadin, ST, MT 5
Jurusan Teknik Elektro - Unsyiah
Dalam mendefinisikan karakteristik suatu unit pembangkit, maka kita akan
membicarakan input kotor (gros input) terhadap output bersih (net output).
Input kotor pembangkit menyatakan total input yang diukur apakah dalam
bentuk Dollar per Jam, atau jumlah Ton batubara per Jam, atau Mega Kaki Kubik
gas per Jam, atau dalam satuan unit lain.
Output bersih dari pembangkit adalah output daya listrik yang tersedia pada
sistem tenaga listrik yang diberikan kepada beban setelah dikurangi dengan
kebutuhan daya lokal pembangkit.
Dalam mendefinisikan karakteristik unit-unit turbin uap, istilah berikut ini akan
digunakan:
Biaya pengoperasian dalam satuan Dollar pe Jam suatu unit mencakup biaya
pengoperasian dan biaya pemeliharaan. Upah karyawan atau buruh termasuk
dalam biaya pengoperasian jika biaya ini dapat dinyatakan secara langsung
sebagai fungsi daya output bersih dari unit tersebut.
Syukriyadin, ST, MT 6
Jurusan Teknik Elektro - Unsyiah
Gambar 2. menunjukkan karakteristik input-ouput steam unit dalam bentuk
ideal. Input pada unit dapat ditunjukkan dengan salah satu koordinat energi
panas yang diperlukan [Mega Btu per Jam (Mbtu/h)] atau dalam koordinat
total biaya per jam (Dollar per Jam). Output biasanya dinyatakan dalam
koordinat output daya listrik bersih dari unit tersebut.
Input, H(Mbtu/h) atau F(R/h)
atau
F
H
P
P
Pmin Pmax
Output, P (MW)
Pendekatan
Pmin Pmax
Output, P (MW)
Syukriyadin, ST, MT 8
Jurusan Teknik Elektro - Unsyiah
Karateristik yang tak kalah penting dari unit steam adalah karakteristik Net
Heat Rate seperti yang ditunjukkan pada gambar 4. Karakteristik ini
Adalah H/P versus P. Karakteristik ini adalah gabungan dari kararakteristik
effesiensi yang dikembangkan pada mesin. Kurva karakteristik unit Hate
Rate ini menunjukkan Heat Input per kiloWatt jam VS Daya Output unit
dalam MegaWatt.
Kurva Unit Heat Rate, H/P (Btu/kWh)
Syukriyadin, ST, MT 9
Jurusan Teknik Elektro - Unsyiah
Suatu pernyataan yang berbeda akan menghasilkan karakteristik
incremental heat rate yang berbeda. Dalam hal ini dapat dilihat pada
gambar 5. yang menunjukkan dua bentuk karakteristik.
Output, P (MW)
Syukriyadin, ST, MT 10
Jurusan Teknik Elektro - Unsyiah
• Karakteristik Pembangkit Hydro
Output, P (MW)
Syukriyadin, ST, MT 11
Jurusan Teknik Elektro - Unsyiah
• Karakteristik incremental water rate dapat dilihat pada gambar 7.
Output, P (MW)
Syukriyadin, ST, MT 12
Jurusan Teknik Elektro - Unsyiah