Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KASUS

KELOID

Oleh :

Astri Primadani Ekna Hardianti 17710201

Pembimbing:
dr. Berny M. Prawiro, Sp.KK

SUB DEPARTEMEN KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN


RS TK II dr. SOEPRAOEN-MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA
SURABAYA

2018
LAPORAN KASUS

I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. A
Usia : 16 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Suku bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Pekerjaan : Belum bekerja
Status marital : Belum Menikah
Alamat : Jl. Lowok Doro gang. 3
Tanggal pemeriksaan : 2 November 2018

II. ANAMNESIS
Keluhan Utama: Benjolan pada pinggang sebelah kiri

Riwayat Penyakit Sekarang:


Awal mulanya saat pasien masih kelas 2 SMP. Pasien mengalami
kecelakaan, kecelakaan tersebut menimbulkan luka pada lutut kanan dan
pinggang sebelah kiri. Luka pada pinggang sebelah kiri sembuh tetapi timbul
benjolan kecil dan lama kelamaan membesar. Benjolan tersebut awalnya
berwarna putih kemerahan dan terlihat kecil. Setelah beberapa waktu benjolan
membesar dan berubah warna menjadi coklat kehitaman, benjolan juga terasa
keras saat di tekan. Pada bagian pinggir benjolan terlihat kulit seperti tertarik
dan pada seluruh permukaan benjolan terasa gatal. Rasa gatal di rasakan
sebelum benjolan tampak dan saat benjol. Benjolan dirasa mengganggu dan
pasien pergi ke dokter untuk berobat.
Riwayat Penyakit Dahulu dan Lain:
 tidak ada penyakit dahulu dan lainya yang berhubungan dengan
penyakit yang di derita pasien saat ini

Riwayat Pengobatan:

Pasien sudah melakukan pengobatan di dokter selama 7 bulan (april-


november). Pasien mengatakan di suntik obat pada benjolannya tetapi pasien
tidak mengetahui obat yang disuntikkan apa. Hasilnya benjolan lama
kelamaan mengecil kemudian hilang dan hanya tersisa bekasnya.

Riwayat Keluarga:

 tidak ada penyakit keluarga yang berhubungan dengan penyakit yang


di derita pasien saat ini

Riwayat Sosial:

 tidak ada riwayat sosial yang berhubungan dengan penyakit yang di


derita pasien saat ini

III. STATUS DERMATOLOGI


Lesi:
- Tipe : makula eritem, makula hiperpigmentasi, makula
hipopigmentasi
- Bentuk : anuler
- Ukuran : plakat
- Susunan :-
- Distribusi : Lokalisata
- Warna : Kemerahan, coklat-kehitaman, putih.
- Konsistensi : -
- Lokasi : regio iliaka
Gambaran klinis
IV. DIAGNOSIS BANDING
1. Keloid
2. Sikatrik
3. Hemangioma kavernosum

V. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Saran, dilakukan biopsi dengan cara mengambil sempel pada keloid,


sempel yang didapat dengan cara insisi dan di lakukan pemeriksaan histologi
yang diharapkan ditemukan gambaran berupa peningkatan deposisi kolagen
dan glikosaminoglikan, yang merupakan komponen utama pembentukan
matriks ekstraseluler. Kolagen pada keloid terdiri dari bundle kolagen hialin
dengan susunan yang beraturan yang dikenal sebagi kolagen keloidal.

VI. DIAGNOSIS
Keloid

VII. TERAPI
 Injeksi steroid intralesi

Injeksi Triamcinolone acetonide dengan dosis 10 mg/ml diulang


setiap satu minggu sekali dan berhenti saat dirasa cukup

VIII. PROGNOSIS
Ad Vitam : Bonam
Ad Sanasionam : Bonam
Ad Fungsionam : Bonam
Ad Kosmetikam : Malam
IX. SARAN
1. Untuk menghindari trauma (luka akibat terjatuh) yang menjadi salah
satu faktor pemicu keloid pasien diharapkan berhati-hati saat
melakukan aktifitas sehari-hari. Apabila pasien mengalami trauma
pasien diharapkan berobat ke dokter agar mendapatkan penanganan
dan obat yang sesuai agar tidak menimbulkan keloid baru.

Anda mungkin juga menyukai