Semesta
Bintang Przybylski
Tapi, apa yang aneh dari bintang ini? Sama seperti bintang pada umumnya, bintang
Przybylski juga menciptakan elemen yang lebih berat di intinya, tetapi bintang ini
membentuk elemen-elemen yang biasanya tidak kita temukan pada sebuah bintang,
seperti uranium.
Tak hanya itu, bintang ini juga berotasi sangat lambat. Sekelompok tim astronom yang
dipimpin oleh Swetlana Hubrig dari Institut Leibniz di Jerman, menyajikan penelitian
baru mengenai bintang Przybylski. Studi tersebut menemukan bahwa bintang Przybylski
butuh sekitar 188 tahun untuk sekali berotasi.
Bintang Tabby
Lalu, apa yang membuat bintang ini aneh? Pertama, para astronom menggunakan Kepler
untuk mengamati kemungkinan adanya planet yang transit di depan bintang ini. Namun,
biasanya transit planet hanya menyebabkan cahaya sang bintang meredup sebanyak 1
persen. Tetapi, bintang KIC 8462852 diketahui meredup sebanyak 20 persen!
Apa penyebabnya? Sejauh ini, para astronom belum tahu pasti. Tapi sekelompok
pemburu planet profesional — yang dipimpin oleh astronom Tabetha S. Boyajian —
sempat mengemukakan sejumlah skenario tentang apa yang mungkin terjadi pada
bintang ini.
Skenario kedua tersebut didasarkan pada pengamatan cahaya bintang Tabby ini yang
meredup secara periodik. Menurut para astronom, peredupan yang periodik itu
disebabkan karena cahaya bintang melewati celah-celah cincin sang planet raksasa gas.
Tapi, sekali lagi, skenario ini juga belum kuat.
Bintang HD 140283
Alam semesta diperkirakan berusia 13,8 miliar tahun. Namun, sebuah bintang yang
dikatalogkan sebagai HD 140283, diperkirakan berusia 14,4 miliar tahun. Bagaimana
bisa?
Bintang HD140283. Kredit: Digitized Sky Survey
Bintang ini, yang secara informal dikenal juga sebagai "bintang Methuselah", diketahui
mengandung unsur-unsur kimia yang biasa ditemukan pada bintang-bintang generasi
kedua (bintang yang terbentuk dari gas dan debu setelah bintang generasi pertama
bintang). Jadi, sekarang semuanya lebih aneh lagi, kan?
Estimasi usia sebuah bintang biasanya didasarkan pada komposisi, kecerahan, dan
jaraknya. Dalam kasus bintang Methuselah, diperkirakan usia minimumnya adalah 13,2
miliar tahun, dan margin kesalahan dari perkiraan ini adalah hingga 14,4 miliar tahun.
Bintang Mira
Bintang Mira. Kredit: NASA/JPL-Caltech/SDSS/DSS
Dari gambar di atas, kamu mungkin sudah bisa menyadari keanehan bintang yang satu
ini. Ya, bintang Mira memiliki ekor!
Mira sebenarnya adalah sistem bintang biner, yakni dua bintang yang saling mengorbit
satu sama lain. Salah satu anggota bintang Mira ini adalah bintang raksasa merah yang
dulunya seperti Matahari, tetapi sekarang telah mengembangkan lapisan terluarnya.
Sementara pendampingnya adalah kerdil putih, tahap akhir bintang bermassa seperti
matahari setelah menjadi raksasa merah.
Karena sang raksasa merah dalam sistem Mira kini mulai mengembangkan lapisan
luarnya, hal itu rupanya menciptakan debu dan gas yang menguap di sekitar sistem
biner ini. Penguapan debu dan gas itulah yang memberikan penampilan bintang Mira ini
seperti memiliki ekor komet.
Bintang UY Scuti
Apa bintang terbesar di alam semesta yang diketahui sejauh ini? VY Canis Majoris?
Tampaknya kamu harus memperbarui informasi. Sebab, bintang terbesar yang diketahui
sejauh ini adalah bintang UY Scuti.
UY Scuti (kuning terang di tengah). Kredit: Wikimedia Commons
Seberapa besar bintang ini? Bila UY Scuti menggantikan Matahari sebagai pusat tata
surya kita, maka lapisan terluarnya bahkan telah melampaui orbit Jupiter.
Volume bintang UY Scuti ini diketahui mencapai 5 miliar Matahari. Hal itupun membuat
UY Scuti sejauh ini menjadi bintang terbesar — meskipun bukan yang paling masif —
yang dikenal di galaksi kita.
Nah, itulah lima bintang paling aneh. Mana yang jadi bintang favoritmu?