Anda di halaman 1dari 6

PRAKTIKUM MINERAL OPTIK & PETROGRAFI

Acara : Pengenalan Mineral dalam Batuan Beku Nama : Eksel Setiawan M

Hari/tgl :Senin, 12/11/2018 NIM : F 121 16 045

NIKOL SEJAJAR
No Urut : 02
No.Peraga : ST 83 DIORIT KUARSA BAYU GILANG
Warna Absorbsi : Kuning
Bentuk : Anhedral
Belahan : Tidak ada
Pecahan : Tidak ada
Pleokroisme : Tidak ada
Relief : Rendah
Intensitas : Tinggi
Ukuran Mineral :0,75 mm NIKOL SILANG
Warna interferensi : abu- abu
Bias Rangkap : 0,008 (Orde I)
Sudut Gelapan : 86,50
Jenis Gelapan : Miring
Kembaran : Tidak ada
Nama Mineral : Kuarsa (SiO2)
Keterangan :
Warna merupakan pencerminan dari kenampakan daya serap atau absorpsi
panjang gelombang dari cahaya yang masuk pada mineral anisotropic. Bentuk
mineral ditentukan dengan orientasi tepinya, berntuk mineral terdiri dari tiga yaitu
euhedral, sebhedral dan anhedral. Belahan merupakan bidang-bidang berbentuk
lurus dengan arah tertentu sesuai dengan bentuk kristalnya. Pecahan merupakan
bidang-bidang kecil dari mineral tidak lurus dengan arah yang tidak teratur dan
tidak di kontrol oleh struktur atomnya. Pleokroisme merupakan sifat penyusupan
mineral anisotropic dalam menyerap sinar ditunjukan oleh berapa kali perubahan
warna kristal setelah di putar 3600. Relief suatu mineral dapat diartikan sebagai
kenampakkan yang timbul akibat adanya perbedaan indeks bias mineral dengan
media yang ada di sekitarnya. Relief selalu berbanding lurus dengan
intensitas.Warna interferensi adalah warna yang dihasilkan dari cahaya yang
diteruskan melalui analisator kepada mata pengamat. Bias rangkap adalah cahaya
yang masuk dalam media anisotropy akan di biaskan menjadi 2 sinar, yang
bergetar dalam 2 bidang yang saling tegak lurus. Sudut gelapan adalah keadaan
mineral pada kedudukan warna interfernsi minimum. Jenis gelapan merupakan
ciri optic yang kusus dari berbagai jenis mineral.
PRAKTIKUM MINERAL OPTIK & PETROGRAFI

Acara : Pengenalan Mineral dalam Batuan Beku Nama : Eksel Setiawan M

Hari/tgl :Senin, 12/11/2018 NIM : F 121 16 045

Pada praktikum kali ini menggunakan nomor peraga ST 83 DIORIT


KUARSA BAYU GILANG, dalam praktikum ini hasil deskripsi nikol sejajar
yaitu warna absorsi kuning, bentuk anhedral, belahan tidak ada, pecahan tidak
ada,pleokroisme tidak ada, relief rendah, intensitas tinggi, ukuran mineral 0,75
mm. Nikol silang hasil deskripsinya yaitu warna inetrferensi abu abu , bias
rangkap 0,008 (orde I), sudut gelapan 86,50, jenis gelapan miring dan kembaran
tidak ada.

Dari hasil pengamatan sifat optic , didapatkan mneral yaitu kuarsa (SiO2)

PRAKTIKAN PENGAWAS

( Eksel Setiawan Mareoli ) ( Meydina Astra )


PRAKTIKUM MINERAL OPTIK & PETROGRAFI

Acara : Pengenalan Mineral dalam Batuan Beku Nama : Eksel Setiawan M

Hari/tgl :Senin, 12/11/2018 NIM : F 121 16 045

NIKOL SEJAJAR
No Urut : 03
No.Peraga : UM/103/ST 16
Warna Absorbsi : Kuning
Bentuk : Subhedral
Belahan : tidak ada
Pecahan : Tidak rata
Pleokroisme : Tidak ada
Relief : Sedang
Intensitas : Sedang
NIKOL SILANG
Ukuran Mineral :0,87 mm
Warna interferensi : Biru
Bias Rangkap : 0,017 (orde II)
Sudut Gelapan : 43,50
Jenis Gelapan : Miring
Kembaran : Tidak ada
Nama Mineral : Muskovit (KAl2)(OH)2(AlSi3O10)
Keterangan :
Warna merupakan pencerminan dari kenampakan daya serap atau
absorpsi panjang gelombang dari cahaya yang masuk pada mineral anisotropic.
Bentuk mineral ditentukan dengan orientasi tepinya, berntuk mineral terdiri dari
tiga yaitu euhedral, sebhedral dan anhedral. Belahan merupakan bidang-bidang
berbentuk lurus dengan arah tertentu sesuai dengan bentuk kristalnya. Pecahan
merupakan bidang-bidang kecil dari mineral tidak lurus dengan arah yang tidak
teratur dan tidak di kontrol oleh struktur atomnya. Pleokroisme merupakan sifat
penyusupan mineral anisotropic dalam menyerap sinar ditunjukan oleh berapa kali
perubahan warna kristal setelah di putar 3600. Relief suatu mineral dapat diartikan
sebagai kenampakkan yang timbul akibat adanya perbedaan indeks bias mineral
dengan media yang ada di sekitarnya. Relief selalu berbanding lurus denga
intensitas. Warna interferensi adalah warna yang dihasilkan dari cahaya yang
diteruskan melalui analisator kepada mata pengamat. Bias rangkap adalah cahaya
yang masuk dalam media anisotropy akan di biaskan menjadi 2 sinar, yang
bergetar dalam 2 bidang yang saling tegak lurus. Sudut gelapan adalah keadaan
mineral pada kedudukan warna interfernsi minimum. Jenis gelapan merupakan
ciri optic yang kusus dari berbagai jenis mineral.
PRAKTIKUM MINERAL OPTIK & PETROGRAFI

Acara : Pengenalan Mineral dalam Batuan Beku Nama : Eksel Setiawan M

Hari/tgl :Senin, 12/11/2018 NIM : F 121 16 045

Pada praktikum kali ini menggunakan nomor peraga UM/ 103/ ST 16,
dalam praktikum ini hasil deskripsi nikol sejajar yaitu warna absorsi kuning ,
bentuk subhedral, belahan tidak ada, pecahan tidak rata,pleokroisme tidak ada,
relief sedang, intensitas sedang, ukuran mineral 0,87 mm. Nikol silang hasil
deskripsinya yaitu warna inetrferensi biru, bias rangkap 0,017 (orde II) sudut
gelapan 43,50, jenis gelapan miring dan kembaran tidak ada.
Dari hasil pengamatan sifat optic , didapatkan mneral yaitu Muskovit
(KAl2)(OH)2(AlSi3O10)

PRAKTIKAN PENGAWAS

( Eksel Setiawan Mareoli ) ( Meydina Astra )


PRAKTIKUM MINERAL OPTIK & PETROGRAFI

Acara : Pengenalan Mineral dalam Batuan Beku Nama : Eksel Setiawan M

Hari/tgl :Senin, 12/11/2018 NIM : F 121 16 045

No Urut : 01 NIKOL SEJAJAR


No.Peraga : ST 35 BSL LAVA 1
Warna Absorbsi : Putih kekuningan
Bentuk : Euhedral
Belahan : Satu arah
Pecahan : Tidak rata
Pleokroisme : Monokroik
Relief : Tinggi
Intensitas : Tinggi
Ukuran Mineral :2,65 mm NIKOL SILANG
Warna interferensi : Merah muda
Bias Rangkap : 0,011 (orde II)
Sudut Gelapan : 43,50
Jenis Gelapan : Miring
Kembaran : Tidak ada
Nama Mineral : Diopside (MgCaSi2O6)
Keterangan :
Warna merupakan pencerminan dari kenampakan daya serap atau
absorpsi panjang gelombang dari cahaya yang masuk pada mineral anisotropic.
Bentuk mineral ditentukan dengan orientasi tepinya, berntuk mineral terdiri dari
tiga yaitu euhedral, sebhedral dan anhedral. Belahan merupakan bidang-bidang
berbentuk lurus dengan arah tertentu sesuai dengan bentuk kristalnya. Pecahan
merupakan bidang-bidang kecil dari mineral tidak lurus dengan arah yang tidak
teratur dan tidak di kontrol oleh struktur atomnya. Pleokroisme merupakan sifat
penyusupan mineral anisotropic dalam menyerap sinar ditunjukan oleh berapa kali
perubahan warna kristal setelah di putar 3600. Relief suatu mineral dapat diartikan
sebagai kenampakkan yang timbul akibat adanya perbedaan indeks bias mineral
dengan media yang ada di sekitarnya. Relief selalu berbanding lurus denga
intensitas. Warna interferensi adalah warna yang dihasilkan dari cahaya yang
diteruskan melalui analisator kepada mata pengamat. Bias rangkap adalah cahaya
yang masuk dalam media anisotropy akan di biaskan menjadi 2 sinar, yang
bergetar dalam 2 bidang yang saling tegak lurus. Sudut gelapan adalah keadaan
mineral pada kedudukan warna interfernsi minimum. Jenis gelapan merupakan
ciri optic yang kusus dari berbagai jenis mineral.
PRAKTIKUM MINERAL OPTIK & PETROGRAFI

Acara : Pengenalan Mineral dalam Batuan Beku Nama : Eksel Setiawan M

Hari/tgl :Senin, 12/11/2018 NIM : F 121 16 045

Pada praktikum kali ini menggunakan nomor peraga ST 35 BSL LAVA 1,


dalam praktikum ini hasil deskripsi nikol sejajar yaitu warna absorsi putih
kekuningan , bentuk euhedral, belahan satu arah, pecahan tidak rata,pleokroisme
monokroik, relief tinggi, intensitas tinggi, ukuran mineral 2,65 mm. Nikol silang
hasil deskripsinya yaitu warna inetrferensi merah muda kekuningan, bias rangkap
0,011 (orde II), sudut gelapan 43,50, jenis gelapan miring dan kembaran tidak ada.
Dari hasil pengamatan sifat optic , didapatkan mneral yaitu Diopside
(MgCaSi2O6)

PRAKTIKAN PENGAWAS

( Eksel Setiawan Mareoli ) ( Meydina Astra )

Anda mungkin juga menyukai