Anda di halaman 1dari 6

Terbentuknya Gunung Api Di Indonesia

Di Indonesia khususnya di Jawa dan Sumatra, terbentuknya gunung berapi


sebagai akibat tumbukan kerak Samudera Hindia dengan kerak Benua Asia. Di
Sumatera penunjaman lebih kuat dan dalam sehingga bagian puncak gunung
muncul di permukaan membentuk pulau-pulau, seperti Nias dan Mentawai. Saat
ini di perkirakan terdapat 600 gunung berapi masih aktif di seluruh dunia. Akan
tetapi, masih terdapat ribuan gunung yang tidur. Akan tetapi gunung-gunung itu
sewaktu-waktu dapat muncul menampakkan kegiatan vulkanis di permukaan.
Indonesia sendiri memiliki 129 buah gunung berapi aktif atau sekitar 13% dari
jumlah gunung berapi aktif di dunia. Seluruh gunung berapi tersebut berada
dalam jalur tektonik yang memanjang mulai dari Pulau Sumatra, Jawa, Nusa
Tenggara, Kepulauan Banda, Halmahera, dan Kepulauan Sangir Talaud.
Berkumpulnya gunung berapi di Nusantara karena Indonesia tepat berada pada
pertemuan tiga lempeng tektonik raksasa yakni lempeng Pasifik, Australia, dan
Eurasia.
Wilayah sepenjang garis pertemuan ini dikenal dengan sebutan busur
Cincin Api Pasifik atau Pacific Ring of Fire. Persebaran gunung berapi di
Indonesia dapat dilihat dalam peta persebaran gunung berapi di bawah ini.
Gunung berapi di sekitar Pulau jawa atau bagian selatan Indonesia terbentuk
akibat pertemuan atau tumbukan lempeng Australia dan Eurasia. Adapun gunung
berapi di sebelah utara Pulau Jawa terbentuk akibat tumbukan lempeng Pasifik
dan Eurasia. Lempeng raksasa ini terus bergerak sepanjang waktu. Setiap tarikan
atau tumbukan lempeng berpengaruh terhadap aktivitas vulkanik gunung di
sepanjang garis lempeng ini. Seringkali gempa tektonik akibat pergeseran
lempeng menimbulkan pula gempa vulkanik dalam perut gunung. Secara
sederhana dapat dijelaskan bahwa gesekan antara batuan yang disertai panas
tinggi dapat memicu peningkatan energi cairan dalam perut gunung yang
berbentuk gas, magma atau uap.
Peningkatan energi akibat pergerakan lempeng inilah yang disebut
akitifnya gunung berapi. Sepanjang pergerakan lempeng terus terjadi maka
sepanjang itu pula ke 129 gunung berapi di Indonesia yang terpancang di atasnya
akan terus menggliat aktivitasnya dan kelak tentu meletus. Akan tetapi perlu
diperhatikan bahwa turun-naik tingkat aktivitas suatu gunung akan seiring dengan
efek pergerakan lempeng di bawahnya. Oleh karena itu secara tiba-tiba status
gunung bisa berubah-ubah, yaitu meningkat menjadi waspada atau malah
menurun menjadi aktif normal. Selain dua gunung yang bersetatus Siaga,
Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Alam Geologi menetapkan 11
gunung bersetatus waspada. Sebelumnya terdapat 12 gunung berstatus waspada.
Akan tetapi gunung Papandayan di Jawa Barat berangsur-angsur turun
aktivitasnya sehingga diubah statusnya menjadi aktif normal.
KAITAN LEMPENG TEKTONIK DENGAN PERSEBARANG
G.BERAPI DAN GEMPA BUMI

Lempeng India-Australia sedang didorong ke bawah lempengan Eurasia.


proses ini dinamakan penujaman. Tabrakan kedua lempeng tersebut membentuk
pegunungan Himalaya, yakni busur gunung api di Indonesia, parit Sunda dan
Jawa, serta tanah tinggi Nugini. Australia bagian utara telah didorong ke arah
bawah sehinga membentuk teluk Carpentari dan Laut Timor serta Laut Arafuru.
Ketika pinggiran lempengan India-Australia bertabrakan dengan lempengan
Eurasia, lempengan tersebut longsor jauh ke dalam bumi, di bawah Indonesia.
suhu yang sangat tinggi melelehkan pinggiran lempengan sehingga menghasilkan
magma.Kemudian magma muncul melalui retakan di permukaan bumi dan
membentuk gunung-gunung api. Busur gunung api di Indonesia terbentuk dengan
cara seperti itu.Di Indonesia terdapat 400 gunung berapi, tapi yang masih aktif
kira-kira 80 gunung saja.

Gunung-gunung tersebut di golongkan atas 3 barisan:


1. sumatra-jawa-nusa tenggara-sekitar laut banda
2. halmahera dan pulau-pulau disebelah baratnya
3. sulawesi utara-pulau sangihe-pulau mindanao

Ada 3 sistem pokok persebaran pegunungan yang bertemu di Indonesia, yaitu:


1. Sistem Sunda
Sistem ini dimulai dari Arakan Yoma di Myanmar sampai ke kepulauan banda
di Maluku dengan panjang kurang lebih 7000 km. terdiri dari 5 busur
pegunungan:
a. Busur arakan yoma berpusat di Shan Myanmar
b. Busur Andaman Nicobar berpusat di Mergui
c. Busur Sumatra-Jawaberpusat di anambas
d. Busur Kep. Nusa Tenggara
e. Busur Banda berpusat di Banda

2. Sistem Busur Tepi Asia


Sistem in dimulai dari Kamsyatku melalui Jepang, filipina, kalimantan, dan
Sulawesi. di fillipina busur ini bercabang tiga yaitu: a. cabang pertama dari pulau
lauzon melalui pulau palawan ke kalimantan utara b. cabang kedua dari pulau
Luzon melalui pulau samar ke mindanau, dan kep. Sulu ke kalimantan utara c.
cabang ketiga dari pulau samar ke mindanau dan pulau sangihe ke sulawesi
3. Sistem Sirkum Australia
Sistem ini dimulai dari selandia baru melalui keledonia baru ke irian jaya
(papua). bagian utara dari sistem ini bercabang dua yakni :
a. cabang pertama dari ekor pulau irian melalui bagian tengah sampai ke
pegunungan charleslois di sebelah barat
b. cabang kedua dari kepulauan bismarck melalui pegunungan tepi utara irian
ampai ke kepala burung menuju halmahera

PENYEBARAN DAN DAFTAR GUNUNG BERAPI DI


INDONESIA

Jumlah Gunung Api atau Gunung berapi di Indonesia yang masih aktif 129
buah yang tersebar di wilayah Sumatera, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Maluku,
Sulawesi, dan Papua.

Jumlah dan Penyebaran


Jumlah gunung api aktif = 129 bh, Jumlah gunung api yang meletus dalam 400
th terahkir = 70 bh, Luas daerah yang terancam = 16.670 km2, dan Jumlah
jiwa yang terancam = 5.000.000 orang Penyebaran Gunung Api di Indonesia :
Sumatra : 30 buah, Jawa : 35 buah, Bali dan Nusa Tenggara: 30 buah, Maluku :
16 buah, Sulawesi : 18 buah, Jumlah : 129 buah. Daftar berikut mungkin ada
perbedaan dengan data sebelumnya, sehingga perlu pengecekan kembali atau
disempurnakan melalui sumbernya atau instansi yang berwenang.

Dari beberapa gunung berapi tersebut sebagian wilayahnya ada yang ditunjuk
sebagai Taman Nasional seperti Gunung Bromo, G.Merapi, G.Ciremai, G. Gede,
dan G. Merbabu. Untuk diketahui saja bahwa di Pulau Jawa terdapat nama
Gunung Merapi begitu pula di Pulau Sumatera terdapat Gunung Marapi yang
biasa disebut juga Gunung Merapi.

Dafar Gunung Berapi di Indonesia (disusun berdasarkan letak)

Gunung di Papua (14 buah - termasuk puncak-puncaknya)


Gunung Puncak Carstenz Pyramid(4,884 m.dpl) merupakan gunung
tertinggi di Indonesia. Gunung Puncak Jaya(4,860 m.dpl) Gunung Puncak
Trikora(4,730 m.dpl) Gunung Puncak Idenberg (4,643 m.dpl) Gunung Dom
(1,332 m.dpl) Gunung Derabaro (4,150 m.dpl) Gunung Yamin (4,595 m.dpl)
Gunung Yaramamafaka (3,370 m.dpl) Gunung Redoura (3,083 m.dpl) Gunung
Togwomeri (2,680 m.dpl) Gunung Mandala (4,640 m.dpl) Gunung Ngga
Pilimsit(4,717 m.dpl) Gunung Foja (1,800 m.dpl) Gunung Cyrcloop (2,034
m.dpl)

Gunung di Jawa (37 buah)


Gunung Anjasmara (2.277 m) Gunung Argapura (3.088 m) Gunung
Arjuno (3.339 m) Gunung Bromo (2.392 m) Gunung Bukit Tunggul (2.208 m)
Burangrang (2.057 m) Gunung Ciremay/Cereme (3.078 m) Gunung Cikuray
(2.818 m) Gunung Galunggung (2.167 m) Gunung Gede (2.958 m) Gunung
Guntur (2.249 m) Gunung Karang (1.245 m) sekitar 40 KM selatan Pandeglang
TUGAS GEOGRAFI
DISUSUN OLEH:

1.Anggun putri sari


2.Messi veryani suci
3.Yuka febrina
4.Afuza fauzan
5.M.Firdausyah tanjung

Anda mungkin juga menyukai