PENDAHULUAN
Pemeriksaan kesehatan sebelum hamil merupakan sesuatu yang sangat penting agar
kehamilan dapat berjalan dengan baik. Sayangnya, kesadaran akan hal ini masih sangat rendah
sehingga angka kesakitan dan komplikasi kehamilan masih sangat tinggi. Pemeriksaan kesehatan
sebelum menikah atau hamil khususnya pada wanita akan mengurangi angka kesakitan dan
kematian ibu dan anak. Asuhan prakonsepsi memiliki banyak keuntungan dan variasi, antara
lain: memungkinkan identifikasi penyakit medis; pengkajian kesiapan psikologis, keuangan, dan
dilihat dari jumlah penduduknya ada pada posisi keempat di dunia, dengan laju pertumbuhan
yang masih relatif tinggi. Esensi tugas program Keluarga Berencana (KB) dalam hal ini telah
jelas yaitu menurunkan fertilitas agar dapat mengurangi beban pembangunan demi terwujudnya
kebahagiaan dan kesejahteraan bagi rakyat dan bangsa Indonesia. Seperti yang disebutkan dalam
Sejahtera, definisi KB yakni upaya meningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui
peningkatan kesejahteraan keluarga guna mewujudkan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.
Alat kontrasepsi sangat berguna sekali dalam program KB namun perlu diketahui
bahwa tidak semua alat kontrasepsi cocok dengan kondisi setiap orang. Untuk itu, setiap pribadi
harus bisa memilih alat kontrasepsi yang cocok untuk dirinya. Pelayanan kontrasepsi (PK)
1
adalah salah satu jenis pelayanan KB yang tersedia. Sebagian besar akseptor KB memilih dan
Faktor lain yang mempengaruhi pemilihan jenis kontrasepsi antara lain faktor pasangan
(umur, gaya hidup, jumlah keluarga yang diinginkan, pengalaman dengan metode kontrasepsi
yang lalu), faktor kesehatan (status kesehatan, riwayat haid, riwayat keluarga, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan panggul), faktor metode kontrasepsi (efektivitas, efek samping, biaya), tingkat
pendidikan, pengetahuan, kesejahteraan keluarga, agama, dan dukungan dari suami/istri. Faktor-
faktor ini nantinya juga akan mempengaruhi keberhasilan program KB. Hal ini dikarenakan
setiap metode atau alat kontrasepsi yang dipilih memiliki efektivitas yang berbeda-beda.
secara dini sehingga keadaan yang lebih buruk dapat cepat dihindari oleh karena itu wanita usia
subur membutuhkan asuhan ginekologi. Ginekologi adalah ilmu yang mempelajari kewanitaan.
(science of women). Namun secara khusus adalah ilmu yang mempelajari dan menangani
kesehatan alat reproduksi wanita (organ kandungan yang terdiri atas rahim, vagina dan indung
telur). ruang lingkup ginekologi, infeksi sistem reproduksi, gangguan menstruasi, infertilitas,
tumor dan kanker sistem reproduksi, kelainan kongenital sistem reproduksi, pemeriksaan
Peran tenaga kesehatan khususnya bidan ataupun dokter kandungan yaitu memberikan
pelayanan kesehatan yang menyeluruh dan paripurna bagi seorang wanita yang berkaitan dengan
kesehatan reproduksinya saat tidak hamil ataupun di masa hamil, bersalin atau nifas. Baik yang
2
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
Asuhan pra konsepsi merupakan asuhan yang diberikan pada perempuan sebelum
terjadi konsepsi. Asuhan prakonsepsi adalah asuhan yang diberikan sebelum kehamilan dengan
sasaran mempermudah wankita mencapai tingkat kesehatan optimal sebelum ia hamil. Wanita
hamil yang sehat memiliki kemungkinan lebih besar untuk memiliki bayi yang sehat. Idealnya,
semua kehamilan adalah hal yang terencana dan setiap bayi berada dalam lingkungan yang sehat.
asuhan prakonsepsi memiliki banyak keuntungan dan variasi, antara lain: memungkinkan
identifikasi penyakit medis; pengkajian kesiapan psikologis, keuangan, dan pencapaian tujuan
hidup. Prakonsepsi adalah rentang waktu dari tiga bulan hingga satu tahun sebelum konsepsi,
tetapi idealnya harus mencakup waktu saat ovum dan sperma matur, yaitu sekitar 100 hari
sebelum konsepsi.
Tujuan asuhan pra konsepsi adalah memfasilitasi perempuan untuk menjadi sehat
sebelum dia hamil, agar bayi yang dilahirkannya dalam keadaan sehat yang optimal. Peningkatan
kesehatan prakonsepsi harus diikuti dengan peningkatan hasil kesehatan reproduksi, namun tetap
dengan biaya yang minimum. Meskipun kehamilan bagi beberapa pasangan mungkin tidak
manfaat dari asuhan prakonsepsi, baik bagi mereka yang hanya ingin memberikan yang terbaik
bagi bayinya maupun sebagai upaya mengurangi kondisi yang dapat membahayakan kehamilan.
4
Tujuan asuhan prakonsepsi lainnya adalah memastikan bahwa ibu dan pasangannya
berada dalam status kesehatan fisik dan emosional yang optimal saat awitan kehamilan. Tujuan
lainnya adalah memberikan serangkaian pilihan yang mungkin tidak tersedia saat kehamilan
dikonfirmasikan kepada calon orang tua Adanya perawatan prakonsepsi yaitu sebagai berikut :
bagi perempuan. Perubahan pengetahuan sikap dan perilaku yang berkaitan dengan
kesehatan reproduksi antara laki-laki dan perempuan perlu dibuat untuk meningkatkan
kesehatan prakonsepsi.
bahaya lingkungan kerja, mayoritas penduduk AS tidak menyadari bahaya faktor tersebut
disamping itu faktor gaya hidup juga dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi dan proses
melahirkan anak. Oleh karena itu, promosi kesehatan prakonsepsi, harus fokus pada kesehatan
umum yang mencakup pria dan wanita dan membahas tentang kesehatan reproduksi serta risiko
tujuan yaitu:
1. Meningkatkan pengetahuan dan sikap serta perilaku pria dan wanita yang berhubungan
5
2. Meyakinkan bahwa semua wanita usia subur di Amerika Serikat menerima layanan
perawatan prakonsepsi (yaitu, berdasarkan bukti skrining risiko, promosi kesehatan, dan
a. Individu baik laki maupun perempuan didorong untuk memiliki rencana kehidupan
reproduksi.
b. Kesadaran konsumen
c. Pelaksanaan Kunjungan
e. Perawatan Interconception.
i. Penelitian.
j. Pemantauan Perbaikan.
6
2.1.3 Manfaat Asuhan Prakonsepsi
Manfaat adanya asuhan prakonsepsi adalah adanya kesiapan secara fisik dan emosional
yang optimal saat memasuki masa konsepsi. Melalui asuhan prakonsepsi, ibu dan pasangan dapat
mengetahui hal-hal yang dapat mendukung persiapan saat prakonsepsi. Selain itu, ibu dan
pasangan dapat mengetahui hal apa saja yang menghambat suksesnya proses konsepsi, sehingga
ibu dan pasangan dapat melakukan upaya yang maksimal agar bayi dapat lahir dengan sehat.
Ada beberapa manfaat atau keuntungan dari asuhan pra konsepsi yaitu sebagai berikut :
Identifikasi reduksi risiko pada masa reproduksi bagi wanita dan pasangannya sebelum
1. Penilaian risiko
2. Promosi kesehatan
1. Lakukan medical chek up sebelum terjadi konsepsi, sehingga tenaga kesehatan dapat
pemeriksaan ini dilakukan pada setiap wanita yang akan hamil antara lain : pemeriksaan
darah lengkap, golongan darah, titer virus Rubella, hepatitis B, pap smear, clamidia,
maupun kecacatan )
6. Anjurkan untuk melakukan gaya hidup sehat sebelum terjadinya konsepsi ( olah raga,
hindari minum alcohol, merokok atau penggunaan obat-obat terlarang/ hentikan bila ibu
sudah terbiasa )
8. Diet makanan bergizi seimbang. Jangan makan makanan setengah matang, dan yang
Keluarga berencana adalah suatu program nasional yang dijalankan pemerintah untuk
mengukur jumlah dan jarak anak yang diinginkan. Cara-cara tersebut termasuk kontrasepsi atau
pencegahan kehamilan dan perencanaan keluarga. Metode kontrasepsi bekerja dengan dasar
mencegah sperma laki-laki mencapai dan membuahi telur wanita (fertilisasi) atau mencegah telur
yang sudah dibuahi untuk berimplantasi (melekat) dan berkembang di dalam rahim. (Dinda,
2012)
Asuhan keluarga berencana adalah suatu asuhan kebidanan pada pelayanan KB yang
diberikan Bidan pada Ibu yang akan melakukan pelayanan KB. Bidan memberikan asuhan
tentang macam-macam KB, efek dan dampak dari pemakaian KB, serta memberikan wewenang
Tujuan umum untuk lima tahun kedepan mewujudakn visi dan misi program KB yaitu
membangun kembali melestarikan pondasi yang kokoh bagi pelaksana program KB di masa
Tujuan fisiologis meliputi Meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak serta mewujudkan
bermutu dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Tujuan lainnya yaitu : pengaturan kelahiran,
b. Keluarga sehat
c. Keluarga berpendidikan
9
d. Keluarga sejahtera
e. Keluarga berketahanan
ibu, anak, keluarga dan bangsa; Mengurangi angka kelahiran untuk menaikkan taraf
hidup rakyat dan bangsa; Memenuhi permintaan masyarakat akan pelayanan KB dan
KR yang berkualitas, termasuk upaya-upaya menurunkan angka kematian ibu, bayi, dan
1. Menurunnya rata-rata laju pertumbuhan penduduk menjadi sekitar 1,14 persen per
tahun.
3. Menurunnya PUS yang tidak ingin punya anak lagi dan ingin menjarangkan kelahiran
berikutnya, tetapi tidak memakai alat/cara kontrasepsi (unmet need) menjadi 6 persen.
8. Meningkatnya jumlah keluarga prasejahtera dan keluarga sejahtera yang aktif dalam
10
9. Meningkatnya jumlah institusi masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan Program
KB Nasional.
1. Strategi dasar
2. Strategi operasional
KIE adalah Suatu proses penyampaian pesan ,informasi yang diberikan kepada
masyarakat tentang program KB baik menggunakan media seperti: Radio, TV, Pers, Film, Mobil
unit penerangan, penerbitan, kegiatan promosi, pameran dengan tujuan utama adalah untuk
11
memecahkan masalah dalam lingkungan masyarakat dalam meningkatkan program KB atau
baru.
3. Meletakkan dasar bagi mekanisme sosio – kultural yang dapat menjamin berlangsungnya
proses penerimaan.
pengetahuan, sikap dan praktek masyarakat (klien) secara wajar sehigga masyarakat
melaksanakannya secara mantap sebagai perilaku yang sehat dan bertanggung jawab.
Konseling adalah suatu proses pemberian bantuan yang dilakukan seseorang kepada
orang lain dalam membuat suatu keputusan atau memecahkan masalah melalui pemahaman
1 Meningkatkan penerimaan
Informasi yang benar, diskusi bebas dengan cara mendengarkan, berbicara dan
Menjamin petugas dan klien memilih cara terbaik yang sesuai dengan keadaan
dengan benar dan mengatasi informasi yang keliru tentang cara tersebut
Kelangsungan pemakaian cara KB akan lebih baik bila klien ikut memilih cara tersebut,
Program keluarga berencana memberikan dampak, yaitu penurunan angka kematian ibu
Peningkatan derajat kesehatan; Peningkatan mutu dan layanan KB-KR; Peningkatan sistem
pengelolaan dan kapasitas SDM; Pelaksanaan tugas pimpinan dan fungsi manajemen dalam
penyakit sistem reproduksi wanita (rahim, vagina dan ovarium). Secara umum ginekologi adalah
ilmu yang mempelajari kewanitaan. (science of women). Namun secara khusus adalah ilmu yang
mempelajari dan menangani kesehatan alat reproduksi wanita (organ kandungan yang terdiri atas
rahim, vagina dan indung telur). Penyakit-penyakit ginekologi yang timbul, khususnya pada
organ kandungan yang disebabakan oleh virus, jamur maupun bakteri. Penyakit ginekologi, juga
mempengaruhi kehamilan, salah satunya adalah implantasi, dimana telur yang di buahi tidak
stabil karna cairan kental yang mencegah sperma masuk dengan mudah, motilatas sperma
rendah, penurunan jumlah sperma serta selsel inflamasi yang menelan sperma. Selain itu juga,
13
cenderung menyebabkan keguguran serta kondisi tubuh wanita yang lebih mudah terserang
kuman sehingga memudahkan infeksi bakteri yang mempengaruhi organ-organ yang berdekatan
ginekologi yaitu :
1. Terlalu bersih: penggunaan lotion pembersih vagina terlalu lama , akan merusak
keseimbangan asam-basa asli vagina, dan lebih mudah lagi bagi invasi bakteri untuk
masuk.
ginekologi.
3. Kerusakan: Melahirkan, aborsi, keguguran, pasang cincin dan begitu mudah untuk
4. Kebiasaan hidup yang buruk: Seperti memakai celana ketat , kaus kaki dan pakaian
Seorang wanita yang datang untuk keluhan ginekologik dan mengajukan halhal yang
kegelisahan ,rasa takut dan rasa malu. Dalam mengahadapi seorang penderita ginekologik
terutama pada pemeriksaan pertama kali dari dokter sangat diperlukan pengertiaan, kesabaran
14
Dalam anamnesis penderita perlu diberi kesempatan untuk mengutarakan
keluhankeluhan secara spontan, kemudian ditanyakan gejala-gejala tertentu yang menuju kearah
kemungkinan diagnostic.
a. Anamnesis, umum ( umur, status perkawinan, jumlah anak, pekerjaan, pekerjaan suami)
genital.
keluarga ( Family ).
a. Inspeksi : keadaan umum, baik, tampak kesakitan, menderita, gemuk, kurus, kahektis,
pucat, shock, kesadaran, baik atau koma, tampak pembesaran dan lain-lain.
b. Palpasi : abdomen,
1. Tindakan medis dalam pertolongan persalinan berorientasi pada well born babies dan
3. Dalam situasi yang sangat gawat dapat dipertimbangkan untuk mengorbankan janin
16
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
1. Asuhan prakonsepsi adalah asuhan yang diberikan sebelum kehamilan dengan sasaran
mempermudah wankita mencapai tingkat kesehatan optimal sebelum ia hamil. Wanita hamil
yang sehat memiliki kemungkinan lebih besar untuk memiliki bayi yang sehat. Tujuan dari
asuhan tersebut adalah untuk memfasilitasi perempuan agar menjadi sehat sebelum dia hamil,
dan supaya bayi yang dilahirkannya dalam keadaan sehat yang optimal.
2. Program keluarga berencana (KB) adalah suatu program nasional yang dijalankan
penduduk tidak seimbang dengan ketersediaan barang dan jasa. Keluarga berencana adalah usaha
untuk mengukur jumlah dan jarak anak yang diinginkan suatu program nasional yang dijalankan
penyakit sistem reproduksi wanita (rahim, vagina dan ovarium). secara khusus adalah ilmu yang
mempelajari dan menangani kesehatan alat reproduksi wanita (organ kandungan yang terdiri atas
rahim, vagina dan indung telur). Penyakit-penyakit ginekologi yang timbul, khususnya pada
organ kandungan yang disebabakan oleh virus, jamur maupun bakteri. Penyakit ginekologi, juga
mempengaruhi kehamilan
17
Tujuan Pemeriksaan Ginekologi antara lain agar dapat mengantarkan persalinan secara normal,
dan dalam situasi yang sangat gawat dapat dipertimbangkan untuk mengorbankan janin sehingga
18
DAFTAR PUSTAKA
19