Anda di halaman 1dari 7

PETUNJUK PRAKTIS BAGI NELAYAN http://www.fao.org/docrep/010/ah827o/ah827id06.

htm

Produced by: Fisheries and


Aquaculture Department
Title: Petunjuk Praktis bagi nelayan PDF version
English Español Français Italian Portuguese More details

Operasional
kapal ikan
Mesin pendorong

Konsumsi bahan bakar mesin, kecepatan kapal

Nilai konsumsi bahan bakar untuk me sin menurut tipe mesin yang diguna -kan.

Mesin Densitas BBM Konsumsi gr/HP/jam

gasoline 2 tag 0,72 400-500


bensin 2 tag 0,72 300-400
bensin 2 tag 0,72 220-270
diesel 0,84 170-200
diesel (turbo) 0,84 155-180

- Konsumsi bahan bakar selama waktu penakaian dihitung sebagai berikut :

dimana

0,75 adalah koefisien rata-rata ; sewaktu kapal jalan antara 0,7 dan 0,8 dan sewaktu operasi
penangkapan 0,5 sampai 0,8.

C = konsumsi (dalam liter)


P(max) = daya simum mesin dalam HP
S = nilai spesifik konsumsi BBM dalam gr/HP/jam, d= densitas
BBM
t = waktu selama pemakaian me -sin (dalam jam)

Catatan : waktu dapat diganti dengan

perkiraan:

konsumsi tahunan sebuah kapal trawl =1000 liter/hp/tahun.

1 of 7 3/4/2014 9:13 AM
PETUNJUK PRAKTIS BAGI NELAYAN http://www.fao.org/docrep/010/ah827o/ah827id06.htm

- konsumsi pelumas = 1-3% (dalam liter ) dari konsumsi bahan bakar .

kacepatan ekonomis maksimum ( kacepatan kritis ) berhubungan dengan panjang kapal


pada batas air.

- untak kapal muatan penuh, kacepatan (v) dapat dihitung sebagai berikut :

- untuk keeangka lambung :

Lw = panjang pada gari air (m)

Palka dan tangki umpan

Es, kapasitas palka dan tangki air tawar

Jumlah es yang diperlukan

(1 meter kubik es beratnya sekitar 900 kg)

- Di perairan sedang : 1 ton es untuk 2 ton ikan (dapat bertahan lebih dari 1 minggu)
0,7 ton es untuk 2 ton ikan ( bertahan kurang dari 1 minggu)

- Di perairan tropis : 1 ton es untuk 1 ton ikan.

Jumlah ini dapat berkurang 30-50 % jika palka dilengkapi pendingin.

Kapasitas palka dalam kg ikan atau udang per meter kubik

Nilai muatan
Bahan Bentuk perlakuan
kg/m3

es curai . 550
es flake 420 - 480
ikan kecil (mis. sardine) tanpa es 800 - 900
ikan kecil (mis. sardine) didalam wadah dengan es 650
ikan kecil (mis. sardine) dalam pendinginan air laut 700
rata-rata ikan berukuran dal am wadah dengan es 500
besar dalam kotak dengan es 350
rata-rata ikan berukuran pembekuan 500
besar fillet segar atau beku 900 - 950
rata-rata ikan berukuran beku dalam kotak 700 - 800
besar rata-rata ikan beku dalam wadah 600
berukuran besar udang
dengan ekor
ikan tuna

Menginjat akan bentuk palka serta pengaturan tewpat penyimpanannya, kapasitas pal_ ka yang
sebenarnya akan menjadi 10-20 % lebih kecil dari nilai muatan seperti dalam tabel diatas.

2 of 7 3/4/2014 9:13 AM
PETUNJUK PRAKTIS BAGI NELAYAN http://www.fao.org/docrep/010/ah827o/ah827id06.htm

Kapasitas bak ikan hidup

Dalam bak atau tangki di kapal setiap satu meter kubik dapat memuat 120 - 200 kg
udang (catatan : perlu diperhatikan dengan sirkulasi air yang cukup).
Dalam keramba di laut setiap meter kubik memuat 400 kg udang. SEtiap meter kubik
bak umpan hidup menampung 30/50 kg ikan umpan (penggantian air 6-8 kali per jam).

Cadangan konsumsi air tawar

panjang kapal 10 m : 10-15 liter air per orang per hari


20 m : 20-25 liter air per orang per hari
30 m : 30 liter air per orang per hari.

umpan

Umpan : jumlah kebutuhan

Longline

Jumlah umpan yang dibutuh-kan sangat tergantung pada jenis umpan, tujuan 1kan yang
ditangkap dan tipe alat long line. Tabel be-rlkut'merupakan perbitungan kasar yang diambil berda-
sarkan pengelaman praktek.

Jenis umpan Jumlah (kg per 100 mata pancing)

sandeel, sardine 2,5 - 3


mackerel, horse
mackerel 5-6
julung-julung 10
(long 1Ine hanyut)

Jika mackerel digunakan sebagai umpan, dapat digunakan perhitungan seperti berikut.

Spesies tujuan Berat umpan (qr per mata pancing)

whiting 20 - 25
hiu keci1, cod 40 - 50
pari
hiu besar 200 - 300
ikan pedang 100 - 450

Umpan hidup untuk tuna

Dalam rencana hasil penangkapan ikan tuna 10 sampai 30 ton diperlukan 1 ton ikan umpan
(proporsi akan terjadi sedikit bertambah, sesuai tonase kapal).

Pengoperasian

Kecepatan pengoperasian

Pancing rawai (pengoperasian manual disertai dengan penggunaan line hauler)

- Prawe dasar
jumlah pancing per orang per hari : 500-1000

3 of 7 3/4/2014 9:13 AM
PETUNJUK PRAKTIS BAGI NELAYAN http://www.fao.org/docrep/010/ah827o/ah827id06.htm

kecepatan pasang umpan : 2-4 pancing/menit/orang

kecepatan melemper di pantai : 50-150 m/menit

kecepatan melempar (perairan dalam) : 200-300 m/menit

kecepatan menarik (di pantai) : 15-40 m/menit

kecepatan menarik (perairan dalam) : 60 m/menit

- Rawai tuna

kecepatan melempar : 400-600 m/menit atau 500 pancing

<ecepatan menarik : 200 pancing/jam pada 3-5 knot

- Gill net

Panjang jaring per orang per hari : 500-1000 m

kecepatan melempar : 6000-9000 m/jam

kecepatan menarik : 700-1500 m/jam

Purse seine

Pelemparan jaring umumya sekitar 2-5 menit

Kecepatan melingkar

Lamanya
panjang purse seine (m)
( men it )

300 7 - 10
800 10 - 15
1200 - 1400 15 - 25

Kecepatan menarik dengan power blok

Panjang purse seine(m) Lamanya (menit)

300 20 - 25
800 40 - 60
1200 - 1400 60 - 100

Heauat atau pembtnahan-pembenahan jaring meme lukan beber apa jam ter-gantung jumlah
hasil tangkap.

Trawling

Jumlah waktu yang diperlukan untuk menurunkan dan menarik tali warp -tergantung pada kedal
aman. Petepas an alat trawl (otter board, trickle chain, bridle dan jaring) diperlu -kan selama 5-15
menit. Penarikan dan pengangkatan atat 15-25 menit (tak termasuk tali warp)

Pembukuan

4 of 7 3/4/2014 9:13 AM
PETUNJUK PRAKTIS BAGI NELAYAN http://www.fao.org/docrep/010/ah827o/ah827id06.htm

Pembukuan

Petunjuk

- Catat semua biaya dan pene imaan.


- Berhati-hati dalam setiap me-nyusun dan memasukkan semu a catatan
penting.
- Periksa keuangan secara teratur

Menyimpan dan menyajikan keuangan

- Cara-cara menyusun dan menyajikan keuangan tergantung pada kebiasaan dan tradisi
nelayan setempat, dan un tuk menentukannya sebagai berikut :

- Biaya bersam dimaksudkan se bagai biaya eksploitasi (bahanbakar, es, makanan, dan
Iain-Iain) atau biaya pengeiuaran kapal (perawatan kapal, sewa peralatan dan Iain-lain).

- Hasil lelang dibagikan untuk pemba yaran biaya-biaya tertentu lainnya dìsamping untuk upah
para nelayan dan ABK dan untuk kapal, hasil bagi ini beragam diberbagai daerah perikanan.

- Pembagian upah dìantara para crew dan ABK tergantung keahlian dan tang gung jawab kerja
masing-masing.

Jangan dicampuradukkan antara upah


nakhoda dengan keuangan ka-pal sebagai
uang perusahaan atau pernilik kapal,
sungguhpun nakho-da merupakan penti lik
kapal.

Kedua pembukuan uang ini dipisahkan dengan baik dan lebih baik dalam dua buku secara
terpisah.

(1) Buku keuangan crew dan nakhoda

Gross Receipts iron sale


Dale Transact Joint Expenses
and fish

kolom berbaga1
biaya

Ini untuk membantu perhitungan upah crew.

(2) Buku keuangan kapal (Pembukuan Perusahaan)

Data Transaks1 Expenses charged to the Owners

Kolom berbaga biaya

Ini akan membantu perhitungan penda patan bersih kapal.

5 of 7 3/4/2014 9:13 AM
PETUNJUK PRAKTIS BAGI NELAYAN http://www.fao.org/docrep/010/ah827o/ah827id06.htm

Penerimaan kotor - biaya eksploitasi = penerimaan bersih.

- Penerimaan bersih dibagikan untuk upah tenaga buruh dan bagian kapal.

- Bagian upah buruh dibagikan anta-ra crew menurut kontrak (dihitung setiap minggu atau
selesai satu trip).

- Bagian kapal - biaya pengeiuaran kapal = keuntungan kotor (berdasar-kan perhitungan satu
tahun).

Hanya ada keuntungan bersih bila ke-untungan kotor lebih besar dari bunga pinjama ditaabah
biaya amortisa si peralatan.

Tabel angsuran pinjaman

Amortisasi merupakan biaya yang dika itkan dengan nilai hilang (loss of value) (akibat
penggunaan, keausan) dari suatu investasi berupa : kapal, mesin dan Iain-lain. Penyusutan ber
sifat lebih umum dan pengertiannya erat dengan amortisasi. Bilamana uang tunai untuk
penggantian peralat an yang rusak disisihkan dapat dise-but sebagai amortisasi, dan jumlah
keseluruhan uang yang disisihkan ini sama dengan penyusutan alat (nilai

taksiran yang hilangj. Dalam periode yang normal selagi amortisasi dihitung, uangnya tidak
dibayarkan, uang itu harus ada tapi disisihkan untuk penggantian kapal atau alat bila sa-atnya
tiba.

- Contoh periode amortisasi (masa pakai) :

kasko baru 10-15 tahun


mesin 1-4 tahun
peralatan navigasi 5 tahun
alat tangkap dan per-
lengkapan kapal 3 tahun

- 2 tipe :

(1) penyusutan linear :

(2) penyusutan dipercepat : nilai sisa x nilai penyusutan.

- Jumlah bagian-bagian amortisasi nilainya sama dengan harga pembelian peralatan .


Seluruh peralatan harus diangsur selama periode peralatan masih benar-benar digunakan.

Catatan keuangan

- penerimaan kotor = jumlah dari (biaya eksploitasi + upah crew + biaya kapal).

- sisa uang tunai pada tahun terakhir = [ uang yang ada pada 1 Januari (tunai + tabungan) +
keuntungan ko-tor (sebelum kena pajak) + amortisa Si ].

Contoh catatan keuangan dalam kondi si dimana kapal dan crew menerima -- -- sama banyak.

Biaya bersama Riaya Kapal

ice fishing food crew boat gross


date record receipts lax fuel oil gear share share taxes rent maint profit
olite # (sales) on for &
sales equip. repairs

6 of 7 3/4/2014 9:13 AM
PETUNJUK PRAKTIS BAGI NELAYAN http://www.fao.org/docrep/010/ah827o/ah827id06.htm

Jan 9 1000 50 150 50 20 30 60 320 32 288


320
20 97
Jan 300 15 180 15 50 20 2 30 85
12

65 150 150 15 135


Jan 600 30 140 20 45
15

Jan
23 1200 60 200 20 30 50 420 42 150 228
420

pener imaan hasil jual -biaya bersa -


boat biaya kapal gross
ma- penerimaan bersin
share profit

Peraturan

Peraturan perikanan setempat dan data


Gunakan halaman kosong ini untuk pencatatan peraturan perikanan dan Informasi setempat
lainnya yang perlu

7 of 7 3/4/2014 9:13 AM

Anda mungkin juga menyukai