Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Hubungan kuantitatif struktur kimia dan aktivits biologis obat (HKSA) merupakan
bagian penting rancangan obat, dalam usaha mendapatkan suatu obat baru dengan aktivitas yang
lebih besar, keselektifan yang lebih tinggi, toksisitas atau efek samping yang sekecil mungkin
dan kenyamanan yang lebih besar. Modifikasi molekul merupkan metode yang digunakan
untuk mendapatkan obat baru dengan aktivitas yang dikehendaki, antara lain yaitu
meningkatkan aktivitas obat, menurunkan efek samping, memperpanjang masa kerja obat, dan
meningkatkan aspek ekonomis obat.
Aktivitas obat berhubungan dengan sifat kimia fisika obat, dan merupakan fungsi
dari struktur molekul obat. Hubungan struktur kimia dan aktivitas biologis yang tidak baik dapat
disebabkan oleh kurang baiknya metode penelitian yang digunakan. Oleh karena itu,
pengetahuan tentang hubungan struktur kimia dan aktivitas biologis merupakan dasar penting
dari penggunaan rancangan obat.

Inflamasi adalah respon protektif setempat yang ditimbulkan oleh cedera atau kerusakan
jaringan, yang berfungsi menghancurkan, mengurangi, atau mengurung (sekuestrasi) baik agen
pencedera maupun jaringan yang cedera itu. Apabila jaringan dalam tubuh mengalami cedera
misalnya karena terbakar, teriris atau karena infeksi kuman, maka pada jaringan tersebut akan
terjadi rangkaian reaksi yang memusnahkan agen yang membahayakan jaringan atau yang
mencegah agen menyebar lebih luas. Reaksi-reaksi ini kemudian juga menyebabkan jaringan
yang cedera diperbaiki atau diganti dengan jaringan baru. Rangkaian reaksi ini disebut radang.
Banyaknya kasus peradangan yang terjadi memacu para ahli farmasi untuk
memformulasikan suatu obat anti inflamasi yang kerjanya dapat meringankan atau mengurangi
gejala peradangan pada jaringan yang terluka. Oleh karena itu, untuk mengerahui bagaimana
cara kerja atau efek obat – obat antiinflamasi tersebut pada manusia, maka perlu dilakukan suatu
uji praklinik terhadap hewan coba mencit, Untuk membuktikan apakah obat antiiflamasi yang
digunakan benar-benar efektif dalam mengurangi peradangan yang terjadi.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana hubungan struktur kimia dengan aktivitas biologis suatu senyawa?
2. Apa saja parameter sifat kimia fisika dalam HKSA?
3. Apa saja metode dalam modifikasi struktur molekul obat?
C. TUJUAN MAKALAH

1.Untuk mengetahui hubungan struktur kimia dengan aktivitas biologis suatu


senyawa
2. Untuk mengetahui parameter sifat kimia fisika dalam HKSA
3. Untuk mengetahui metode-metode dalam modifikasi struktur molekul obat

Anda mungkin juga menyukai