Gempa
Gempa
Gempa Bumi berasal dari dua kata berbeda, yaitu: gempa yang artinya getaran atau guncangan. Dan kata yang kedua adalah
Bumi yang dapat diartikan sebagai planet Bumi atau tempat tinggal kita. Apabila digabungkan maka dua kata ini menjadi,
sebuah getaran yang terjadi di muka Bumi dengan adanya sebab tertentu.
Juga dapat diartikan dengan guncangan yang terjadi di permukaan Bumi yang disebabkan Gelombang Seismik. Gempa bumi
pada umumnya terjadi disebabkan adanya pergeseran Kerak Bumi dari dasar Bumi. Bisa juga terjadi karena efek letusan gunung
berapi atau bahkan oleh ulah manusia sendiri.
sumber:blogsport.com
Sebab utama yang dapat memicu terjadinya gempa bumi adalah adanya pelepasan energi, disebabkan pergeseran Lempeng
Bumi. Semakin lama energi itu akan membesar dan akan mencapai keadaan maximun. Apabila pinggiran lempeng tidak bisa
menahan energi tesebut maka akan mengakibatkan terjadinya gempa bumi.
Gerak Lempeng Bumi yang saling menjauh
Disamping pergeseran lempeng bumi, gerak lempeng yang saling menjauh juga dapat memicu terjadinya gempa bumi. Karena
apabila dua lempeng tersebut saling menjauh maka akan membentuk lempeng baru diantara kedua lempeng tersebut.
Lempeng yang baru akan ditekan oleh kedua lempeng lama, yang akan mengakibatkan lempeng baru bergerak ke bawah. Dari
hal inilah akan menghasilkan suatu energi dengan kekuatan yang sangat luar biasa. Dan energi inilah menjadi sebab utama
terjadinya getaran atau guncangan di permukaan bumi.
Pergeseran Magma
sumber:slidesharecdn.com
Salah satu pemicu terjadinya Gempa Bumi lainnya adalah adanya pergeseran magma di dalam gunung berapi. Gempa ini
diakibatkan adanya tekanan gas yang sangat besar pada bagian sumbatan kawah. Dan gempa bumi ini merupakan gejala awal
akan terjadinya bencana gunung meletus.
sumber:www.konfrontasi.com
Gempa Bumi tetktonik adalah gempa Bumi yang diakibatkan oleh pergeseran lempeng bumi. Gempa ini mempunyai kekuatan
getaran sangat kecil bahkan bisa menjadi sangat besar. Apabila gempa tektonik terjadi di daerah perairan (laut) maka besar
kemungkinan akan menimbulkan bencana Tsunami.
Getaran gempa tektonik dapat merambat keseluruh bagian Bumi tanpa terkecuali. Gempa ini disebabkan oleh pelepasan tenaga
yang terjadi karena pergeseran lempengan bumi. Seperti layaknya gelang karet yang ditarik dengan kuat dan tiba-tiba
dilepaskan begitu saja.
Gempa tektonik biasanya sering melanda daerah-daerah yang menempati Siklum Pasifikdan Siklum Mediterani. Getaran yang
ditimbulkan gempa ini bisa mencapai keadaan sangat besar. Jadi gempa bumi salah satu gempa yang berbahaya bagi manusia
dan dapat menimbulkan bebagai kerusakan.
Gempa Bumi Vulkanik (Gunung Berapi)
sumber:merdeka.com
Gempa Bumi vulkanik terjadi karena adanya pergerakan magma yang terdapat pada gunung berapi. Biasanya gempa jenis ini
terjadi saat gunung dalam keadaan aktif dan beberapa saat sebelum gunung meletus. Terjadinya gempa vulkanik dikarenakan
adanya tekanan gas yang sangat besar pada bagian sumbatan kawah.
Akan tetapi getaran yang dihasilkan oleh gempa vulkani ini tidak terlalu besar dan hanya dapat dirasakan oleh penduduk
sekitar. Dan gempa ini tidak terlalu membahayakan manusia dan dapat menimbulkan kerusakan. Akan tetapi abu panas yang
ditimbulkan gempa dari gurung berapi sangat berbahaya bagi makhluk hidup.
Disamping ledakan dari tabung gas hal yang memicu terjadinya kebakaran adalah hubungan pendek listrik. Hal itu semakin
parah apabila material disekitar lokasi kebakaran adalah barang mudah terbakar. Karena bisa menjalar ketempat-tempat lain
dan juga menyebabkan polusi udara.
Kerusakan bangunan
sumber:merdeka.com
Bangunan yang berada diatas tanah bisa hancur atau roboh karena getaran yang dihasilkan oleh gempa bumi. Besar kecilnya
akibat ini juga dipicu seberapa besar kekuatan gempa dan seberapa jauh dari titik pusat. Semakin besar kekuatan maka
kerusakan ini juga semakin besar pula.
Gelombang pada gempa dapat menimbulkan bergoyangnya lapisan Bumi dan bangunan, apa-apa yang berdiri diatasnya akan
roboh. Dan menyebabkan bangunan menjadi lemah dikarenakan pondasi bangunan menjadi terangkat. Dengan perkembangan
jaman Negara maju telah membuat gedung dengan kontruksi anti gempa.
Seismometer bisa juga disebut dengan Seismograf. Dengan menggunakan alat ini manusia bisa mendeteksi kekuatan getaran
dan arah yang akan dilewati getaran tersebut. Perangkat ini terdiri dari beberapa perangkat yaitu: gantungan pemberat dan
ujung lancip yang menyerupai sebuah pensil.
Seismometer diperkenalkan pertama kali kepada dunia pada tahun 132 SM. Oleh seorang matematikawan dari Dinasti Han yang
bernama Chang Heng. Dan hasil rekaman yang dikeluarkan oleh Seismometer biasa disebut dengan Seismogram.
Kekuatan gempa bumi
Kekuatan 0,0-3,0 Skala richter disebut dengan gempa mikro.
Kekuatan 3,0-3,9 Skala richter disebut dengan gempa minor.
Kekuatan 4,0-4,9 Skala richter disebut dengan gempa ringan.
Kekuatan 5,0-5,9 Skala richter disebut dengan gempa sedang.
Kekuatan 6,0-6,9 Skala richter disebut dengan gempa kuat.
Kekuatan 7,0-7,9 Skala richter disebut dengan gempa mayor.
Kekuatan diatas 8 Skala richter disebut dengan gempa tinggi.