STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
Dr. Sitti N.Korompot, Sp,OG-K
NIP: 19790 11120160800
PENGERTIAN : Lumbal Punksi adalah suatu pemeriksaan Liquo Cerebro Spinal (LCS)
untuk memperoleh informasi spesifik yang dapat mempercepat diagnose,
pengobatan atau menentukan pengobatan / kemajuan penyakit.
TUJUAN : Membantu penegakan diagnose dan mengetahui perkembangan
penyakit
KEBIJAKAN : 1. Surat Keputusan Direktur Utama RSIA Kasih Fatimah Kota
Kotamobagu .No 24/RSIA-KF/1/208 tgl 18 januari 2018
Tentang Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
PROSEDUR : Indikasi pemeriksaan lumbal punksi :
1.Diagnosa
Langkah – langkah :
1. Dokter dan perawat lakukan kebersihan tangan
2. Dokter dan perawat pakai APD (Masker dan Sarung tangan)
3. Pasien diberitahu tindakan yang akan dilakukan
4. Atur posisi pasien dengan miring kiri, tarik garis lurus yang
menghubungkan Krista illiaca kiri dan kanan
5. Jarum Lumbal Punksi ditusukkan dititik ini / satu celah diatas, satu
celah dibawah
6. Lakukan tindakan aseptik atau desinfeksi lokasi tusukan dan area
sekitar tusukan
7. Berikan injeksi obat anastesi secara intra kutan, subkutan kedalam
ligamentum inten spinalis kiri dan kanan tunggu sekitar 2 menit
8. Lakukan penusukan jarum Lumbal Punksi pada daerah yang
sudah dilakukan tindakan aseptik,posisi jarum tegak lurus
9. Setelah melewati ligamentum inten spinalis stilitel dicabut dan
diperhatikan kondisi cairan (jernih, keruh atau berdarah)
10. Apabila tidak ada cairan yang menetes, jarum ditusukkan
beberapa meli meter, lebih dalam dan di putar sedikit sampai
cairan menetes
11. Untuk mengukur Tekanan Intra Kranial (TIK) dipasang manometer,
ukur tinggi permukaan cairan (TIK adalah ukuran tinggi tersebut
dalam satuan centimeter air
12. Teteskan 3 (tiga) tetes cairan liquor kedalam tabung reagen
Nonne,dan dapat diliat adanya reaksi reagen tersebut Pencega
PRAKTEK LUMBAL PUNKSI