Step 2
Step 3
Berdasarkanklasifikasiramuan/bahan
- Jamu : sebagaiobattambahanbukanobatinti,
daritumbuhantidakadabuktiklinisadabuktiempiris
- OHT : obat Herbal Terstandardsudahlolos, ujiobat, ujipreklinis
- Fitofarmaka : sediaanobatdarialamsudahdibuktikakhaiatdankeamanannya,
darisimplisiabahanalami yang terbuatdarisimplisianabati, hewani,
natural.ujiklinisdanpreklinis
- Setiapjenismemiliki logo masing-masingcarigambarlogonya
4. Bagaimanakegunaanobattradisional?
Kegunaan 3
1. primary source of health carepengobatanutama , di Negara yang
aksesketerbatankonvensionalmasihterbatase.g: di afrika
2. sebagaitambahandaripengobatankonvensionalataspengaruhbudaya/
sejarahpakaikonvensionaldan alternative sebagaikonjungsi
3. komplementer/alternative di Negara berpenghasilantinggi yang diutamakan
yang konvensionaldulue.g :eropadanamerika
5. BagaimanakelebihandanKekurangandaripengobatantradisional?
-kelebihan :
- efeksamping relative kecilberhubungandengan SEES
- lebihcocokuntukpenyakit degenerative dan metabolic
- SEES side effect eliminating system
- memilikisifat stimulant dankonstruktif
- harganyalebihmurah, kec. Yangmengandung isolate
- mengandungbanyakbahanaktif
- lebihefektifuntukpenyakitakut
Per- point jelaskanalasannya
- kekurangan :
- zataktiftiapbagiantanamanberbeda
- belumterstandarisasi
- prosesterapi lama olehkarenajumlahzataktifsedikit
- efekfarmakologilemah
- memilikiefekhigroskopisyaitumolekul yang menyerap air lebihbanyake.g:
maduatauetanolmudahrusak
Air merupakan media untukterjadinyareaksikimiakestabilanzatterganggu
Air lembabmudahditumbuhimikroorganisme
- lebihcepatterkontaminasidarimikroorganisme
- regulasimasihsedikit
- apabilaterjadiefeksampingtidakbisadipertanggungjawabkan
6. Apasajakriteria yang mengaturobattradisional di Indonesia?
Berdasarcarapembuatandancarapenggunaan 3
- Jamu :harusamansesuaidenganpersyaratan ( amansecaratoksisitasdansubstansi lain
sertaefeksampingnya), secara data empiris
- Obat herbal terstandar: sesuaisyarat , khasiatharusdenganujipreklinik,
adastandarisasibahanbaku yang digunakan
- Fitofarmaka: ujipreklinikdanujiklinik, memenuhipersyaratanmutu yang berlaku
Ijinedar BPOM adabeberapakriteria
o Aman, berkhasiat
o Lewatujitoksisitasdanujisubstansi
o pembuatanharusmemenuhipersyaratanobattradisional
o bisamenjelaskankeamanandankhasiatnya (secaraobjektif)
persyaratanmutuobattradisional
7. Jelaskanperbedaanantarapengobatantradisionaldenganpengobatankonvensional!
- Pengobatantradisional : senyawaalami , zataktiftidakpasti ,
belumsemuanyatrjisecaraklinis
- Pengobatankonvensional : senyawakimia 1/lebih, efektifitassudahterujisecaraklinis,
zataktifpasti
8. Apasajauji yang dilakukanterhadapobattradisional?
a. Ujiseleksimemilihtanaman yang akanditeliti, yang
dipreoritaskanadalahpenyakit yang angkakesakitannyabanyak.
b. Ujipreklinikujitoksisitas
i. Akut
ii. Subkronikdiberikan 1 -3 bulan
iii. kronik,
iv. Khusus teratogen, mutagen
Denganmenggunakanhewancoba
c. standarisasisederhana
d. ujiklinik
1. fasepertama : sukarelawansehatuntukmenilaitoksisitasdankeamanan
Apakahfaseawaldanakhirberupalanjutanataupilihberdasarkankondisiterentu
AspekdalamTrad- CAM
metodepenyimpanandan E.D
persyaratanmutu di BPOM?????
11. Bagaimanakoseppengembanganobatbahanalamdiindonesia?
12. Penggunaanmacamobattradisionaldalampelayanankesehatan formal (jamu, OHT,
fitofarmaka) dilihatdariperbedaanujinya.
Mapping
Pengobatan
Pengobatankonvensional
trad -CAM
Konmplementer Alternatif
Obattradisional
UJI
Step 7
1. Apa yang dimaksuddenganpengobatankomplementerdanpengobatanalternative ?
Pengobatan Tradisional
Menurut WHO (2000), pengobatan tradisional adalah jumlah total
pengetahuan, keterampilan, dan praktek-praktek yang berdasarkan pada teori-teori,
keyakinan, dan pengalaman masyarakat yang mempunyai adat budaya yang berbeda,
baik dijelaskan atau tidak, digunakan dalam pemeliharaan kesehatan serta dalam
pencegahan, diagnosa, perbaikan atau pengobatan penyakit secara fisik dan juga
mental.
Selain itu, pengobatan tradisional juga salah satu cabang pengobatan alternatif
yang bisa didefinisikan sebagai cara pengobatan yang dipilih oleh seseorang bila cara
pengobatan konvensional tidak memberikan hasil yang memuaskan (Asmino, 1995)
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/21933/Chapter%20II.pdf?sequence=6&isAllowed=y.
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 007 TAHUN 2012 TENTANG
REGISTRASI OBAT TRADISIONAL
BAB I KETENTUAN UMUMPasal 1
Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan
hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut yang secara
turun temurun telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma
yang berlaku di masyarakat.
http://www.binfar.depkes.go.id/dat/Permenkes_007-2012_Registrasi_Obat_Tradisional1.pdf
3. Apasajamacamdaripengobatantradisional?
4 Syarat mutu harus sesuai harus sesuai dengan harus sesuai dengan
dengan persyaratan yang ada persyaratan yang
persyaratan yang di Farmakope ada di Farmakope
ada di Farmakope Indonesia , Ekstra Indonesia , Ekstra
Indonesia , Ekstra Farmakope Indonesia , Farmakope
Farmakope Materia Medika Indonesia , Materia
Indonesia , Materia Indonesia. Medika Indonesia.
Medika Indonesia.
5 Syarat uji tak perlu uji Uji toksikologi akut / UJI FITOFARMAKA
farmakologi / kronis (uji toksisitas , uji
penelitian farmakologi
Uji kimiawi yaitu : eksperimental
standar kandungan pada hewan dan uji
bahan berkhasiat , klinik fitofarmaka
standar pembuatan pada manusia)
ekstrak tanaman obat
, standar pembuatan
obat tradisional yang
baik ( CPOTB ).
Uji farmakologi
eksperimental pada
hewan coba ( uji
pra klinik ).
Efek Direkomendasikan Di kalangan profesi Formula
untuk promosi medis, digunakan mengandung obat
kesehatan dan untuk terapi alternatif dan berefek kuratif
pencegahan atau menyembuhkan
Adapun contoh Sediaan obat herbal Pernyataan khasiat
sediaan jamu yang terstandar (OHT) itu harus menggunakan
beredar di pasaran sendiri hanya ada 17 istilah medik,
sangatlah banyak. (tujuhbelas) saja. seperti :diuretik ,
Misalnya saja jamu Berikut daftarnya : spasmolitik
produksi Sido ,analgetik ,
Muncul, Nyonya ·Diabmeneer antipiretik.
Meneer, dan Air ·Diapet
Mancur ·Fitogaster Nodiar (PT. Kimia
·Fitolac Farma)
·Glucogarp ·Rheumaneer (PT.
·Hi Stimuno Nyonya Meneer)
·Irex Max ·Stimuno (PT. Dexa
·Kiranti Pegal Linu Medica)
·Kiranti Sehat Datang ·TensigardAgromed
Bulan (PT. Phapros)
·Kuat Segar ·X-Gra (PT.Phapros)
·Lelap
·Prisidii
·Reumakeur
·Sehat Tubuh
·Sanggolangit
·Stop Diar Plus
·Virugon
4. Bagaimanakegunaanobattradisional?
5. BagaimanakelebihandanKekurangandaripengobatantradisional?
KEPUTUSAN
REPUBLIK INDONESIA
Nomor : HK.00.05.4.2411
Tentang
7. Jelaskanperbedaanantarapengobatantradisionaldenganpengobatankonvensional!
8. Apasajauji yang dilakukanterhadapobattradisional?
1. Farmakologi & toksikologi, untuk menentukan batas keamanan dan efektivitas obat.
Dilakukan terhadap hewan (biasanya mencit, tikus dan kera). Pada hewan, dalam
penelitian pra-klinik, telah diteliti sifat-sifat farmakologik suatu obat baru.
2. Fase 1 - untuk mengetahui apa efek obat itu di dalam tubuh manusia. Tujuan
penelitian fase ini ialah meneliti sifat-sifat farmakologik obat tsb. sehingga tercapai efek
terapetik maksimum. Biasanya dilakukan terhadap 50-150 sukarelawan yang sehat.
3. Fase 2 - untuk menentukan dosis terapi si obat. Tujuan utama dari percobaan-
percobaan di sini ialah meneliti apakah suatu obat baru berguna untuk satu (atau lebih)
indikasi
4. Fase 3 - untuk memastikan efek terapi, efek samping dan keamanan. Yang dipakai
sebagai pembanding adalah obat standar dan placebo. Keputusan untuk memasuki fase
3 diambil bila para peneliti yakin bahwa rasio manfaat : risiko obat itu dapat diterima.
Pasien yang
dilibatkan biasanya 50-5000 orang. Uji ini mutlak perlu untuk registrasi obat baru ke
FDA.
5. Fase 4 - uji klinik setelah obat dipasarkan, jika diminta oleh badan yang berwenang.
Dapat dikatakan bahwa fase 4 mencakup semua penelitian yang dilakukan setelah obat
baru mendapat izin untuk pemasarannya. Oleh sebab itu penelitian fase 4 harus di-
disain untuk mengungkapkan: Efek samping akibat penggunaan kronik; Manfaat obat
dalam penggunaan jangka panjang; Data-data komparatif lainnya dalam penggunaan
jangka panjang; Non-responder; Penggunaan-penggunaan baru dan indikasi baru;
Penilaian kemungkinan penyalahgunaan obat; Penilaian kemungkinan penggunaan obat
secara berlebihan; Interaksi obat dan kompatibilitasnya dengan zat-zat lain.
http://www.kalbe.co.id/index.php?mn=med&tipe=cdk&detail=printed&cat=det&det_id
=141
Apakahfaseawaldanakhirberupalanjutanataupilihberdasarkankondisiterentu
persyaratanmutu di BPOM?????
11. Bagaimanakoseppengembanganobatbahanalamdiindonesia?
12. Penggunaanmacamobattradisionaldalampelayanankesehatan formal (jamu, OHT,
fitofarmaka) dilihatdariperbedaanujinya.