Anda di halaman 1dari 50

INTRODUCTION TO

CANCER STAGING

Tim Registrasi Kanker


RS. Kanker “Dharmais”
Email : pbcrsrikandi.pusat@gmail.com
Telp/ HP: (021) 5681570 ext 2365/ 085692805780
Pengantar Stadium Kanker
SEER summary staging
Stadium Kanker
• Kenapa Stadium Kanker?
– Menggunakan istilah umum
– Untuk menentukan terapi
– Untuk mengevaluasi dan membandingkan hasil
– Untuk mengestimasi prognosis
– Untuk merencakan dan mengevaluasi program skrining
dan pencegahan kanker
– Untuk standarisasi pengelompokan
Sistem Stadium
1. AJCC
• Sistem stadium organ tertentu
2. FIGO : ginekologi
3. Duke’s : kolorektal
4. Breslow (Clark) : melanoma malignum
5. Jewett : tumor buli-buli
6. Ann Arbor : limfoma
7. SEER
Karakter Kanker
• Massa abnormal ada jaringan akibat pertumbuhan
berlebihan dan tak terkendali pada jaringan normal
(Abnormal mass of tissues, the growth of which exceeds and is uncoordinated
with that of the normal tissues and persists in the same excessive manner after
cessation of the stimuli)

• Invasi lokal
• Penyebaran (metastasis)
• Kegagalan organ dan kematian
1. Stadium AJCC
(American Joint Committee on Cancer Staging)

• Menggunakan sistem TNM


– cTNM, pTNM, rTNM, aTNM
– T (ukuran tumor primer)
– N (+/- dan penyebaran ke KGB regional)
– M (+/- dari metastasis jaruh)
• Pengelompokkan stadium
– Beberapa lokasi tumor: G (grade),
penanda tumor
Stadium TNM
• Tumor primer (T)
– Tx : Tumor primer tidak dapat dinilai
– T0 : tidak ada bukti adanya tumor primer
– Tis : karsinoma insitu
– T1-4 : peningkatan ukuran dan/atau perluasan lokal
tumor primer
• KGB regional (N)
– Nx : KGB regional tidak dapat dinilai
– N0 : Tidak ada penyebaran ke KGB regional
– N1-3 : peningkatan keterlibatan KGB regional
• Metastasis Jauh (M)
– Mx : Metastasis jauh tidak dapat dinilai
– M0 : Tidak adanya metastasis jauh
– M1 : Adanya metastasis jauh
2. Stadium FIGO
(The International Federation of Gynecology and Obstetrics)

• Tumor Vulva, Vagina, Serviks Uteri, Korpus Uteri, Tuba Falopii,


Ovarium, Trofoblas Gestasional
• Secara umum, sama dengan TNM
• Terdiri dari:
– Organ
– Ukuran tumor
– +/- perluasan dengan kedalaman atau ukuran
– Identifikasi makroskopik atau mikroskopik dan/atau
ukuran
– Metastasis peritoneal (sitologi bilasan)
3. Stadium Breslow
Tx : tumor primer tidak dapat dinilai
T0 : tidak ada bukti adanya tumor primer
Tis : melanoma in situ
T1-T4 : ukuran melanoma (mm) dan +/- ulser

Level Clerk’s
Level 1 : Melanoma terbatas pada epidermis (melanoma in situ)
Level 2 : Invasi ke dermis papiler
Level 3 : Invasi ke simpangan dermis papiler dan dermis retikular
Level 4 : Invasi ke dermis retikular
Level 5 : Invasi ke lemak subkutan
4. Stadium Duke’s
A. Kanker terjadi di dalam dinding kolon
(T1, submukosa dan T2, otot)
B. Kanker telah menyebar hingga ke lapisan otot kolon
(T3 dan T4)
C. Kanker telah menyebar ke kelenjar-kelenjar limfa
(N1/N2)
D. Kanker telah menyebar ke organ-organ lain
5. Stadium Jewett
• Non-infiltrating (Ta, Tis)
• A : invasi ke submukosa (T1)
• B1 : invasi ke otot superfisial (T2a)
• B2 : invasi ke otot dalam (T2b)
• C : invasi ke jaringan perivesical dan limfatik (T3a-mikro,
T3b-makro)
6. Stadium Ann Arbor
• Stadium I : Pembesaran kelenjar getah bening (KGB) hanya 1 regio.
– I E : jika hanya terkena 1 organ ekstra limfatik tidak difus/batas
tegas.

• Stadium II : Pembesaran 2 regio KGB atau lebih, tetapi masih satu


sisi diafragma.
– II 2 : pembesaran 2 regio KGB dalam 1 sisi diafragma
– II 3 : pembesaran 3 regio KGB dalam 1 sisi diafragma
– II E : pembesaran 1 regio atau lebih KGB dalam 1 sisi diafragma
dan 1 organ ekstra limfatik tidak difus/batas tegas

• Stadium III : Pembesaran KGB di 2 sisi diafragma

• Stadim IV : Jika mengenai 1 organ ekstra limfatik atau lebih tetapi


secara difus
7. SEER Summary Staging
• Sudah digunakan secara luas sejak tahun 1970an
• Diaplikasikan pada tumor solid
• Membutuhkan informasi minimal
• Menggunakan semua informasi yang ada
• Sederhana untuk dipelajari dan digunakan
• Baik untuk surveilans nasional
Panduan umum
• Harus memasukkan semua informasi yang ada setelah
dilakukan operasi pada periode terapi pertama atau dalam
4 bulan jika diagnosis tanpa adanya progresi penyakit
• Informasi setelah terapi dengan radioterapi, kemoterapi,
terapi hormonal, atau terapi imun yang telah dilakukan juga
bisa dimasukkan
• Panduan per organ lebih spesifik dibandingkan dengan
panduan umum
Informasi yang digunakan untuk stadium
a. Laporan klinis (operatif)
b. Laporan patologi
c. Laporan diagnosis imaging (radiologi)
d. Laporan pemeriksaan lain:
– Laboratorium
– Penanda tumor
a. Isi laporan Operasi
• Nama prosedur dan pendekatan operasi
• Tampilan dan keterlibatan jaringan yang tidak
diangkat
• Organ yang diangkat dengan tampilan dan jumlah
KGB nya
• Prosedur rekonstruktif dan restoratif
• Penutupan
b. Isi laporan Patologi
• Informasi Klinis (identifikasi pasien)
• Gambaran makroskopik jaringan
yang diterima
• Hasil diagnosis potong beku
• Gambaran morfologi (pilihan) Diagnosis
• Diagnosis dengan gambaran
• Diagnosis (tipe tumor) mikroskopik
• Tipe tumor
• Catatan atau rekomendasi • Ukuran tumor, differensiasi
• Stadium patologi • Kedalaman invasi / penetrasi
• Keterlibatan batas sayatan
• Tanda tangan patologi operasi
• Pembuluh darah dan pembuluh
limfatik / invasi saraf
• Jumlah KGB / nodul yang
diperiksa
• Status organ lain yang diterima
SEER Summary Staging
0 In situ
1 Terlokalisir
(Localized only)
2 Regional hanya dengan perluasan
(Regional by direct extension only)
3 Hanya KGB regional terlibat
(Regional LN involved only)
4 Regional dengan perluasan dan keterlibatan KGB
(Regional by both direct extension and LN involvement)
5 Regional, NOS
(Regional, NOS)
7 Organ atau KGB jauh terlibat
(Distant site (s) / node (s) involved)
9 Tidak diketahui sebuah perluasan atau metastasis
(Unknown if extension or metastases)
Kasus yang diketahui hanya dari sertifikat kematian
(Death certificate only case)
Definisi
• Insitu : tidak invasif pada letak tumor

• Localized : terbatas pada organ asal (struktur berbeda dalam organ)

• Regional : tumor meluas melewati batas organ asal

• Regional LN : kelompok KGB pertama untuk mengalirkan tumor

primer

• Metastasis : sel tumor yang telah rusak dari tumor primer, berjalan

ke organ tubuh lain dan tumbuh disana.


Karsinoma insitu
• Di lokasi tumor
• Tidak ada invasi stroma
• Tidak ada penetrasi ke dasar membran
• Tidak digunakan pada tipe sarkoma
• Tidak digunakan pada kasus yang tidak ada bukti adanya invasi atau
keterlibatan KGB atau metastasis
• Harus didiagnosa secara patologis
• Sinonim :
– Non-invasif
– Non-infiltrating
– Intramukosal
– Intraduktal
– Pre-invasif
– Intraepitelial
Localized / Terlokalisir
• Terbatas pada organ asal
• Tidak harus melalui batas luar organ: kapsul, serosa
• Invasi vaskular dalam tumor primer bukan merupakan faktor penentu
• Tidak ada bukti adanya metastasis dimanapun
• Dapat invasi luas dalam organ asal
• Nama dari substruktur anatomik itu penting
• Localized:
– Mikroinvasi / microinvasion
– Invasi limfatik pada tumor primer
– Invasi vaskular pada tumor primer
– Multifokal
– Metastasis di dalam organ
• Kasus localized:
– Mungkin membutuhkan pembedahan organ
– Membutuhkan tinjauan untuk semua hasil pemeriksaan radiologi dan laporan
operasi untuk membuktikan adanya penyebaran yang lebih luas
Regional
• Tumor melewati batas organ awal
• Berpotensi untuk menyebar oleh lebih dari satu jalur limfatik atau vaskular
• Mengesampingkan adanya kemungkinan kategori insitu, lokal, maupun
metastasis jauh (sulit untuk mengkategorikan dengan tepat)
• Ipsilateral
• Direct extension / melibatkan level I KGB
• Subkategori regional:
– Regional direct extension : invasi melalui dinding atau kapsul ke organ
atau jaringan terdekat (2)
– Regional ke KGB : level 1 drainase KGB (3)
– Regional direct dan nodul (4)
– Regional, NOS: tidak jelas / tidak dapat diaplikasikan (5)
• Contoh : limfoma malignum
Regional – words to watch
• Nama dari struktur anatomik regional
• Keterlibatan KGB lokal
• Metastasis ke KGB
• Nama yang berbeda untuk rantai KGB
• Berpotensi untuk menyebar oleh lebih dari satu jalur limfatik atau
vaskular
Distant
• Tumor menyebar ke area terpencil pada tubuh
• 4 metode penyebaran:
– Direct extension
– Penyebaran limfatik
– Penyebaran vaskular
– Menyebar melalui cairan (implan)

• Metastases jauh
– Tahap 1 : invasi (penetrasi ke membran dasar)
– Tahap 2 : membawa sel kanker
– Tahap 3 : menempel dan menembus dinding pembuluh
– Tahap 4 : tumbuh pada lokasi kedua untuk membentuk tumor sekunder
• Organ yang paling umum menjadi tujuan metastasis jauh:
– Liver
– Paru
– Tulang
– Otak
• Panduan untuk metastasis jauh
– Mengesampingkan penyakit jauh dulu  double primary
– Tidak semua organ jauh tercantum
– Invasi vaskular mungkin tidak jauh
– Keterlibatan liver mungkin tidak jauh
Unknown stage / Stadium tidak diketahui

• Gunakan stadium ini secara sederhana


• Tidak cukup informasi
• Pasien sudah tidak dapat difollow up
• Pasien menolak untuk periksa lebih lanjut (work up)
• Kontraindikasi untuk tindak lanjut (work up) maupun terapi
• Hasil pemeriksaan (work up) tidak cukup
• Hasil pemeriksaan (work up) meragukan
Stadium khusus : Kanker hematopoietik

• Leukemia dan multiple myeloma selalu masuk dalam kategori


Distant
• Stadium limfoma ditentukan berdasarkan panduan Ann Arbor
Cara menentukan stadium
• Identifikasi letak tumor primer
• Cari kata kunci yang ada dalam rekam medik
• Cocokkan kata kunci dengan pilihan summary staging yang ada
pada panduan untuk tumor primer

Cara menetukan stadium yang benar


• Darimana kanker dimulai?
• Kemana kanker berjalan?
• Bagaimana kanker mencapai organ atau struktur lain?
• Bagaimana stadium dan kode yang benar untuk kasus kanker ini?

Anda mungkin juga menyukai