TUGAS

PANTAI DAN RAWA

Peramalan Gelombang

Dian Purwo Saputro

15012072

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2015
Diperoleh dari data lapangan lokasi pengamatan pembentukan gelombang di bawah ini ;

 Fetch
 Data Angin
 Keterangan Pengamatan Data Angin
 Contoh Perhitungan

Hal pertama yang dilakukan adalah mengoreksi data angin yang diperoleh. Data angin dikoreksi
agar sesuai dengan asumsi pada rumus metode SMB yang terdapat di Shore Protection Manual.

Secara umum, data angina yang diperoleh merupakan kecepatan angina yang tertangkap oleh alat
pengukur pada lapisan Constant Shear Layer. Lapisan ini berada pada ketinggian 0-100 m. Pada rumus
metode ini, kecepatan angin yang dipakai adalah data di ketinggian 10 m. Oleh karena itu, perlu adanya
koreksi ketinggian. Selain itu, perlu dicek kembali lokasi alat pengukur serta faktor-faktor lainnya, seperti
durasi rata-rata, koreksi stabilitas, dan koefisien drag.

1. Koreksi elevasi
Apabila data dihitung tidak diukur pada ketinggian 10 mdpl, maka perlu dihiitung melalui
rumus ;

2. Durasi
Pada dasarnya, kecepatan terbesar atau juga disebut mil tercepat sebesar 1 mil selama 24 jam.
Oleh karen itu, perlu dikoreksi dengan melihat gambar 3-12 dan 3-13. Sehingga didapatkan
nilai Ut=25 menit.

3. Koreksi stabilitas.
Menurut soal pada tugas ini tidak ada perbedaan suhu antara perairan dan daratan, maka tidak
perlu dikoreksi.

4. Efek lokasi
Pada tugas ini diasumsikan lokasi alat pengukur kecepatan angin (anemometer) berada di
pantai. Hal ini sesuai dengan yang ada di SPM, yakni Jika anemometer diletakkan di dekat
 pantai, maka angin yang bertiup di air tidak lagi memerlukan koreksi efek lokasi. Sehingga
RL=1 dan aturan stabilitas oleh RT harus digunakan.

5. Koefisien Drag
Setelah konversi kecepatan angin  maka, kecepatan angina dikonversikan menjadi faktor
stress angin dengan rumus ;

Berikut sejumlah data yang dihitung untuk mendapatkan Hmo dan Tm. Perhitungan ditabelkan untuk melihat
parameter yang berpengaruh pada tiap kondisi.
 Data Fully Developed Fetch Limited Duration Limited
gt/Ua t hitung
t data (s) Ua (m/s) F (m) Status Hmo Tm Status Hmo Tm Status F hitung Hmo Tm

18000 10.79 3000000 15314.18 NO 0 0 3337357 NO 0 0 YES 42117.07 1.169362516 5.04161
21600 20 3000000 9914.4 NO 0 0 5035876 NO 0 0 YES 75376.21 2.899651414 7.519071

28800 10.79 4000000 24502.69 NO 0 0 4042920 NO 0 0 YES 85238.96 1.663562628 6.377189

28800 20 4000000 13219.2 NO 0 0 6100530 NO 0 0 YES 116049.3 3.59790626 8.682275

28800 25 4000000 10575.36 NO 0 0 7079037 NO 0 0 YES 129747 4.75540336 9.707078
28800 30 4000000 8812.8 NO 0 0 7993955 NO 0 0 YES 142130.7 5.972606711 10.63357

79200 5 1000000 145411.2 YES 0.662582 4.528322 0 NO 0 0 NO 0 0 0

79200 5 2000000 145411.2 YES 0.662582 4.528322 0 NO 0 0 NO 0 0 0
79200 5 3000000  145411.2 YES 0.662582 4.528322 0 NO 0 0 NO 0 0 0
79200 5 4000000 145411.2 YES 0.662582 4.528322 0 NO 0 0 NO 0 0 0
79200 5 5000000 145411.2 YES 0.662582 4.528322 0 NO 0 0 NO 0 0 0

7200 10 100 6609.6 NO 0 0 3285.798 YES 0.052808 0.655757 NO 0 0 0


7200 10 20 6609.6 NO 0 0 1123.727 YES 0.023616 0.383489 NO 0 0 0

Dari hasil analisis diatas, dapat disimpulkan beberapa hal.

 Dengan durasi 8 jam dengan panjang fetch kisaran 4000 km, dengan kecepatan angin 30 m/s, masih dalam kondisi Duration Limited.
 Dengan durasi 22 jam dengan panjang fetch kisaran 5000 km, dengan hanya kecepatan angin 5 m/s, dalam kondisi Fully Developed.
 Dengan durasi 2 jam dengan panjang fetch pendek 100 m, dengan kecepatan angin 10 m/s, masih dalam kondisi Fetch Limited.
TUGAS 2

Membahas peramalan gelombang, ada tiga jenis kondisi sebagai berikut ;

1. Fully Developed Condition

2. Fetch-Limited Condition
3. Duration-Limited Condition

Kondisi-kondisi di atas mempunyai pengertian seperti di bawah ini ;

1. Fetch-limited Condition  pembentukan gelombang yang ditentukan dengan panjang fetch

tertentu. Dengan kata lain, pada saat angin membangkitkan gelombang terbatas dengan fetch yang
pendek.

2. Duration-limited Condition  pembentukan gelombang yang ditentukan dengan panjang lama

waktu angin tertentu. Penjelasannya, pada saat angin membangkitkan gelombang terbatasi dengan
waktu yang pendek padahal fetch cukup panjang.

3. Fully Developed  pembentukan gelombang yang tidak ditentukan dengan panjang-pendeknya

fetch dan durasi angin tertentu. Hal ini menunjukkan gelombang terbentuk sempurna.