Anda di halaman 1dari 17

METODE NUMERIK SOLUSI SISTEM

TKM4104 PERSAMAAN LINIER 3


METODE ITERASI (LELARAN)
• Metode eliminasi Gauss melibatkan banyak galat

pembulatan Solusi yang diperoleh “jauh” dari solusi
sebenarnya.
• Gagasan metoda lelaran pada pencarian akar
persamaan nirlanjar dapat juga diterapkan untuk
menyelesaikan SPL.
• Dengan metode lelaran, galat pembulatan dapat
diperkecil, karena kita dapat meneruskan lelaran
sampai solusinya seteliti mungkin, sesuai dengan

batas galat yang kita perbolehkan Galat dapat
dikendalikan sampai batas yang bisa diterima.
METODE ITERASI (LELARAN)

• Jika metode eliminasi Gauss dan variasi-


variasinya serta metode dekomposisi LU
dinamakan metode langsung (direct)
-karena solusi SPL diperoleh tanpa lelaran-
• Metode lelaran dinamakan metode tidak
langsung (indirect) atau metode iteratif.
METODE ITERASI (LELARAN)

syarat akk ≠ 0, k = 1, 2, ..., n


METODE ITERASI (LELARAN)

• Iterasi Gauss-Siedel
• Iterasi Jacobi
ITERASI GAUSS-SIEDEL

• Asumsikan x2 = x3 = ….. = xn = 0, sehingga


dapat diperolehb
1
x1 = a11
• Hasil dari “x1” tersebut dimasukkan
persamaan 2 untuk mendapatkan harga
x2 (dimana x3 = … = xn = 0), maka akan
diperoleh :
1
x2 = a22 (b2 - a21 x1)
ITERASI GAUSS-SIEDEL

• Langkah 1 dan 2 dilakukan terus sampai diperoleh


nilai xn dan selesailah proses iterasi yang pertama.
Kemudian hasil proses tersebut dimasukkan kembali
pada persamaan untuk mendapatkan harga
“unknown” dari x1, x2, x3. ….. xn pada proses
iterasi kedua, ketiga dan seterusnya.
• Proses iterasi berakhir bila hasil dari iterasi
terakhir sama dengan atau hampir sama dengan

iterasi sebelumnya Proses akhir iterasi
menjadi meragukan.
CONTOH ITERASI GAUSS-SIEDEL
• Selesaikan persamaan simultan berikut :
27 x + 6 y – z = 85 ….. (1a)
6 x + 15 y + 2 z = 72 ….. (1b)
x + y + 54 z = 110 ….. (1c)
• Penyelesaian :
Persamaan di atas dapat diubah bentuknya menjadi :
x = (85 - 6 y + z)/27 …… (2a)
y = (72 - 6 x - 2 z)/15 …… (2b)
z = (110 - x - y)/54 …… (2c)
CONTOH ITERASI GAUSS-SIEDEL
ITERASI PERTAMA
• Asumsikan y = z = 0, sehingga dari persamaan
(2a) akan diperoleh :
x1 = 85/27 = 3,15
• Hasil dari “x1” tersebut dimasukkan persamaan
(2b) untuk mendapatkan harga y1 (asumsi z = 0)
y1 = (72 - 6 (3,15))/15 = 3,54
• Masukkan hasil “x1” dan “y1” ke dalam
persamaan (2c)
z1 = (110 – 3,15 – 3,54)/54 = 1,91
CONTOH ITERASI GAUSS-SIEDEL

ITERASI KEDUA
• x2 = (85 - 6 (3,54) + 1,91)/27 = 2,43
• y2 = (72 - 6 (2,43) – 2 (1,91))/15 = 3,57
• z2 = (110 – 2,43 – 3,57)/54 = 1,926
CONTOH ITERASI GAUSS-SIEDEL

ITERASI SELANJUTNYA

Iterasi ke - x y z
1 3,15 3,54 1,91
2 2,43 3,57 1,926
3 2,423 3,574 1,926
4 2,425 3,573 1,926
5 2,425 3,573 1,926

Jadi, x =2,425; y=3,573; z = 1,926


ITERASI JACOBI
Melalui proses iterasi dengan menggunakan persamaan :
n a
(n+1)
bi
 a
ij
(n)
xi = aii - j 1 ii xj ;ji
Keuntungan metode ini adalah langkah penyelesaiannya
yang sederhana, sedangkan kelemahannya adalah :
• Proses iterasinya lambat. Terutama untuk
persamaan linear serentak dengan ordo tinggi.
• Hanya dapat digunakan menyelesaikan persamaan
linear serentak yang memenuhi syarat berikut :
a >n ; j  i dan i = 1, 2, ….., n
a
ii
 ij
j 1
CONTOH ITERASI JACOBI
• Selesaikan persamaan simultan berikut :
27 x + 6 y – z = 85 ….. (1a)
6 x + 15 y + 2 z = 72 ….. (1b)
x + y + 54 z = 110 ….. (1c)
• Penyelesaian :
Persamaan di atas dapat diubah bentuknya menjadi :
x(1) = (85 - 6 y(0) + z(0))/27 …… (2a)
y(1) = (72 - 6 x(0) - 2 z(0))/15 …… (2b)

z(1) = (110 - x(0) - y(0))/54 …… (2c)


CONTOH ITERASI JACOBI

ITERASI PERTAMA
• Asumsikan x(0) = y(0) = z(0) = 0, sehingga dari
persamaan (2a, 2b dan 2c) akan diperoleh :

x(1) = 85/27 = 3,148


y(1) = 72/15 = 4,800
z(1) = 110/54 = 2,037
CONTOH ITERASI JACOBI

ITERASI KEDUA
x(2) = (85 - 6 (4,8) + 2,037)/27 = 2,157
y(2) = (72 - 6 (3,148) – 2 (2,037))/15 = 3,269
z(2) = (110 – 3,148 – 4,8)/54 = 1,890
CONTOH ITERASI JACOBI
Iterasi X Y z
ITERASI SELANJUTNYA ke -
1 3,148 4,800 2,037
2 2,157 3,269 1,890
3 2,492 3,685 1,937
Jadi : 4 2,401 3,545 1,923
5 2,432 3,583 1,927
x = 2,425 6 2,423 3,570 1,926
7 2,426 3,574 1,926
y = 3,573 8 2,425 3,573 1,926
9 2,426 3,573 1,926
z = 1,926 10 2,425 3,573 1,926
11 2,425 3,573 1,926
KERJAKAN!!!

Tentukan solusi system persamaan linier berikut:


4x – y + z = 7
4x – 8y + z = -21
-2x + y + 5z = 15
Dengan nilai awal P0 = (x0, y0, z0) – (1, 2, 2)

Anda mungkin juga menyukai