PRAKTIKA SENIOR
RUANG ICU RS SITI KHODIJAH SEPANJANG
Disusun Oleh :
1. Elok Chintya Janise, S.Kep
2. Afidatun Nur Hanifah, S.Kep
3. Ainur Rosyida, S.Kep
4. Shofa Abdul Kholiq, S.Kep
1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi Perawat
a. Perawat dapat membina hubungan saling percaya dengan pasien dan
keluarga pasien.
b. Mempermudah perawat untuk mengkaji pasien.
c. Meningkatkan komunikasi antara perawat dan pasien atau
keluarganya.
1.3.2 Bagi Pasien
a. Pasien mendapatkan informasi tentang kondisi ruangan, perawatan,
obat, tata tertib ruangan, dan pelayanan.
b. Tercapainya kepuasan pasien yang optimal terhadap pelayanan
keperawatan.
c. Menurunkan tingkat kecemasan pasien maupun keluarga pasien.
d. Mempercepat adaptasi pasien tentang tata tertib dan lingkungan yang
ada dirumah sakit.
1.3.3 Bagi Institus
a. Terciptanya model asuhan keperawatan professional, khususnya dalam
hal penerimaan pasien baru, sentralisasi obat dan discharge planing.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Katim menyiapkan:
1. Lembar serah terima pasien dari
Ruangan lain atau OK (kelengkapan administrasi)
2. Lembar pasien masuk rumah
sakit
3. Lembar pengkajian pasien
4. Nursing kit
5. Lembar inform consent
sentralisasi obat
6. Lembar tata tertib pasien dan
keluarga pasien
7. Kamar pasien (tempat tidur,
KARU, Katim dan Perawat menyambut pasien baru
Pelaksanaan
Anamnesa pasien baru oleh Katim dan Perawatt
Terminasi
Post Evaluasi
2.9 Instrument
1. Asesment keperawatan medikal bedah
2. Lembar transfer pasien internal
3. Persetujuan umum atau general consent
4. Persetujuan tindakan medik
5. Asesment pemberian informasi dan edukasi
BAB 3
KEGIATAN
3.2 Pengorganisasian
Penanggung Jawab : Saskia Fajrina P S.Kep
Kepala ruangan : Dyan Pratiwi S.kep
Katim : Saskia Fajrina P S.Kep
Perawat Associate : Dyan Pratiwi S.kep
Pembimbing Akademik : Nugroho Ari S.Kep,.Ns,.M.Kes
Pembimbing Klinik : Ida Nursanti, S.Kep., Ns
3.3 Metode
Role play
3.4 Media
1. Asesment keperawatan medikal bedah
2. Lembar transfer pasien internal
3. Persetujuan umum atau general consent
3.6 Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
- Sarana dan prasarana yang menunjang antara lain lembar penerimaan
pasien baru, lembar serah terima pasien dari Ruangan lain atau OK,
informed consent, format pengkajian, nursing kit, dan lembar tata tertib
pasien dan pengunjung serta penjaga 1 orang.
- Penerimaan pasien baru pada shift pagi dilakukan oleh KARU, Katim,
dan PA. Sedangkan pada shift sore dilakukan oleh Katim dan PA
2. Evaluasi Proses
- Pasien baru disambut oleh KARU, Katim, dan PA.
- Katim menerima obat, alat, data pemeriksaan penunjang yang dibawa
dan catatan khusus.
- Katim melakukan anamnesa dengan dibantu oleh PA.
- Pasien baru diberi penjelasan tentang orientasi Ruangan, perawatan
(termasuk Sentralisasi obat), medis, serta tata tertib Ruangan.
- Keluarga pasien menandatangani inform consent untuk sentralisasi
obat.
- Perawat melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan keluarga.
3. Evaluasi Hasil
- Hasil penerimaan pasien baru didokumentasikan dengan benar.
- Pasien mengetahui tentang fasilitas Ruangan, perawatan, medis, serta
tata tertib Ruangan
- Pasien sudah menandatangani persetujuan sentralisasi obat dan tahu
alur pengambilan obat (askeskin, askes dan umum).
4. Hambatan
Pelaksanaan penerimaan dari IGD berjalan optimal
PRAKTIKA SENIOR
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
DI RUANG ICU RS SITI KHODIJAH SEPANJANG
Hari / Tanggal :
Nama pasien / RM :
Ruangan :
Penanggung jawab :
ASPEK DILAKUKAN
PARAMETER KETERANGAN
PENILAIAN Ya Tidak
Tahap KARU :
persiapan Minta Katim untuk menyiapkan
hal-hal yang berkaitan dengan
penerimaan px baru
Bertanya kembali pada Katim
tentang kelengkapan untuk
penerimaan px baru
Katim
Beritahu dan minta bantuan PA
untuk menyiapkan tempat tidur
px baru
Menyiapkan hal-hal yang
diperlukan dalam penerimaan px
baru (lembar pasien masuk RS,
lembar serah terima px dari
ruangan lain, lembar pengkajian,
lembar informconsent nursing
kit, dan lembar tata tertib pasien)
Sebutkan hal-hal yang telah
dipersiapkan
Observer
(………….............…)
Keterangan : Kesimpulan :
Dilakukan :2 Baik : > 76%
Tidak dilakukan : 1 Cukup :56 – 75%
Kurang : < 56%